Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

COVID-19, LIPI: Masyarakat Butuh Ketegasan Pemerintah Soal Mudik

image-gnews
Calon penumpang bersiap menaiki bus AKAP di terminal bayangan Pondok Pinang, Jakarta, Jumat 3 April 2020. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk menunda mudik atau pulang kampung pada Lebaran mendatang sebagai salah satu langkah membatasi penyebaran wabah COVID-19. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Calon penumpang bersiap menaiki bus AKAP di terminal bayangan Pondok Pinang, Jakarta, Jumat 3 April 2020. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk menunda mudik atau pulang kampung pada Lebaran mendatang sebagai salah satu langkah membatasi penyebaran wabah COVID-19. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melakukan pengkajian cepat bidang ilmu sosial terkait dengan imbauan mudik oleh pemerintah terhadap masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19. Penelitian tersebut dilakukan oleh Pusat Penelitian Kependudukan (P2K) LIPI.

Peneliti P2K LIPI Rusli Cahyadi dalam diskusi ‘Dilema Pandemi Corona: Mudik atau Tidak’ yang dilakukan melalui konferensi video menerangkan, masyarakat membutuhkan kebijakan yang tegas, tidak hanya sekadar imbauan larangan mudik. “Secara keseluruhan, responden itu menunggu ketegasan pemerintah, jangan hanya pada TNI, Polri dan PNS saja, masyarakat juga butuh,” ujar dia, Selasa, 14 April 2020.

Rusli yang juga Koordinator Kaji Cepat dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Ristek/BRIN) melakukan kajian tersebut dengan wawancara langsung secara mendalam melalui telepon. Juga melalui media sosial dan internet dengan responden yang dominan mewakili penduduk Pulau Jawa, dan berpendidikan tinggi, sekitar 70-80 persen

Menurut studi terdahulu, mudik bukan semata-mata fenomena ekonomi, melainkan budaya yang sudah tertanam pada masyarakat. Menurut Rusli, mudik bagi orang Indonesia adalah soal rasa, menemukan kembali ke masa lalu agar lebih dekat dengan keluarga.

“Segala cara akan dilakukan agar rasa tersebut bisa dipenuhi setahun sekali,” kata Rusli, sambil menambahkan, “meski harus bersiap-siap sejak jauh hari, mengeluarkan uang dalam jumlah besar, berdesak-desakan dalam antrean maupun kendaraan.”

Dari seluruh responden yang berencana akan mudik, teridentifikasi lima besar provinsi asal secara berturut-turut adalah Jawa Barat (22,94 persen), DKI Jakarta (18,14 persen), Jawa Timur (10,55 persen), Jawa Tengah (10,02 persen), dan Banten (4,68 persen).

Persepsi masyarakat terhadap mobilitas dan transportasi, Rusli berujar, menunjukkan sebagian besar responden sekitar 50 persen menyatakan mereka tiap tahun pulang rutin, dan hampir sekitar 70 persen responden memiliki kebiasaan mudik rutin. Kemudian, 43,87 persen mereka berencana akan mudik, dan melakukan mudik pada saat cuti Idul Fitri sekitar 60 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ada banyak sekali pergerakan orang yang ditunjukkan hasil studi ini, mereka yang berasal dari Jabodetabek, jumlahnya besar dan menuju hampir ke semua provinsi di Indonesia,” kata dia. "Jika menghubungkan dari wilayah Jabodetabek sebagai zona merah orang-orang berpotensi menyebar ke seluruh provinsi.”

Sementara menurut Peneliti Lembaga Demografi Universita Indonesia Chotib Hasan, beberapa analisis menyebutkan bahwa arus mudik dan balik berlangsung setiap menjelang hari libur nasional yang cukup panjang, terutama pada saat hari raya lebaran. Sehingga, kata dia, perlu adanya kerja sama antar pemerintah daerah untuk sama-sama menahan.

“Pemerintah daerah asal mudik menahan untuk calon pemudik untuk tidak berangkat, pemerintah daerah tujuan mudik menahan pemudik, atau dilakukan karantina,” tutur Chotip yang juga Ketua Bidang Mobilitas dan Sebaran Penduduk IPADI itu. “Potensi keterpaparan (virus) sangat tinggi di titik keberangkatan, selama perjalanan dan daerah tujuan mudik.”

Selain masalah ekonomi yaitu hilangnya pekerjaan, mudik juga bisa terjadi karena adanya misleading di kalangan masyarakat. Menurut Chatib, mudik akan tetap terjadi dengan motivasi menghindari COVID-19, karena menganggap perdesaan tempat yang aman dari virus corona baru. “Artinya sesat pikir harus diluruskan,” ujar dia.

Sedangkan dari perwakilan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Agus Wibowo menjelaskan bahwa sangat penting menekankan masyarakat di Jabodetabek untuk tidak mudik. Dia mengingatkan bahwa peran psikologi dari masyarakat itu ada di ujung tombak dalam penyebaran virus corona.

“Masyarakat itu justru yang ada di garis depan persentasi 80 persen peran masyarakat, sedangkan medis hanya 20 persen untuk menghambat penyebaran COVID-19,” kata Agus yang juga Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erupsi Gunung Ruang, BNPB: Bandara Manado Masih Ditutup, Pelabuhan untuk Evakuasi dan Distribusi Bantuan

9 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Erupsi Gunung Ruang, BNPB: Bandara Manado Masih Ditutup, Pelabuhan untuk Evakuasi dan Distribusi Bantuan

Distribusi abu vulkanik Gunung Ruang terpantau hingga Kabupaten Minahasa Utara pada Kamis


Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

10 jam lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.


Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

11 jam lalu

Banjir lahar dingin Gunung Semeru yang mengalami peningkatan debit airnya akibat hujan deras yang mengguyur puncak Gunung Semeru, Jumat, 7 Juli 2023. ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang
Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Banjir lahar dingin itu menyebabkan debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo meluap hingga merendam permukiman warga pada Kamis, pukul 19.30 WIB.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

1 hari lalu

Anggota Komisi II DPR RI M Rakyan Ihsan Yunus duduk di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 25 Februari 2021. Ihsan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka MJS (Matheus Joko Santoso) dalam kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

KPK memeriksa politikus PDIP Ihsan Yunus dalam kasus dugaan korupsi APD Kemenkes 2020 di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 18 April 2024.


Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

1 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan kereta api. TEMPO/Muhammad Hidayat
Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

1 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

1 hari lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.


Sederet Fakta Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Sederet Fakta Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara

Gunung Ruang di Sulawesi Utara mengalami erupsi. Berikut sederet fakta erupsi Gunung Ruang, mulai dari evakuasi hingga Bandara Sam Ratulangi ditutup.


Gunung Ruang Erupsi, Masyarakat Sejak Rabu Malam Evakuasi Mandiri

1 hari lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Ruang Erupsi, Masyarakat Sejak Rabu Malam Evakuasi Mandiri

Masyarakat Pulau Tagulandang yang berada di radius 6 kilometer mengevakuasi diri sendiri setelah erupsi Gunung Ruang.