TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa teknologi Apple dan Google berkerja sama mengembangkan sistem pelacakan kontak yang komprehensif untuk mendeteksi penyebaran wabah COVID-19 di dalam komunitas. Sistem yang berbasis Android dan iOS itu memanfaatkan transmisi Bluetooth Low Energy.
Kedua perusahaan besar bidang teknologi itu percaya tidak pernah ada momen yang lebih penting untuk bekerja sama dalam menyelesaikan salah satu masalah paling mendesak di dunia.
"Kami berharap bisa memanfaatkan kekuatan teknologi untuk membantu negara-negara di seluruh dunia memperlambat penyebaran COVID-19 dan mempercepat kembalinya aktivitas sehari-hari," bunyi pernyataan tertulis keduanya, seperti yang dikutip dari laman Hypebeast, Minggu 12 April 2020.
Sistem baru nantinya akan terintegrasi dengan aplikasi kesehatan masyarakat yang ada pada smartphone dan akan digunakan dalam dua tahap utama. Pertama, kedua perusahaan merilis program antarmuka yang memungkinkan interoperabilitas antara dua sistem operasi seluler untuk aplikasi yang berhubungan dengan kesehatan.
Tahap kedua, rilis pelacakan kontak berbasis Bluetooth yang lebih luas dengan membangun fitur langsung ke Android dan iOS. Belum ada informasi resmi kapan sistem itu diluncurkan, tapi diharapkan dapat memberikan berkontribusi lebih lanjut dalam memerangi pandemi virus corona yang sedang berlangsung.
HYPEBEAST | CNBC
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
