Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dosen Kedokteran Unpad: Masyarakat Ikut Tentukan Herd Immunity

image-gnews
Yuki Kato melakukan vaksinasi HPV di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu 12 Maret 2019 (Tempo/Astari P Sarosa)
Yuki Kato melakukan vaksinasi HPV di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu 12 Maret 2019 (Tempo/Astari P Sarosa)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Tim Pencegahan dan Kewaspadaan COVID-19 Universitas Padjadjaran Irvan Afriandi menanggapi spekulasi kalau pemerintah sedang menerapkan herd immunity dalam penanggulangan wabah COVID-19. Spekulasi yang viral dan cukup hangat menjadi perbincangan di grup-grup percakapan ini berisi penilaian seolah-olah penanggulangan hanya mengandalkan kekebalan tubuh individu untuk bisa menghentikan penularan virus.    

Irvan mengatakan, seperti apa pun intervensi yang dilakukan terhadap pandemi COVID-19 saat ini, herd immunity adalah suatu hukum alam yang akan terjadi. Dia menjelaskan herd immunity sebagai kekebalan bersama yang terbentuk dari individu-individu yang memiliki kekebalan terhadap suatu infeksi secara alami tanpa vaksin.

Ketika jumlah mereka mencapai proporsi tertentu dari suatu populasi, maka peluang terjadinya infeksi di populasi tersebut akan menurun. Tantangannya, kata Irvan, adalah seberapa cepat bisa tercapai ambang minimum yang akan efektif melindungi masyarakat luas itu. 

“Dan peran untuk mempercepat tercapainya ambang minimum herd immunity tidak sepenuhnya berada di tangan pemerintah, tapi ada peran dari prilaku masyarakat juga,” ujarnya, Selasa 24 Maret 2020.

Dosen di Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Unpad itu memberi ilustrasi dengan upaya distribusi vaksin dari suatu penyakit oleh pemerintah. Jika masyarakat tidak menggunakan atau mengakses vaksin itu maka pencapaian ambang minimum herd immunity akan lambat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain vaksinasi, dia menambahkan, “Yang nggak kuat imunnya harus dikuatkan dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat." Irvan menunjuk kebiasaan makan yang bergizi dan seimbang, istirahat atau tidur yang memadai, berolah raga, serta tidak merokok.

Bagi kalangan yang berdaya tahan rendah atau terganggu perlu dilindungi dengan menghindari paparan terhadap yang terinfeksi. Pada kasus COVID-19, ini dianjurkan dilakukan lewat physical distancing. “Dengan asumsi siapapun berpotensi sebagai agen penular termasuk orang yang tampak sehat tak bergejala.”

Istilah herd immunity, menurut Irvan, dipopuler lewat tulisan Topley dan Wilson melalui artikel The spread of bacterial infection, the problem of herd immunity yang dipublikasikan pada Journal of Hygiene pada 1923. Saat itu wabah penyakit memunculkan pertanyaan kenapa pada populasi tertentu tidak mengalaminya.

"Lalu dilakukan pengukuran kekebalan individu pada populasi yang mengalami wabah dan dibandingkan dengan kekebalan individu pada populasi yang tidak mengalami wabah," katanya menjelaskan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

2 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

5 hari lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

5 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

5 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

Kata Guru Besar Unpad soal kasus Kumba.


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

5 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Megawati dan BEM FH dari 4 Kampus Ajukan Amicus Curiae, Apakah Itu Sahabat Pengadilan?

6 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memberikan sambutan di Rakornas Organ Relawan Ganjar-Mahfud di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Senin, 27 November 2023. Foto: TPN Ganjar-Mahfud
Megawati dan BEM FH dari 4 Kampus Ajukan Amicus Curiae, Apakah Itu Sahabat Pengadilan?

Megawtai dan BEM FH dari 4 kampus ajukan sahabat pengadilan yang dapat menjadi pertimbangan hakim untuk memutuskan perkara. Ini arti amicus curiae.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

6 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

6 hari lalu

Ilustrasi Tabrak Lari. pictogram-illustration.com
VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.


Calon Peserta UTBK SNBT Unpad 10.320 Orang, Turun Sekitar Seribu Peserta

7 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Calon Peserta UTBK SNBT Unpad 10.320 Orang, Turun Sekitar Seribu Peserta

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer Universitas Padjadjaran (Unpad) akan menggelar Seleksi Nasional Berbasis Tes atau UTBK-SNBT 2024 dalam satu gelombang. Adapun jumlah calon peserta yang mendaftar ujian di Unpad tahun ini sebanyak 10.320 orang. "Jumlahnya menurun sekitar seribu orang dibanding tahun lalu," kata Inu Isnaeni Sidiq, Koordinator Pelaksana Pusat UTBK Unpad, Selasa 16 April 2024.


10 Kampus Terbaik di Indonesia Versi Scimago Institutions Rankings 2024

7 hari lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
10 Kampus Terbaik di Indonesia Versi Scimago Institutions Rankings 2024

Indikator yang dinilai Scimago adalah kinerja penelitian, keluaran inovasi, dan dampak sosial yang diukur dari visibilitas situs web.