TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa teknologi Samsung, seperti banyak merek smartphone lainnya, telah dipengaruhi oleh pandemi COVID-19 yang menyebar di seluruh dunia. Salah satunya, produksi chipset 3 nanometer untuk ponsel pintar Samsung ditunda karena wabah virus corona.
Mengutip laman GSM Arena, Selasa, 7 April 2020, perusahaan asal Kosea Selatan itu terpaksa menunda produksi chip itu hingga tahun 2022.
Samsung awalnya merencanakan untuk memulai produksi massal chip itu pada tahun 2021, tapi perusahaan tidak dapat menyelesaikan jadwal pemasangan peralatan yang diperlukan untuk lini produksi.
Menurut laporan sebelumnya, proses 3 nanometer Samsung akan menggunakan teknologi surround gate transistor (GAAFET). Ini adalah teknologi yang sama sekali berbeda dari fin field-effect transistor (FinFET) dalam proses 7 dan 5 nanometer.
Chip 3 nanometer Samsung dapat meningkatkan kinerja hingga 33 persen dibandingkan dengan proses 5 nanometer.
Samsung bersaing dengan TSMC Taiwan untuk memproduksi dan menjual chip 3 nanometer. Selain itu, COVID-19 juga telah memaksa Samsung untuk menutup toko-toko dan pabrik-pabrik smartphone miliknya.
GSMARENA | GIZCHINA