Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Hujan Meteor Lyrid dan Pi Puppid April Ini

image-gnews
Sebuah meteor melesat melintasi langit dekat Monumen Revolusi selama puncak hujan meteor Perseid di Prijedor, Bosnia dan Herzegovina 12 Agustus 2019. Puncak hujan meteor Perseid diprediksi dari sekitar pukul 22.00 sampai subuh. REUTERS/Dado Ruvic
Sebuah meteor melesat melintasi langit dekat Monumen Revolusi selama puncak hujan meteor Perseid di Prijedor, Bosnia dan Herzegovina 12 Agustus 2019. Puncak hujan meteor Perseid diprediksi dari sekitar pukul 22.00 sampai subuh. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Langit malam pada April ini akan diwarnai dua hujan meteor, yaitu Lyrid dan Pi Puppid. Waktu puncak kedua hujan meteor itu saling berdekatan, yaitu pada 22-23 April 2020. Perburuan hujan meteor itu akan optimal karena ketiadaan bulan yang tengah mengalami fase baru.

Penggiat astronomi dari komunitas Langit Selatan di Bandung Avivah Yamani mengatakan hujan meteor Lyrid berasal dari debu ekor komet Thatcher C/1861 G1.

Masa puncak hujan meteor ini pada 22 April pukul 14:00 WIB. “Hujan meteor Lyrid bisa dinikmati setelah rasi Lyra yang jadi arah datangnya terbit pukul 22.00 WIB,” ujarnya.

Saat hujan meteor Lyrid mencapai intensitas maksimum, pengamat hanya bisa melihat 18 meteor per jam. Setiap meteor yang melesat itu diperkirakan bergerak dengan kecepatan 48,8 kilometer per detik.

Bulan Sabit yang tipis pada 22 April dini hari dan bulan baru 23 April akan memberikan kondisi optimal untuk berburu hujan meteor Lyrid. “Waktu terbaik untuk pengamatan mulai tengah malam sampai fajar,” kata dia.

Selain itu, mengutip dari laman komunitas itu, ada hujan meteor Pi Puppid yang akan mencapai puncaknya pada 23 April 2020. Saat maksimum itu bisa mencapai 18–40 meteor per jam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hujan meteor dari sisa komet 26P/Grigg-Skjellerup ini bisa diamati sejak matahari terbenam sampai tengah malam saat rasi bintang Puppis terbenam.

Saat Matahari terbenam, rasi Puppis yang jadi arah datang hujan meteor Puppid sudah melewati zenit atau titik di angkasa yang berada persis di atas pengamat.

Hujan meteor Pi Puppid yang melesat dengan kecepatan 18 kilometer per detik ini bisa diamati mulai 15–28 April 2020. Tidak adanya bulan di malam hari karena berada pada fase bulan baru akan memberikan kondisi optimal untuk berburu hujan meteor ini.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

41 menit lalu

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.


Penetapan 1 Ramadan, Pengamatan di 134 Titik Buktikan Posisi Bulan Masih Sangat Rendah

8 hari lalu

Ilustrasi Hilal. Robertus Pudyanto/Getty Images
Penetapan 1 Ramadan, Pengamatan di 134 Titik Buktikan Posisi Bulan Masih Sangat Rendah

Pemerintah telah menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.


Pendaratan Odysseus di Bulan, Misi Perdana Pesawat Ruang Angkasa Buatan Swasta

21 hari lalu

Pesawat ruang angkasa Odysseus milik Intuitive Machines melewati sisi dekat Bulan setelah masuk orbit bulan pada 21 Februari 2024, dalam gambar selebaran yang dirilis 22 Februari 2024. Intuitive Machines/Handout via REUTERS
Pendaratan Odysseus di Bulan, Misi Perdana Pesawat Ruang Angkasa Buatan Swasta

Pesawat ruang angkasa besutan Intuitive Machines berhasil mendarat di bulan. Misi yang menentukan kelancaran penerbangan ke bulan di masa depan.


AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

24 hari lalu

Pesawat ruang angkasa Odysseus milik Intuitive Machines melewati sisi dekat Bulan setelah masuk orbit bulan pada 21 Februari 2024, dalam gambar selebaran yang dirilis 22 Februari 2024. Intuitive Machines/Handout via REUTERS
AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

Ini merupakan pendaratan pertama AS di permukaan bulan dalam lebih dari setengah abad dan yang pertama dicapai oleh sektor swasta.


Sempat Hilang Sinyal, Wahana SLIM Jepang Pulih Usai 9 Hari Tanpa Daya di Bulan

49 hari lalu

Seorang jurnalis yang mengenakan perangkat VR mencoba simulasi pendaratan di bulan Smart Lander for Investigating Moon (SLIM), di fasilitas Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA), di Sagamihara, selatan Tokyo, Jepang, 19 Januari 2024. REUTERS /Kim Kyung-Hoon
Sempat Hilang Sinyal, Wahana SLIM Jepang Pulih Usai 9 Hari Tanpa Daya di Bulan

Pulihnya perangkat dan panel surya SLIM akibat perubahan arah sinar matahari di bulan.


Pendaratan Wahana Antariksa Jepang SLIM di Bulan Bermasalah

56 hari lalu

Seorang jurnalis yang mengenakan perangkat VR mencoba simulasi pendaratan di bulan Smart Lander for Investigating Moon (SLIM), di fasilitas Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA), di Sagamihara, selatan Tokyo, Jepang, 19 Januari 2024. REUTERS /Kim Kyung-Hoon
Pendaratan Wahana Antariksa Jepang SLIM di Bulan Bermasalah

Panel surya macet, wahana antariksa Jepang SLIM di Bulan bergantung masa hidup baterai. Saat ini sudah hilang sinyal.


Mengapa Pendaratan SLIM Milik Jepang di Bulan Penting?

58 hari lalu

Roket H-IIA yang membawa pendarat bulan milik badan antariksa nasional diluncurkan di Tanegashima Space Center di pulau barat daya Tanegashima, Jepang. Mandatory credit Kyodo/via REUTERS
Mengapa Pendaratan SLIM Milik Jepang di Bulan Penting?

Mengapa misi pendaratan 'penembak jitu di bulan' Jepang penting?


NASA Tunda Misi Artemis Berawak Pertama ke Bulan hingga September 2025

10 Januari 2024

Misi Artemis 1 NASA dengan megaroket-nya akhirnya berhasil diluncurkan pada Rabu siang WIB, 16 November 2022. Misi pertama Amerika untuk kembali ke Bulan ini telah tertunda sejak 2017. (YouTube NASA)
NASA Tunda Misi Artemis Berawak Pertama ke Bulan hingga September 2025

Artemis 2, yang tadinya dijadwalkan untuk diluncurkan pada November 2024, kini menargetkan September 2025.


Inilah Asal-usul Nama Bulan dalam Kalender Masehi

2 Januari 2024

Ilustrasi kalender kerja. shutterstock.com
Inilah Asal-usul Nama Bulan dalam Kalender Masehi

Kalender masehi memiliki 12 bulan dalam satu tahun dengan nama masing-masing. Bagaimana sejarah penamaan tersebut?


Puncak Hujan Meteor Quadrantid Muncul Besok dan Lusa

2 Januari 2024

Pemandangan lintasan meteor di langit malam selama hujan meteor tahunan Perseid di Taman Nasional Shebenik, di Fushe Stude, Albania, 13 Agustus 2023. REUTERS/Florion Goga
Puncak Hujan Meteor Quadrantid Muncul Besok dan Lusa

Puncak hujan meteor Quadrantid akan terjadi pada 3-4 Januari 2024. Hujan meteor itu berlangsung sejak 26 Desember lalu hingga 14 Januari 2024.