TEMPO.CO, Bandung - Institut Teknologi Bandung (ITB) membatalkan rencana acara wisuda seribuan lulusan pada 3-4 April 2020. Keputusan itu dikeluarkan Rektor ITB Reini Wirahadikusumah melalui surat edaran Sabtu, 14 Maret 2020.
“Konsekuensi kelulusan seperti pembagian Ijazah dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah, dana wisuda, dan lain-lain akan dijelaskan dalam surat lebih detail pekan depan,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto saat dikonfirmasi hari ini.
Setiap tahun ITB rutin menggelar tiga kali acara wisuda, yaitu tiap April, Juli, dan Oktober. Pada gelombang pertama 2020 ini pendaftaran wisuda dibuka sampai 19 Maret. Namun, diperkirakan pada April ada 1.400-an mahasiswa S1 dan pascasarjana yang akan diwisuda.
Pembatalan wisuda itu salah satu penghentian bentuk kegiatan yang melibatkan banyak peserta dari dalam dan luar kampus atau daerah. Kegiatan lain seperti kuliah umum, konferensi, workshop, seminar, dan kegiatan mahasiswa yang melibatkan banyak peserta dari luar kampus.
Sebelumnya ITB juga telah menghentikan sementara kunjungan pelajar terhitung Senin, 16 Maret 2020. ITB juga membatalkan penyelenggaraan ASEAN University Network on Higher Education for Quality Assurance (AUN–QA) International Conference 2020.
Langkah itu mengacu Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 3 tahun 2020 tentang Pencegahan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pada Satuan Pendidikan.
Sementara itu Rektor Universitas Padjadjaran Rina Indiastuti lewat surat edaran 13 Maret 2020 di antaranya menyatakan mulai 18 Maret 2020 ada perubahan kegiatan kuliah. “Kegiatan pembelajaran secara tatap muka dikurangi bertahap dan menggantikannya dengan metode daring,” ujarnya.
Kegiatan pembimbingan tugas akhir dilaksanakan dengan kombinasi daring dan tatap muka dalam jumlah terbatas. Mekanisme perubahan bentuk pembelajaran ini akan diatur dalam petunjuk teknis.
Sementara pendidikan program profesi terutama yang berhubungan dengan pasien tetap berjalan dengan memperhatikan Prinsip Universal Precaution sebagaimana tertera dalam Protokol Kesehatan. Selain kedokteran, Unpad punya fakultas keperawatan.
ANWAR SISWADI