TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan perusahaan video game telah bekerja sama untuk mengkampanyekan #PlayApartTogether, yang mendorong pembatasan fisik (physical distancing) selama wabah virus corona. Kampanye tersebut akan menghadirkan berbagai acara khusus, eksklusif, penghargaan, dan inspirasi untuk beberapa game yang populer di dunia.
Beberapa perusahaan terbesar dan paling kuat dalam industri ini, dari Activision Blizzard hingga Zynga, berpartisipasi dengan diwakili miliaran pengguna. Kerja sama ini juga menandakan momen video game yang menjadi lebih populer karena orang terisolasi di rumah tanpa kesempatan memiliki hiburan fisik.
Ray Chambers, Duta Besar Amerika Serikat untuk WHO, mengatakan dalam sebuah pernyataan, selama masa yang sulit dari virus corona, ia memuji kecerdikan para mitra dari semua sektor yang melangkah untuk membantu dalam upaya memerangi pandemi COVID-19, seperti dikutip laman Venture Beat, Sabtu, 28 Maret 2020.
WHO meminta industri game global untuk menjangkau jutaan orang dengan pesan-pesan penting dalam membantu mencegah penyebaran COVID-19. Kampanye #PlayApartTogether adalah inisiatif untuk menginformasikan dan mendorong jaringan pengguna yang luas untuk mengikuti pedoman kesehatan penting WHO, termasuk menjaga jarak secara fisik, kebersihan tangan, dan tindakan pencegahan kuat lainnya untuk memperlambat penyebaran COVID-19.
Melalui tagar pemersatu ini, perusahaan akan mendorong percakapan di dalam game mereka dan di media sosial. Chambers berterima kasih kepada industri game karena telah melangkah untuk membantu menghadapi pandemi COVID-19.
"Kami berharap kampanye #PlayApartTogether mendorong lebih banyak orang untuk tetap aman dan sehat sementara mereka membantu meratakan kurva dan menyelamatkan nyawa," kata Chambers.
Menariknya, kerja sama tersebut merupakan perubahan haluan bagi WHO, yang tahun lalu melabeli kecanduan bermain game sebagai penyakit yang bisa diobati secara klinis. Saat itu, keputusan WHO disambut dengan cemas oleh perusahaan game, tapi tetap mendorong banyak diskusi tentang kecanduan.
Dalam sebuah pernyataan, presiden penerbitan di Zynga Bernard Kim mengatakan, misi perusahaannya untuk menghubungkan dunia melalui permainan telah mengambil dimensi baru selama krisis global. Dia mengatakan Zynga merasa terhormat untuk mendukung pekerjaan WHO dan menyediakan para pemainnya dengan sistem pendukung selama periode pembatasan fisik ini.
"Inisiatif #PlayApartTogether mengaktifkan rasa positif dan komunitas yang dapat membantu kita berkomitmen pada tugas yang mendesak saat ini," tutur Kim.
Selain Zynga, peserta lainnya termasuk Activision Blizzard, Kabam, Snap Games, Amazon Appstore, Maysalward, Twitch, Big Fish Games, Playtika, Unity, Dirtybit, Pocket Gems, Wooga, Glu Mobile, Riot Games, YouTube Gaming, Jam City, SciPlay, dan Zynga.
Sementara CEO Activision Blizzard Bobby Kotick mengatakan kini sangat penting untuk memastikan orang tetap terhubung dengan aman satu sama lain. "Game adalah platform yang sempurna karena menghubungkan orang melalui lensa suka cita, tujuan, dan makna. Kami bangga dapat berpartisipasi dalam inisiatif yang berharga dan perlu ini," ujarnya.
VENTURE BEAT