Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uji Massal Kunci Perangi COVID-19, Negara mana Paling Unggul?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Uji massal dan cepat dianggap sebagai langkah awal yang penting untuk sebuah negara bisa memerangi pandemi COVID-19. Penyakit virus corona 2019 ini telah menginfeksi hampir 1,5 juta orang dan menyebabkan meninggal lebih dari 82 ribu manusia di dunia hingga hari ini, Rabu 8 April 2020.

Lalu negara manakah yang paling terdepan dalam melindungi warganya lewat uji massal dan cepat itu? Apakah Korea Selatan, Singapura, atau Hong Kong yang selama ini diberitakan di antara negara-negara yang paling berhasil menghambat penularan virus itu?

Laman Worldometers menunjukkan kalau tiga negara itu bukan jawabannya. Bukan pula Amerika Serikat, Italia, Spanyol, Jerman, atau Cina yang tengah berjibaku karena menyumbang kasus besar pandemi itu.

Data dari Worldometers per Rabu siang ini ini menunjukkan sejumlah negara yang sepi dari pemberitaan yang muncul sebagai jawabannya. Mereka melakukan uji massal terhadap lebih dari dua persen rakyatnya dan tergolong terbesar di antara negara-negara lainnya.

Sebagian besar memang negara kecil yang memungkinkan uji bisa dilakukan hingga sepuluh persen dari komposisi penduduknya dalam periode yang sama. Berikut ini daftar negara-negara tersebut beserta jumlah uji yang sudah dilakukan per satu juta populasi penduduk.

Sebagai pembanding, Indonesia dalam laman yang sama tercantum melakukan uji atau tes kesehatan hanya kepada 52 dari setiap satu juta populasi penduduknya. Pemeritah umumkan 221 orang dari 2271 kasus positif infeksi berujung fatal alias meninggal.

Kepulauan Faroe
Komposisi: 105.458 uji dari setiap 1 juta populasi
Kematian: nol

Islandia
Komposisi: 84.957 / 1 juta
Kematian: 6 

Gibraltar
Komposisi: 42.741 / 1 juta
Kematian: nol

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Luksemburg
Komolposisi: 41.059 / 1 juta
Kematian: 44

Bahrain
Komposisi: 28.023 / 1 juta
Kematian: 5

Malta
Komposisi: 24.738 / 1 juta
Kematian: nol

Liechtenstein
Komposisi: 23.605 / 1 juta
Kematian: 1

UAE
Komposisi: 22.244 / 1 juta
Kematian: 12

Andorra
Komposisi: 21.653 / 1 juta
Kematian: 22

Norwegia
Komposisi: 21.009 / 1 juta
Kematian: 89

Brunei
Komposisi: 20.218 / 1 juta
Kematian: 1

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

7 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

7 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza


Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

11 jam lalu

Lady Gaga dan Joaquin Phoenix dalam film Joker: Folie a Deux. Foto: Instagram/@toddphillips
Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

Lady Gaga, diva bernama asli Stefani Joanne Agelina Germanotta ini juga kerap mendulang atensi karena sederet kontroversinya.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

11 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

11 jam lalu

Lady Gaga saat menghadiri acara Piala Oscar di Hollywood, Los Angeles, California, 13 Maret 2023. REUTERS/Eric Gaillard
Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

Bintang nyentrik Lady Gaga, penyanyi, penulis lagu dan aktris kini tengah dinanti aktingnya di film Joker: Folie a Deux yang masuk proses tahap akhir.


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

12 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

14 jam lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

15 jam lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

21 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

Resolusi DK PBB ini disahkan dengan skor 14-0 usai Amerika Serikat abstain, tidak menggunakan hak vetonya.


Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

1 hari lalu

Ilustrasi bus (Pixabay)
Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

Sopir bus di Seoul, Korea Selatan ramai-ramai mogok kerja memprotes besaran upah. Akibatnya sektor transportasi lumpuh.