COVID-19 Berdasarkan Usia, Gender, dan Riwayat Penyakit Pasien

Reporter

Personel Satgas Mobile COVID-19 memeriksa kondisi pasien diduga terjangkit virus Corona (COVID-19) di ruang isolasi Rumah Sakit Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu 11 Maret 2020. RSUD Suradadi menjemput salah satu anak buah kapal (ABK) warga Desa Demangharjo, Kabupaten Tegal berinisial II (42) diduga terjangkit COVID-19, karena menderita penyakit demam, batuk dan pilek selama tujuh hari usai pulang melaut dari Taiwan. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Personel Satgas Mobile COVID-19 memeriksa kondisi pasien diduga terjangkit virus Corona (COVID-19) di ruang isolasi Rumah Sakit Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu 11 Maret 2020. RSUD Suradadi menjemput salah satu anak buah kapal (ABK) warga Desa Demangharjo, Kabupaten Tegal berinisial II (42) diduga terjangkit COVID-19, karena menderita penyakit demam, batuk dan pilek selama tujuh hari usai pulang melaut dari Taiwan. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kasus Penyakit Virus Corona 2019 atau COVID-19 di Indonesia terus mendaki. Hingga Sabtu 14 Maret 2020, sudah ada lima pasiennya yang meninggal dari seluruhnya 96 kasus infeksi yang terkonfirmasi. Di antara mereka yang terinfeksi adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Melihat data infeksinya di Cina--negara pertama yang melaporkan epidemi --COVID-19 diberi label pembunuh yang tidak adil. Virus corona jenis baru ini diketahui mematikan hanya untuk orang tua dan telah memiliki riwayat penyakit lain sebelumnya. COVID-19 juga disebutkan lebih berbahaya bagi laki-laki daripada perempuan.

Virus ini juga diperhitungkan menginfeksi tak pandang gaya hidup atau faktor biologis. Tapi lebih kepada riwayat perjalanan dan dengan siapa saja si pasien melakukan kontak sebelumnya. Berikut ini data yang telah dikumpulkan oleh sejumlah riset sepanjang tiga bulan terhadap virus berselubung lemak penyebab pneumonia akut ini,

Tua dan Muda

Sebagian besar--87 persen--dari 72.314 kasus COVID-19 di Cina per pertengahan Februari lalu dialami oleh mereka yang berusia 30-79 tahun. Hanya 8,1 persen yang berusia 20-an tahun, 1,2 persen yang remaja, dan 0,9 persen yang berusia kurang dari 10 tahun. Data dari WHO, sebanyak 78 persen kasus di Cina untuk periode yang sama dialami mereka yang berusia 30-69 tahun.

Pemerintah Cina menemukan sebanyak 2,3 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi itu berujung fatal atau pasien meninggal. Angka kematiannya sampai 14 persen di antara pasien yang berusia lebih dari 80 tahun. Angka kematian drop menjadi 1,3 persen saja untuk para pasien yang berusia 50-an tahun, 0,4 persen untuk pasien rentang usia 40an tahun, dan 0,2 persen untuk 10-39 tahun.

Pasien yang sembuh dari virus Corona melambaikan tangan saat meninggalkan rumah sakit sementara Wuchang di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, 10 Maret 2020. Sementara itu, 16 rumah sakit sementara di Wuhan resmi ditutup pada Selasa (10/3) seiring menurunnya jumlah pasien terinfeksi virus Corona. Xinhua/Wang Yuguo

Angka 2,3 persen itu belakangan diperbarui oleh WHO berdasarkan data pasien global pada 3 Maret lalu. Sat itu WHO mengumumkan, angka kematian akibat infeksi virus itu sebesar 3,4 persen. Mereka memperbarui angka kematian karena virus corona COVID-19 yang sebelumnya dinyatakan bervariasi dari 0,7 sampai 4,0 persen, bergantung kualitas sistem kesehatan masyarakat di mana pasien itu dirawat. 

Laki dan Perempuan

Efek penularan berdasarkan gender tak sejelas yang berdasarkan usia, tapi data awal menunjukkan laki lebih rentan daripada perempuan. Pemerintah Cina menemukan perbandingan kasus infeksi 106:100 antara laki dan perempuan. Sedang data WHO menunjukkan 51 persen kasus dialami laki-laki. Yang berbeda nyata adalah angka kematian akibat infeksi. Pemerintah Cina mengumumkan angka kematian di antara pasien perempuan sebesar 1,7 persen sedang pada pasien laki 2,8 persen.








Presiden Resmikan Pengoperasian Kereta Api Pertama di Sulawesi

2 jam lalu

Presiden Resmikan Pengoperasian Kereta Api Pertama di Sulawesi

Kereta api ini melayani rute Makassar-Parepare lintas Maros-Barru.


