Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

COVID-19 Menguak Kekayaan Virus Kelelawar yang Mengerikan

Reporter

image-gnews
Kelelawar Acerodon jubatus. shutterstock.com
Kelelawar Acerodon jubatus. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Pandemik infeksi virus penyakit adalah ancaman paling menakutkan bagi bangsa-bangsa di dunia. Virus-virus itu bisa tiba-tiba muncul di mana saja, dan menyebar cepat seperti kebakaran hutan yang merambat melalui kanal-kanal yang ada di masyarakat global.

Ancaman itu memicu berbagai reaksi, termasuk pencegahan penularan dan penyebaran virus dari sumber aslinya. Di sinilah bangsa kelelawar menjelma sebagai musuh terbesar karena dianggap agen penularan sejumlah virus penyakit yang terbukti mematikan.

Kelelawar menghadirkan potensi ancaman penularan virus empat kali lipat: mampu menularkan infeksi lewat udara, lewat droplet, kontak tak langsung oral-fecal (mulut-kotoran), ataupun kontak fisik langsung. Sebelum pandemik COVID-19 yang sedang dihadapi saat ini, beberapa kasus zoonosis (penyakit yang melompat dari hewan ke manusia), seperti Marburg, Ebola, dan SARS juga telah menunjuk kelelawar sebagai biang keladi.

Keempatnya adalah contoh kasusnya yang terkenal, sebagian karena menciptakan pandemik. Banyak kasus lainnya yang tidak terkenal sehingga muncul pertanyaan: masih adakah potensi pandemik lainnya yang mengancam dari mamalia malam yang dikenal sebagai pengisap darah ini?

Untuk mempelajari keanekaragaman virus atau 'virome' dari kelelawar, Zhiqiang Wu dari Akademi Ilmu Medis Cina memimpin penelitian terhadap 4.440 kelelawar dari 29 provinsi di negeri itu. Mereka mengumpulkan sebanyak lebih dari dua miliar fragmen DNA, masing-masing tersusun dari 81 pasang basa, lalu mengurutkannya. Hasilnya, didapat 79 keluarga virus yang berpotensi ditularkan ke banyak macam organisme lain, termasuk jamur, serangga, tanaman, dan mamalia.

Penelitian juga mendapati peran kunci pada diet kelelawar yakni pemakan serangga memiliki virome yang jauh lebih kaya daripada pemakan buah. Wu dkk lalu fokus pada virus yang ada di mamalia yang juga ditemukan pada kelelawar, berharap bisa mengevaluasi ukuran dan sifat ancaman potensialnya di masa datang.

Banyak pedagang diam-diam mengabaikan larangan perdagangan hewan liar untuk daging. WEIBO

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari fokus itu, para peneliti menemukan 19 keluarga virus pada ribuan kelelawar itu yang juga hidup pada mamalia. Catatan yang menyertai temuan itu adalah, “Seluruh kelelawar yang dikumpulkan untuk studi ini tergolong sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit, menambah konfirmasi kalau bangsa kelelawar bisa mentoleransi beragam virus melalui sistem imunitas dan metabolisme tubuh mereka yang unik.”

Sebaliknya pada mamalia, virus mungkin bisa mematikan. “Virome kelelawar dalam banyak cara adalah sebuah bom waktu yang berdetak,” kata Wu dkk dalam penelitiannya.

Dari penelitian itu juga cukup jelas kalau temuan 79 keluarga virus setara gambaran puncak gunung es di laut. Dalam keluarga virus corona sendiri, misalnya—kategori virus RNA tunggal dengan genom yang relatif kaya—sebanyak 30 jenis virus bisa langsung terlihat. Anggota keluarga Circovirus dan Cyclovirus yang terlihat pada kelelawar bahkan sangat berbeda dari kerabatnya yang selama ini dikenal.

Belum jelas benar implikasi dari temuan Wu dkk. Harapan untuk mempersempit jendela virus hewan mamalia pada kelelawar masih sebatas harapan. Menghilangkan seluruh ancama virus dalam kelelawar juga hampir tidak mungkin untuk saat ini.

DISCOVERMAGAZINE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

1 jam lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

1 hari lalu

Pasangan laba-laba kepiting (Thomisus spp) diduga berkamuflase di antara bunga Hoya pandurata. Esajournals.onlinelibrary.wiley.com
Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

Satu spesies laba-laba yang ditemukan di Cina diduga telah berevolusi hingga pejantan dan betina bisa berpasangan menyerupai rupa bunga.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

1 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

1 hari lalu

Advanced Micro Devices (AMD) chip. AP/Paul Sakuma
Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

Sebelumnya, Amerika Serikat pertimbangkan tambah daftar perusahaan chip Cina dalam Entity List.


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

2 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kiri), Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki (kanan) pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan narkoba yang melibatkan jaringan internasional asal Cina dan Portugal.