TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengapresiasi dukungan berbagai perusahaan di bidang teknologi pendidikan dalam membantu siswa di wilayah terdampak virus corona COVID-19. Para siswa bisa terus belajar secara mandiri, lewat fasilitas pembelajaran dalam jaringan atau secara online, sekalipun sekolah-sekolah mereka terpaksa diliburkan cukup panjang.
Kebijakan meliburkan sekolah-sekolah selama dua minggu diambil Pemprov DKI Jakarta yang kemudian diikuti oleh sejumlah daerah lainnya. Dalam edaran yang beredar, rata-rata setiap daerah itu menerapkan belajar jarak jauh di bawah bimbingan guru dan orang tua.
"Kami menghargai mitra-mitra di sektor swasta yang secara sukarela mendukung sistem pendidikan nasional dan memastikan para siswa dapat terus belajar tersebut," kata Mendikbud Nadiem dalam keterangan tertulisnya, Minggu 15 Maret 2020.
Mendikbud menjelaskan sejumlah daerah meliburkan sekolah karena khawatir dengan penyebaran COVID-19. Virus penyebab pneumonia akut ini telah menginfeksi 96 orang dan menyebabkan lima di antaranya meninggal di Indonesia hingga Sabtu lalu. Sedang di dunia, per hari yang sama, seluruhnya ada 142.649 kasus infeksi dan 5.393 meninggal.
Pegawai sekolah melakukan pengecekan suhu badan siswa dengan thermometer sebagai upaya pencegahan virus Corona atau Covid-19 di Sekolah Tunas Global, Depok, Jawa Barat, Selasa, 3 Maret 2020. Kegiatan tersebut sebagai upaya penyuluhan penyebab, gejala dan langkah pencegahan virus Corona atau Covid-19 bagi siswa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Nadiem Makarim menjelaskan, saat ini kerja sama penyelenggaraan pembelajaran secara daring dilakukan dengan Google Indonesia, Kelas Pintar, Microsoft, Quipper, Ruangguru, Sekolahmu, dan Zenius. Setiap platform, kata Nadiem, akan memberikan fasilitas yang dapat diakses secara umum dan gratis. "Kemendikbud sendiri memiliki portal belajar sendiri, yakni Rumah Belajar," katanya.
Sehari sebelumnya, aplikasi belajar online Ruangguru telah mengumumkan membuka Sekolah Online Ruangguru Gratis. Pendiri dan Direktur Utama Belva Devara menerangkan program live teaching gratis Senin-Jumat itu merupakan bentuk kepeduliannya terhadap keselamatan dan kesehatan jutaan guru, siswa dan keluarga.
"Upaya kami untuk memastikan bahwa akses pendidikan tetap terbuka bagi seluruh siswa di Indonesia, di mana pun dan kapan pun," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu. Belva menyatakan belum ditetapkan sampai kapan akses gratis itu akan disediakan Ruangguru.