TEMPO.CO, Jakarta - Mitra Apple yang merakit iPhone, Foxconn, mengatakan pabriknya akan mulai memproduksi ventilator untuk membantu lembaga kesehatan selama pandemi virus corona. Ventilator tersebut dirancang oleh perusahaan perangkat medis yang berasal dari Amerika Serikat, Medtronic.
CEO Medtronic Omar Ishrak mengatakan bahwa pabrik yang digunakan adalah pabrik Foxconn yang berlokasi di Wisconson, Amerika. "Foxconn akan memproduksi ventilator berdasarkan desain PB-560 dalam empat hingga enam minggu ke depan," ujarnya, seperti dikutip laman The Verge, Rabu, 8 April 2020.
Pabrik Foxconn di Wisconsin pertama kali diumumkan pada tahun 2017 sebagai pabrik LCD senilai US$ 10 miliar. Foxconn mengkonfirmasi pengembangan ventilator dalam sebuah pernyataan, tapi tidak menyebutkan kapan dan di mana ia akan mulai memproduksi ventilator.
Namun, dalam pernyataan yang diberikan kepada Reuters, Foxconn mengatakan bahwa pihaknya berharap mempercepat waktu produksi sehingga ventilator dapat diproduksi sesegera mungkin, dan bisa membuat tenaga medis dan teknis dari kedua perusahaan bekerja sama secara erat.
Menurut Ishrak, perusahaan berencana untuk meningkatkan produksi di pabriknya sendiri untuk mencapai tujuan memproduksi 1.000 unit ventilator. "Kemitraan ini muncul setelah Medtronic membuka sumber desain untuk ventilator PB-560-nya, yang telah diunduh sebanyak 70.000 kali," tutur Ishrak.
Foxconn telah bergabung dengan banyak perusahaan lain yang juga mencoba menggunakan fasilitas mereka untuk memproduksi ventilator, yang bertujuan membantu memenuhi kebutuhan rumah sakit dan fasilitas kesehatan di tengah krisis virus corona. Awal pekan ini, para insinyur Tesla memamerkan prototipe ventilator yang dibuat menggunakan suku cadang mobil.
Sementara bulan lalu, Ford mengatakan akan memproduksi 50.000 ventilator dalam 100 hari mendatang. Saingannya, General Motors, juga membangun perangkat semacam itu di pabriknya yang berlokasi di Kokomo, Indiana. Selain itu, perusahaan satelit Virgin Orbit juga bekerja sama dengan sekelompok dokter untuk membangun ventilator ekonomis.
THE NEXT WEB | THE VERGE | REUTERS | CNBC
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
