TEMPO.CO, Bandung - Seorang mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) diduga terinfeksi virus corona COVID-19. Rekaman videonya ketika dijemput petugas dengan alat pelindung diri lengkap dan ambulans viral di media sosial.
Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi menerangkan kalau mahasiswa itu telah dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan. “Sekarang dia ditempatkan di fasilitas Unpad yang aman,” katanya saat dikonfirmasi, Sabtu 28 Maret 2020.
Awalnya, ujar Dandi, mahasiswa itu melapor ke dosen walinya bahwa kondisi tubuhnya menurun sejak Selasa 24 Maret 2020. Tim Satuan Tugas COVID-19 Unpad lalu diaku telah memantau kondisinya yang sakit hingga akhirnya dijemput.
Penjemputannya ke sebuah kafe yang juga ruang kerja bersama di daerah Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Saat datang Rabu 25 Maret 2020, kata Dandi, tim Satgas memakai ambulans dan APD lengkap. “Sehingga memang jadi tampak heboh,” ujarnya.
Mahasiswa yang dirahasiakan identitasnya itu kemudian diangkut ke sebuah fasilitas kesehatan di daerah Cileunyi. Setelah diperiksa ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung untuk pemeriksaan lanjutan.
Menurut Dandi ketika dalam penanganan itu ternyata mahasiswa itu berkabar di media sosial tentang perjalanannya sampai diperiksa rumah sakit. Video yang kemudian viral di media sosial itu ada yang menganggapnya sebagai temuan pasien dalam pengawasan (PDP) kasus corona di Jatinangor.
Selain itu beredar pula video ketika mahasiswa dijemput petugas dengan pakaian alat pelindung diri yang lengkap. Menurut Dandi, mahasiswa itu sekarang menjalani isolasi mandiri sebagai tindakan preventif. “Bukan karena dia suspek, kondisinya baik-baik saja tidak mengkhawatirkan,” ujar Dandi.