Kasus Covid-19 Naik, Pemkot Bogor Minta Masyarakat Kembali Pakai Masker di Bulan Ramadan

3 jam lalu

Direktur Prasarana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan Edi Nursalam (kanan) bersama Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim (kedua kiri) saat memantau operasional perjalanan KRL Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin, 20 April 2020. Pemantauan pada hari keenam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor tersebut menunjukkan adanya penurunan drastis penumpang KRL Commuter Line yang mencapai 85 persen per hari sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran virus Corona (COVID-19). ANTARA
Kasus Covid-19 Naik, Pemkot Bogor Minta Masyarakat Kembali Pakai Masker di Bulan Ramadan

Wakil Wali Kota Bogor meminta masyarakat kembali memakai masker selama bulan Ramadan. Ada indikasi kasus Covid-19 naik.


Aturan Kendaraan Barang di Masa Angkutan Lebaran 2023, Menhub: Harus Ada Surat Muatan

9 jam lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menjadi pembicara di acara Ngobrol Tempo, yang bertema Kesiapan Menjelang Mudik Lebaran 2023 di Gedung Tempo Jakarta, Kamis 30/03/2022.
Aturan Kendaraan Barang di Masa Angkutan Lebaran 2023, Menhub: Harus Ada Surat Muatan

Menteri Perhubungan menyampaikan aturan baru kendaraan barang pada masa angkutan lebaran 2023, seperti apa?


Muncul Demam Marburg yang Mematikan di Afrika, Belum Ada Obatnya

12 jam lalu

Petugas Organisasi Kesehatan Dunia memeriksa rumah seorang korban virus Marburg di kota Uige, Angola utara [File: Reuters]
Muncul Demam Marburg yang Mematikan di Afrika, Belum Ada Obatnya

Penyakit virus Marburg menyebabkan demam dan muntah berdarah yang dapat memiliki tingkat kematian hingga 88%, menurut WHO.


Menhub Paparkan Kesiapan Jelang Mudik Lebaran 2023

22 jam lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menjadi pembicara di acara Ngobrol Tempo, yang bertema Kesiapan Menjelang Mudik Lebaran 2023 di Gedung Tempo Jakarta, Kamis 30/03/2022.
Menhub Paparkan Kesiapan Jelang Mudik Lebaran 2023

Puncak arus mudik lebaran diperkirakan terjadi pada 20-21 April 2023


Pemudik Melonjak 45 Persen, Menteri Budi Karya: Pengguna Sepeda Motor Paling Rawan Kecelakaan

22 jam lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menjadi pembicara di acara Ngobrol Tempo, yang bertema Kesiapan Menjelang Mudik Lebaran 2023 di Gedung Tempo Jakarta, Kamis 30/03/2022.
Pemudik Melonjak 45 Persen, Menteri Budi Karya: Pengguna Sepeda Motor Paling Rawan Kecelakaan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi jumlah pemudik akan naik 45 persen. Pengendara sepeda motor paling rawan kecelakaan.


Kesiapan Jelang Mudik Lebaran 2023, Kemenhub Bikin Terobosan

23 jam lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menjadi pembicara di acara Ngobrol Tempo, yang bertema Kesiapan Menjelang Mudik Lebaran 2023 di Gedung Tempo Jakarta, Kamis 30/03/2022.
Kesiapan Jelang Mudik Lebaran 2023, Kemenhub Bikin Terobosan

Command center itu dapat memberikan informasi secara real-time.


Pertama Kalinya, Singa Kebun Binatang Tularkan Covid-19 ke Manusia

1 hari lalu

Singa betina berusia 4 tahun, Asha bermain bersama anaknya K'wasi saat pertama kali ditampilkan ke publik di kebun binatang Miami, Amerika Serikat. Sayangnya beberapa hari setelah foto ini dibuat, Asha meninggal dunia secara tiba-tiba. Dailymail.co.uk
Pertama Kalinya, Singa Kebun Binatang Tularkan Covid-19 ke Manusia

Singa tua di sebuah kebun binatang di Indiana, AS, kemungkinan telah menularkan Covid-19 kepada setidaknya dua orang perawatnya (keeper).


CEO Halodoc: Pertumbuhan Pengguna di Masa Pandemi Naik 20 Kali Lipat

1 hari lalu

CEO Halodoc, Jonathan Sudharta. TEMPO/M Taufan Rengganis
CEO Halodoc: Pertumbuhan Pengguna di Masa Pandemi Naik 20 Kali Lipat

Pengguna Halodoc bukan cuma butuh obat Covid, tetapi juga kesehatan.


Covid-19 Baru Reda, Chili Temukan Kasus Pertama Flu Burung Pada Manusia

1 hari lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Dado Ruvic
Covid-19 Baru Reda, Chili Temukan Kasus Pertama Flu Burung Pada Manusia

Chili menemukan kasus infeksi flu burung pada manusia. Kondisi pasien stabil.