TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah dokter pediatri di Cina menemukan kasus penyakit corona pada anak-anak umumnya ringan.
Studi itu, yang didasarkan pada data jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Cina sebelum 8 Februari 2020, menunjukkan bahwa terdapat 731 kasus yang dikonfirmasi menimpa anak-anak di negara tersebut, menyumbang 2,3 persen dari jumlah keseluruhan kasus.
Di antara jumlah itu, terdapat satu kematian dan tiga pasien berada dalam kondisi kritis. Sementara 709 pasien sisanya, atau 97 persen, menunjukkan gejala ringan.
Studi ini dilakukan oleh para ahli dari rumah sakit China National Children's Medical Center (Shanghai) dan Shanghai Children's Medical Center yang berafiliasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Jiaotong Shanghai.
Artikel penelitian itu telah dipublikasikan dalam edisi terbaru jurnal internasional Pediatrics. Di antara jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 yang diteliti oleh para ahli, hanya satu kasus yang tidak memiliki berkas medis lengkap.
Meski kasus COVID-19 pada anak-anak tidak seserius pada orang dewasa, anak-anak dari semua kelompok usia tergolong sensitif terhadap virus tersebut dan tidak ada perbedaan gender yang jelas. Selain itu, bayi lebih rentan untuk terinfeksi, menurut studi tersebut.
Sebagian besar dari jumlah kasus COVID-19 terpusat di Provinsi Hubei, Cina tengah, dan wilayah-wilayah di sekitarnya.
XINHUA | ANTARA