Biar Data Akurat, Ini Dua Alat Uji COVID-19 Rekomendasi WHO

Reporter

Seorang dokter berjalan di dekat alat tes swab virus Corona berupa Polymerase Chain Reaction diagnostic kit (PCR) di Laboratorium Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin, 6 April 2020. Alat tersebut nantinya dapat melakukan tes virus corona hingga 1.300 sampel tiap harinya. ANTARA
Seorang dokter berjalan di dekat alat tes swab virus Corona berupa Polymerase Chain Reaction diagnostic kit (PCR) di Laboratorium Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin, 6 April 2020. Alat tersebut nantinya dapat melakukan tes virus corona hingga 1.300 sampel tiap harinya. ANTARA

"Proses pemeriksaan yang dilakukan membuat kualitas dan performa produk terjamin baik," ujar WHO lewat pernyataan tertulisnya.

Sejak COVID-19 mewabah pertama kali di Kota Wuhan, Cina, pada akhir tahun lalu sampai dengan hari ini, WHO mencatat kasus positif telah ditemukan pada 1.317.130 orang di 202 negara dan wilayah. Dari total pasien, 74.304 di antaranya meninggal, sementara lebih dari 300 ribu pasien dinyatakan sembuh.

Banyak negara lalu berlomba dengan penularan virus itu. Sayangnya, beberapa tersandung masalah alat uji yang cacat dan akurat. Ini seperti yang pernah dilaporkan negara seperti Spanyol, Republik Ceko, Belanda, Filipina, dan Malaysia.

Test kit didatangkan karena sudah digunakan lebih dulu dalam penanggulangan wabah virus itu di Cina dan Korea Selatan. Namun Spanyol dan Ceko sama-sama melaporkan masalah akurasi alat-alat uji cepat atau rapid test kit itu. Pemerintah Spanyol sampai mengatakan akan menarik sekitar 8 ribu kit uji yang dibeli dari Shenzhen Bioeasy Biotechnology, Cina, dan sudah terdistribusi di Madrid. Sebanyak 50 ribu lainnya yang belum digunakan pun akan dikembalikan.

Alat-alat itu disebut hanya memiliki akurasi 30 persen, jauh lebih rendah dari standar Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat, yakni 80 persen, sebagai standar yang diadopsi di Spanyol. Sebagai ganti alat-alat yang dikembalikan itu, Spanyol mendapat janji pengiriman ulang alat yang lebih baik.

Kedutaan Cina di Spanyol berdalih bahwa perusahaan yang dimaksud tidak memiliki lisensi untuk mengekspor alat tes COVID-19. Saat ini Pemerintah Cina sedang menyelidiki Shenzhen Bioeasy Biotechnology atas tuduhan menjual test kit yang cacat dan dengan harga yang mahal ke Spanyol dan Ceko itu. Beijing juga memastikan peralatan

 







Garap Nikel di Blok Pomalaa, Vale Gandeng Produsen Mobil Global Ford

29 menit lalu

Dalam satu area penambangan PT Vale Indonesia Tbk mengoperasikan dua bulldozer untuk mengupas dan meratakan lahan, satu alat gali, dan tujuh truk untuk transportasi hasil galian. Tempo/Caesar Akbar
Garap Nikel di Blok Pomalaa, Vale Gandeng Produsen Mobil Global Ford

PT Vale Indonesia Tbk atau Vale dan perusahaan China Zhejiang Huayou Cobalt Co. atau Huayou mengumumkan kesepakatan dengan produsen mobil global asal Amerika Serikat Ford Motor Co. (Ford) di proyek High-Pressure Acid Leach atau HPAL Blok Pomalaa.


Kasus Covid-19 Naik, Pemkot Bogor Minta Masyarakat Kembali Pakai Masker di Bulan Ramadan

2 jam lalu

Direktur Prasarana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan Edi Nursalam (kanan) bersama Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim (kedua kiri) saat memantau operasional perjalanan KRL Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin, 20 April 2020. Pemantauan pada hari keenam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor tersebut menunjukkan adanya penurunan drastis penumpang KRL Commuter Line yang mencapai 85 persen per hari sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran virus Corona (COVID-19). ANTARA
Kasus Covid-19 Naik, Pemkot Bogor Minta Masyarakat Kembali Pakai Masker di Bulan Ramadan

Wakil Wali Kota Bogor meminta masyarakat kembali memakai masker selama bulan Ramadan. Ada indikasi kasus Covid-19 naik.


