Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Telkom University dan LIPI Bikin Robot Disinfektan Virus Corona

image-gnews
Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR) buatan tim peneliti LIPI dab Telkom University Bandung untuk disinfektan virus Corona (COVID-19) dengan lampu UVC. (Foto.Dok.Tim Riset)
Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR) buatan tim peneliti LIPI dab Telkom University Bandung untuk disinfektan virus Corona (COVID-19) dengan lampu UVC. (Foto.Dok.Tim Riset)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Tim dosen dan peneliti dari Telkom University dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia membuat purwarupa robot untuk melawan virus Corona (COVID-19).

Alat bernama Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR) itu bertugas membersihkan ruangan dari virus dengan memancarkan sinar dari lampu ultraviolet jenis C atau UVC. Rencananya Selasa 7 April 2020 robot itu akan diujicobakan di Wisma Atlet Jakarta yang dipakai sebagai rumah sakit darurat pasien COVID-19.

Robot itu berbentuk kotak seperti meja beroda empat. Di bagian atasnya dipasangi enam lampu neon panjang yang dipasang tegak. “Itu lampu Ultraviolet C yang kami beli di pasaran,” kata Irwan Purnama dari Balai Pengembangan Instrumentasi di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bandung kepada Tempo, Ahad 6 April 2020. Jenis lampu UVC itu low pressure yang cocok dipakai sebagai disinfektan.

Robot akan diperintahkan untuk memasuki ruangan-ruangan yang diduga tercemar virus Corona. Selain akan diujicobakan di Wisma Atlet, lokasi selanjutnya direncanakan di Rumah Sakit Pindad Bandung.

Ketika memasuki ruangan lampu UVC di robot akan dinyalakan. Teorinya, sinar UVC itu akan memecahkan dinding sel protein setelah pancarannya terserap oleh DNA, RNA, dan protein virus dan sejenisnya hingga gagal mereplikasi sel. “Dinding atau benda sekitar juga langit-langit bisa terjangkau,” kata Irwan.  

Irwan bertugas menangani lampu itu disertai kajiannya. Sementara mitranya dari Telkom University Bandung Angga Rusdinar yang didapuk sebagai ketua tim menyiapkan perangkat robotiknya. “Kebetulan robotnya sudah ada, kami modifikasi dari kebutuhan industri,” ujarnya.

Sedianya robot berukuran 45 x 84 x 33 sentimeter itu dirancang untuk mengangkut barang di pabrik. Cara kerja robotnya bisa otomatis (autonomous) dengan melintasi garis khusus yang dipasang di lantai, dan bisa juga dikendalikan dari jauh lewat remote control.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ide yang berasal dari Irwan itu dikerjasamakan dengan pihak kampus untuk digarap bersama sejak tiga pekan lalu. Tujuannya untuk mengurangi dampak pandemik COVID-19. “Inisiatif kami sebagai peneliti bukan pesanan dari pemerintah,” ujar Irwan.

Selain itu pemicunya adalah Cina, yang telah menggunakan robot serupa untuk mengurangi penularan virus Corona. Namun begitu, Irwan mengakui, proses pembuatan robot UAMR lokal ini berlandaskan asumsi.

Hipotesanya COVID-19 yang disebabkan infeksi virus SARS CoV2 punya kemiripan dengan saudaranya sesama virus Corona pada SARS CoV. Virus tersebut bisa dihambat replikasinya dengan sterilisasi.

Sinar UVC artifisial dari lampu telah lama digunakan untuk sterilisasi peralatan maupun ruangan. Pada jenis UVC, medium pressure misalnya digunakan untuk pengolahan air minum. Sejauh ini robot yang ditaksir nilai jualnya sebesar Rp 250 juta itu masih harus disempurnakan desain dan bentuknya serta melalui uji klinis.

Selama percobaan di laboratorium tim belum memakai virus apalagi COVID-19 untuk bahan pengujian keampuhannya. Hasil uji coba di Wisma Atlet rencananya sekaligus menjajal alat di tempat yang diduga tercemar virus Corona. “Minggu depan akan dibawa ke biotes LIPI di Cibinong memakai bakteri yang mendekati seperti virus,” kata Angga. Saat ini tim sudah menyiapkan tiga unit robot sejenis untuk diuji coba.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 jam lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

12 jam lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

4 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

Ada empat akar masalah Papua, yakni sejarah dan status politik, diskriminiasi, kekerasan dan pelanggaran HAM berat, dan kegagalan pembangunan.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

6 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

7 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

10 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

11 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

13 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

13 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

16 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.