TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi kesehatan, Halodoc, bekerja sama dengan 20 rumah sakit menawarkan layanan rapid test dan swab test COVID-19. Untuk kemudahan, peminat layanan bisa membuat janji terlebih dahulu lewat aplikasi yang menjadi mitra resmi pemerintah dalam penanggulangan pandemi penyakit itu.
"Layanan ini diluncurkan guna membantu upaya pemerintah dalam memperluas pelaksanaan tes massif COVID-19," bunyi pernyataan Halodoc, Senin 20 April 2020.
Layanan berlaku mulai hari yang sama, mencakup paket layanan kesehatan dan tes cepat serta tes PCR (Polymerase Chain Reaction)--atau yang lebih dikenal dengan tes swab. Sebanyak 20 rumah sakit yang terlibat dalam kerja sama ini tersebar di Jabodetabek hingga Karawang.
Mereka di antaranya Rumah Sakit Mitra Keluarga, Rumah Sakit St. Carolus, RS Mayapada, RS Primaya, dan Rumah Sakit Bina Husada Cibinong. Kolaborasi yang digalang untuk layanan itu diharapkan mampu menekan penyebaran COVID-19 dengan cara memetakan dan selanjutnya melakukan isolasi-isolasi atas kasusnya.
Apabila ditemukan hasil reaktif (positif), baik dari rapid test maupun PCR, dokter akan mengevaluasi tingkat gejala pasien untuk menentukan langkah penanganan selanjutnya. "Apakah perlu dirujuk ke rumah sakit khusus atau dapat ditangani di rumah," kata CEO Halodoc, Jonathan Sudharta, menuturkan.
Dalam kasus rapid test dengan hasil non reaktif (negatif), namun ada riwayat kontak atau ada gejala ringan, disarankan untuk melakukan rapid test ulang 7-10 hari kemudian. Ini karena ada kemungkinan antibodi belum terbentuk pada saat tes pertama.
"Hasil dari kedua tes tersebut, baik rapid test maupun PCR perlu dikonsultasikan kembali ke dokter, karena membutuhkan interpretasi dan rekomendasi dari seorang ahli," kata Chief of Medical Halodoc, Irwan Heriyanto.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam berbagai kesempatan juga menekankan urgensi kehadiran layanan tes yang efektif bagi masyarakat luas. Berdasar data WHO, sekitar 80 persen pasien COVID-19 di dunia hanya mengalami gejala ringan, dan bisa sembuh dengan perawatan di rumah tanpa perlu dirawat di rumah sakit.
Untuk mengakses paket layanan kesehatan tersebut, pengguna cukup memilih menu ‘COVID-19 Test’ yang ada di halaman awal aplikasi Halodoc, lalu memilih fasilitas tes yang dibutuhkan. Namun, pengguna harus memastikan bahwa aplikasi Haodoc yang digunakan adalah versi terbaru.
Setelah itu, pengguna dapat memilih lokasi rumah sakit, hari dan waktu tes, serta paket layanan yang diinginkan untuk rapid test, PCR, atau paket pemeriksaan kesehatan lainnya. Pengguna diwajibkan untuk melengkapi data diri dengan mengunggah foto kartu identitas sebagai kelengkapan proses pendaftaran dan menyelesaikan proses pembayaran.
Bukti pendaftaran akan didapatkan melalui SMS dan notifikasi di aplikasi Halodoc untuk digunakan kembali saat registrasi di lokasi tes.