Lidah manusia dapat merasakan lima macam rasa, mulai dari manis, asam, asin, pahit sampai gurih. Namun ahli kimia di Philadelphia, Amerika Serikat, mengumumkan penemuan yang dapat memperluas rasa yang dikenal lidah manusia sekarang. Sensasi rasa baru itu mereka sebut "kalsium".
Temuan itu dilaporkan Michael G. Tordoff dan timnya dari Monell Chemical Senses Center di Philadelphia dalam National Meeting of the American Chemical Society ke-236 di Philadelphia.
Tordoff membuktikan bahwa lidah mencit (tikus putih kecil) memiliki sensor rasa kalsium. Berdasarkan temuan itu, Tordoff menduga manusia juga memiliki sensor rasa itu karena mencit dan manusia berbagi bermacam gen yang sama. "Orang tidak mengonsumsi kalsium sebanyak yang dianjurkan ahli nutrisi," kata Tordoff. "Itu terjadi karena makanan tinggi kalsium rasanya tidak enak."
Tordoff agak kesulitan menerangkan seperti apa rasa kalsium yang tidak enak itu. "Rasanya seperti kalsium," kata dia. "Tak ada kata yang lebih tepat dari itu. Rasanya getir, mungkin sedikit asam. Tapi rasanya tak cuma itu karena ada reseptor untuk kalsium, bukan cuma pahit atau asam."
Ilmuwan itu menyatakan bahwa penyesuaian rasa kalsium dapat membuat orang yang kekurangan nutrisi penting itu mau mengonsumsinya. "Dengan memahami bagaimana kalsium dideteksi dalam mulut, kami bisa mempermudahnya dikonsumsi dengan mengurangi rasanya yang getir atau membuat agen farmakologis yang membuatnya terasa lebih enak," tutur Tordoff.
Tim Tordoff menggunakan metode genetika untuk menunjukkan dua reseptor yang terlibat dalam proses pengecapan rasa kalsium. Reseptor adalah molekul--baik di permukaan maupun di dalam sel--yang bertindak sebagai pengikat atau pelabuhan bagi substansi spesifik, misalnya kalsium. Begitu substansi itu menempel pada reseptor, pengaruh yang spesifik terjadi, seperti dilepaskannya sinyal yang menyebabkan adanya sensasi rasa tersebut.
Riset itu menunjukkan bahwa rasa kalsium terdeteksi oleh dua reseptor pada lidah, yaitu reseptor rasa kalsium (CaSR) dan reseptor T1R3 yang merupakan komponen reseptor rasa manis. CaSR ditemukan pula dalam kelenjar parathyroid, ginjal, otak, dan saluran pencernaan. "Kami tak tahu reseptor ini juga ada di lidah," kata Tordoff.
sciencedaily