Bukan Jerman, Pasar Terbesar Mercedes-Benz Ternyata di Cina

3 jam lalu

Kanselir Jerman Angela Merkel berbicara di samping Presiden Asosiasi Industri Otomotif Jerman (VDA) Bernhard Mattes dan CEO AMG Mercedes-Benz Ola Kallenius selama turnya di stan Mercedes-Benz di Frankfurt Motor Show internasional di Frankfurt, Jerman, 12 September 2019. REUTERS/Ralph Orlowski
Bukan Jerman, Pasar Terbesar Mercedes-Benz Ternyata di Cina

CEO Mercedes-Benz Ola Kallenius akan berkantor sementara di Cina pada April nanti, sekaligus mengunjungi sejumlah kota potensial.


CEO Mercedes-Benz: Cina Lebih Dari Sekedar Pasar Bagi Kami

5 jam lalu

Mercedes-Benz Passenger Cars melipatgandakan pengiriman BEV mencapai 117.800 unit, ada kenaikan hingga +124%. (Foto: Mercedes-Benz)
CEO Mercedes-Benz: Cina Lebih Dari Sekedar Pasar Bagi Kami

CEO Mercedes-Benz Ola Kllenius menyebut Cina merupakan pasar terbesar perusahaan mobil asal Jerman tersebut.


Muncul Demam Marburg yang Mematikan di Afrika, Belum Ada Obatnya

11 jam lalu

Petugas Organisasi Kesehatan Dunia memeriksa rumah seorang korban virus Marburg di kota Uige, Angola utara [File: Reuters]
Muncul Demam Marburg yang Mematikan di Afrika, Belum Ada Obatnya

Penyakit virus Marburg menyebabkan demam dan muntah berdarah yang dapat memiliki tingkat kematian hingga 88%, menurut WHO.


Pertama Kalinya, Singa Kebun Binatang Tularkan Covid-19 ke Manusia

23 jam lalu

Singa betina berusia 4 tahun, Asha bermain bersama anaknya K'wasi saat pertama kali ditampilkan ke publik di kebun binatang Miami, Amerika Serikat. Sayangnya beberapa hari setelah foto ini dibuat, Asha meninggal dunia secara tiba-tiba. Dailymail.co.uk
Pertama Kalinya, Singa Kebun Binatang Tularkan Covid-19 ke Manusia

Singa tua di sebuah kebun binatang di Indiana, AS, kemungkinan telah menularkan Covid-19 kepada setidaknya dua orang perawatnya (keeper).


CEO Halodoc: Pertumbuhan Pengguna di Masa Pandemi Naik 20 Kali Lipat

1 hari lalu

CEO Halodoc, Jonathan Sudharta. TEMPO/M Taufan Rengganis
CEO Halodoc: Pertumbuhan Pengguna di Masa Pandemi Naik 20 Kali Lipat

Pengguna Halodoc bukan cuma butuh obat Covid, tetapi juga kesehatan.


Covid-19 Baru Reda, Chili Temukan Kasus Pertama Flu Burung Pada Manusia

1 hari lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Dado Ruvic
Covid-19 Baru Reda, Chili Temukan Kasus Pertama Flu Burung Pada Manusia

Chili menemukan kasus infeksi flu burung pada manusia. Kondisi pasien stabil.


Tak Ada Edaran Khusus Prokes Covid-19 untuk Ramadan 2023, Muhadjir Effendi: Tetap Antisipasi

1 hari lalu

Sejumlah warga antre dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mengambil makanan berbuka puasa gratis di Jalan Cempaka Putih Tengah, Jakarta, Jumat, 16 April 2021. Sekitar 400-600 paket takjil dibagikan secara gratis selama bulan Ramadan. ANTARA/M Risyal Hidayat
Tak Ada Edaran Khusus Prokes Covid-19 untuk Ramadan 2023, Muhadjir Effendi: Tetap Antisipasi

Muhadjir Effendi mengatakan tidak ada edaran khusus berkaitan dengan protokol kesehatan atau prokes Covid-19 selama puasa dan lebaran 2023.


BI Proyeksi Inflasi IHK Turun ke 3,5 Persen Setelah September

1 hari lalu

Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi bertajuk
BI Proyeksi Inflasi IHK Turun ke 3,5 Persen Setelah September

BI memproyeksikan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) akan turun ke level di bawah 4 persen setelah bulan September.