Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gandeng Industri Lokal, UGM Kembangkan Ventilator Pasien COVID-19

image-gnews
Ventilator rumah sakit. Kredit: ANTARA
Ventilator rumah sakit. Kredit: ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Toyota dan industri lokal di Yogyakarta, termasuk Rumah Sakit Sardjito, untuk mengembangkan ventilator yang digunakan pasien COVID-19.

Menurut dosen teknik mesin UGM Adhika Widyaparaga, pengembangan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan ventilator bagi pasien virus corona di rumah sakit dan puskesmas yang masih sangat minim.

Pasien COVID-19 dalam kondisi kritis membutuhkan ventilator agar bisa bernapas dengan baik dan normal sehingga bisa bertahan hidup dan sembuh. "Ventilator dianggap sebagai penyokong kehidupan pasien COVID-19 karena membantu pasien bernapas secara mekanis. Dalam proses pembuatannya, di tim kami juga terlibat teman-teman dokter," ujar dia, seperti dikutip laman resmi ugm.ac.id, Selasa, 7 April 2020.

Dalam satu bulan ke depan, tim peneliti berupaya terus menyempurnakan ventilator portabel yang praktis dan mudah digunakan dengan biaya pembuatan yang terjangkau. Adhika mengatakan untuk mewujudkan prototype ventilator tidak mudah, karena apa yang didesain betul-betul harus bisa memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Lulusan Teknik Biomedis Universitas New South Wales-Australia itu menjelaskan, tantangan utama pengembangan ventilator adalah bagaimana agar alat didisain aman untuk pasien dan memenuhi kebutuhan pasien dan tenaga medis.

"Di situlah integrasi tim teknis dengan tim medis menjadi krusial. Jangan sampai alat yang kita buat ternyata tidak bermanfaat atau malah berbahaya untuk dipakai,” kata dia.

Adhika mengaku timnya sangat berhati-hati dalam membuat ventilator dan lebih mempertimbangkan performa alat serta tingkat keamanan. Meski sudah ada kemajuan, kata dia, saat ini pihaknya tengah memperbaiki fungsi monitoring pressure, flow, oxygen level, serta kemampuan untuk pengaturan parameter pada flow, pressure, respiratory rate.

"Perlu presisi dan memiliki kecepatan respons yang layak. Teman-teman dokter di dalam tim kami menjadi rujukan untuk menilai kesiapan alat ini," tutur Adhika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski baru sebatas prototype, tim optimistis ventilator yang mereka kerjakan nantinya bisa diaplikasikan dengan baik dan diproduksi lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan fasilitas layanan kesehatan masyarakat. Dia juga mengaku, bahwa sementara ini ventilator belum diproduksi banyak, dan masih dalam uji coba.

"Sudah kami uji bersama tim dokter kami di RS Sardjito, dan masih penyempurnaan. Kemarin ada beberapa sensor tambahan yang diminta oleh tim dokter karena pengukurannya cukup penting," tutur lulusan teknik mesin dari UGM dan Universitas Kyushu-Jepang itu.

Rencananya, tim UGM akan membuat tiga jenis ventilator, yakni versi fully featured ventilator (high end), versi low cost dan versi ambu bag conversion.

Menurutnya, ventilator tanpa ambu bag dan versi ambu bag, proses pembuatannya sangat murah sehingga bisa diproduksi dalam jumlah besar, serta dapat dengan mudah diakses oleh puskesmas sekalipun.
"Target kami paling lambat dalam dua minggu, sudah lengkap semua fitur keamanan, sensor, dan mode sudah dikonfigurasi dan prototype ini bisa digunakan," kata Adhika.

UGM.AC.ID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

17 menit lalu

Pakar hukum sekaligus Ketua Departemen Hukum Tata Negara UGM Zainal Arifin Mochtar. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

Pakar hukum tata negara UGM, Zainal Arifin Mochtar, menilai MK punya banyak pekerjaan rumah alias PR pasca-putusan sengketa pilpres.


UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

7 jam lalu

Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM Djagal Wiseso Marseno meninjau pelaksanaan UTBK Gelombang Pertama di Kampus UGM, Sabtu (13/4/2019). (ANTARA/Luqman Hakim)
UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

Universitas Gajah Mada buka pendaftaran online seleksi mandiri UGM sejak 17 April hingga 7 Mei 2024. Lokasi ujian mandirinya?


Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

14 jam lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

Pakar hukum di UGM sebut ada 3 genre hakim dalam memutus perkara. Apa saja?


Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

15 jam lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

MK sebelumnya telah menolak gugatan sengketa pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies dan Ganjar.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

1 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Kampus Menggugat, Tuntut Putusan MK yang Adil

2 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Kampus Menggugat, Tuntut Putusan MK yang Adil

Sejumlah aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024.


Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

2 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.


Aktivis hingga Dosen Perempuan Kumpul di UGM Gelar Kampus Menggugat Kawal Putusan MK

2 hari lalu

Tim Hukum Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Tim Hukum Ganjar Pranowo-Mahfud Md. tampak bersalaman dan berpelukan usai sidang sengketa hasil Pilpres di Gedung MK, Jakarta pada Jumat, 5 April 2024. (Ist.)
Aktivis hingga Dosen Perempuan Kumpul di UGM Gelar Kampus Menggugat Kawal Putusan MK

Dia mengatakan MK adalah anak kandung Reformasi, yang dilahirkan dengan harapan bisa menjaga negara agar tetap berpijak pada konstitusi.


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

3 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.