Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Facebook, Twitter, Google Bergabung Lawan Hoaks Virus Corona

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat mengadakan pertemuan jarak jauh dengan perwakilan dari perusahaan teknologi besar untuk mengkoordinasikan berbagai upaya terkait dengan pandemi virus corona, COVID-19, salah satunya memerangi disinformasi. Gedung putih meminta Google, Facebook, Amazon, Microsoft, Apple, IBM, Cisco dan Twitter untuk ikut membantu.

Sebelumnya Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus bulan lalu mengatakan bahwa disinformasi sama berbahayanya dengan COVID-19. Dia menjelaskan hal itu dalam pidatonya di Konferensi Keamanan Munich pada 15 Februari, hampir sebulan sebelum WHO secara resmi menyatakan COVID-19 sebagai pandemi.

"Kami tidak hanya memerangi epidemi; kami sedang berjuang melawan infodemik. Berita palsu yang menyebar lebih cepat dan lebih mudah daripada virus ini, tapi sama berbahayanya," ujar dia seperti dikutip laman Tech Crunch, baru-baru ini.

Perusahaan teknologi tidak hanya berjuang melawan penyebaran informasi yang dipertanyakan oleh publik. Mereka juga bersaing dengan informasi yang sesat, salah satunya beberapa pernyataan Presiden Donald Trump tentang COVID-19, termasuk tweet dan postingan Facebook-nya.

CEO Google Sundar Pichai menerbitkan dua posting blog pada topik itu bulan ini, termasuk satu pada 15 Maret yang memiliki informasi tentang Verily, situs penyaringan untuk California. Juga untuk membuat respons cepat bagi orang yang ingin diuji virus corona, atau COVID-19.

"Di saat yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, kami merasakan tanggung jawab besar untuk membantu," kata Pichai dalam sebuah posting blog, merinci pekerjaan Google. “Kami akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk memenuhi misi kami, dan membantu orang menjaga diri mereka sendiri dan komunitas mereka."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara upaya Facebook untuk memerangi disinformasi COVID-19 dengan memasukkan kartu informasi di Instagram dan Facebook. Dengan link yang dialihkan ke sumber-sumber seperti Organisasi Kesehatan Dunia atau otoritas kesehatan setempat.

Seorang juru bicara Twitter berbagi pembaruan perusahaan dengan strateginya untuk memantau tweet selama wabah, termasuk meninjau aturan Twitter dalam konteks COVID-19, dan mempertimbangkan cara-cara di mana mereka mungkin perlu berevolusi untuk memperhitungkan perilaku akun baru.

TechCrunch telah menghubungi LinkedIn untuk dimintai konfirmasi dan perincian lebih lanjut. Menanggapi email, juru bicara LinkedIn mengarahkan ke sebuah posting yang diterbitkan oleh perusahaan pada 13 Maret dengan tautan ke informasi tentang menemukan sumber berita yang dapat dipercaya dan bekerja dari jarak jauh.

Sedangkan Reddit menunjuk ke postingan blog yang diterbitkan awal bulan ini tentang strategi responsnya, yang mencakup AMA dengan pakar kesehatan masyarakat. Perusahaan juga menulis bahwa telah menerapkan karantina ke komunitas yang memiliki konten tipuan atau informasi yang salah, menghapusnya dari hasil pencarian, memperingatkan pengguna, dan memerlukan opt-in eksplisit untuk melihat konten.

TECHCRANCH | ADAGE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

3 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

7 jam lalu

Pendiri WhatsApp, Brian Acton. successstory.com
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.


Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

2 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

3 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Sumardji Pastikan Isu Hotel Timnas Indonesia Diserang Kembang Api Hoaks

4 hari lalu

Manager Timnas Indonesia, Kombes Sumardji. (foto: istimewa)
Sumardji Pastikan Isu Hotel Timnas Indonesia Diserang Kembang Api Hoaks

Ketua BTN Sumardji menduga kembang api yang muncul di dekat lokasi Timnas Indonesia latihan berasal dari pesta rakyat setempat.


CekFakta #252 Menyelami Kontroversi Hasil Pencarian TikTok dalam Menyebarkan Hoaks

6 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
CekFakta #252 Menyelami Kontroversi Hasil Pencarian TikTok dalam Menyebarkan Hoaks

TikTok disorot sebagai sarang penyebaran misinformasi maupun disinformasi.


Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

7 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi Suhartoyo saat memimpin Sidang Pengucapan Putusan Uji Materi Pasal-Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Permohonan uji materi diajukan oleh Haris Azhar, Fatia Maulidiyanti, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) terkait pasal-pasal pencemaran nama baik dan berita bohong. Pasal-pasal yang diuji materi antara lain, Pasal 14 dan Pasal 15 UU 1/1946; Pasal 27 ayat (3) dan Pasal 45 ayat (3) UU ITE; serta Pasal 310 KUHP. Pasal-pasal tersebut dianggap melanggar prinsip nilai negara hukum yang demokratis serta hak asasi manusia, dan seringkali disalahgunakan untuk menjerat warga sipil yang melakukan kritik terhadap kebijakan pejabat publik. TEMPO/Subekti.
Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.


MK Hapus Pasal Keonaran dan Berita Bohong, Fatia Maulidiyanti: Pasal Ini Hukumannya Berat

7 hari lalu

Terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti usai menjalani sidang putusan perkara dugaan pencemaran nama baik terhadap Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin 8 Januari 2024. Sidang yang dipimpin oleh ketua majelis hakim Cokorda Gede Arthana dengan hakim anggota Muhammad Djohan Arifin dan Agam Syarief Baharudin memutuskan Haris Azhar dan Fatia bebas tidak bersalah. TEMPO/Subekti.
MK Hapus Pasal Keonaran dan Berita Bohong, Fatia Maulidiyanti: Pasal Ini Hukumannya Berat

Ketua AJI Indonesia Sasmito Madrim mengatakan putusan MK yang menghapus pasal 14 dan 15 UU 1 Tahun 1946 merupakan angin segar bagi jurnalis.


Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

9 hari lalu

Berikut cara melihat password Twitter atau X karena lupa dan cara mengubahnya secara mudah. Bisa melalui email atau SMS. Foto: Canva
Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

Berikut cara melihat password Twitter atau X karena lupa dan cara mengubahnya secara mudah. Bisa melalui email atau SMS.