Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Domain Internet Aksara Jawa Terkendala Pengakuan Pemerintah

image-gnews
Nama Domain .id. Kredit: PANDI
Nama Domain .id. Kredit: PANDI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) masih menjalani proses dalam pengajuan domain internet aksara Jawa. Wakil Ketua Dewan Pengurus Bidang Pengembangan Usaha, Kerja Sama dan Marketing PANDI, Heru Nugroho mengatakan pihaknya mengalami kendala syarat administrasi berupa surat pernyataan pemerintah yang mengakui bahasa Jawa sebagai bahasa komunikasi resmi.

Heru menceritakan, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) sebagai pengelola domain internet dunia mempertanyakan apakah bahasa Jawa digunakan oleh masyarakat Indonesia atau tidak. “Itu dibuktikan melalui kebijakan tertulis dari pemerintah,” ujar dia, saat dihubungi, Selasa, 21 April 2020.

Pemerintah memiliki aturan Perpres Nomor 63 Tahun 2019 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia, tapi tidak ada penjelasan mengenai penggunaan bahasa Jawa atau bahasa daerah lainnya. Menurut Heru, jika menggunakan aturan tersebut, proposal pengajuan PANDI bisa ditolak.

Kemudian, PANDI mencoba melihat kebijakan lainnya, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Di dalam undang-undang tersebut, kata Heru, memang tercantum mengenai bahasa daerah, di pasal 42.

“Tapi, keterangannya belum jelas, belum ada misal bahasa dan aksara apa saja yang dinyatakan secara resmi digunakan oleh masyarakat Indonesia,” tutur dia, sambil menambahkan, “kami belum menemukan kebijakan yang jelas bahwa bahasa dan aksara daerah diakui resmi oleh pemerintah.”

Solusinya adalah, Heru menambahkan, harus bertemu dan menjelaskan masalah itu ke pemerintah yang kemungkinan di bawah tanggung jawab Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Saya terus terang masih gelap, apakah harus ke Kemendikbud atau Sekneg, atau ke mana untuk mendapatkan surat pernyataannya,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, yang sedang berjalan adalah PANDI sedang berkolaborasi dengan komunitas penggiat aksara Jawa untuk membangun konten di internet bertuliskan aksara Jawa, bahkan akan membuat kompetisi membuat website beraksara Jawa. Selain itu, terus melakukan komunikasi dengan ICANN, serta mempersiapkan persyaratan lainnya.

"Kami sudah bersurat ke Kemendikbud dua kali, termasuk ke Dirjen Kebudayaan, tapi sampai sekarang belum ada follow up, ya mungkin karena ramai urusan corona," tutur Heru.

Sementara, Ketua PANDI Yudho Giri Sucahyo menerangkan, untuk saat ini yang sudah digunakan baru aksarahanacaraka.id. "Jadi depannya pakai aksara Jawa, isi konten bisa aksara Jawa, tapi belakangnya tetap .id yang merupakan nama domain Indonesia," ujarnya.

Satu suara dengan Heru, Yudho mengatakan untuk bisa didaftarkan ke ICANN terkait Internationalized Domain Name (IDN) aksara Jawa perlu ada surat dari pemerintah. “Yang menyatakan bahwa bahasa itu merupakan bahasa komunikasi resmi di Indonesia, nah ini yang masih harus diperjuangkan,” ujar Yudho.

Yudho memberikan contoh salah satu negara yang sudah mendaftarkan domain internet dengan bahasa dan huruf lokal adalah India. “Mereka punya sekian banyak bahasa, bukan hanya satu. Jadi perlu adanya pernyataan dari pemerintah,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

3 hari lalu

Seri Vivo X Fold3 dan X100 akan menjadi salah satu perangkat pertama yang mendukung konektivitas 5.5G (GSM Arena)
Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5,5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.


Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

3 hari lalu

Google Find My Device
Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

Find My Device telah mengalami peningkatan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melacak lokasi perangkat mereka secara offline.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

10 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Prosa.ai Kenalkan Produk Pengubah Teks Jadi Suara Bahasa Indonesia

12 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Prosa.ai Kenalkan Produk Pengubah Teks Jadi Suara Bahasa Indonesia

Prosa.ai meluncurkan produk pengubah teks jadi suara bahasa Indonesia, peningkatan dari versi sebelumnya.


PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

13 hari lalu

Pandi Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital. (Padndi)
PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.


Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

25 hari lalu

Foto ilustrasi jaringan internet.
Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

Survei Populix mencatat kebutuhan internet naik 40 persen selama bulan Ramadan. Mayoritas responden berbagi keseharian melalui Whatsap dan Instagram.


Bahasa Saparua Terancam Punah, Periset BRIN Ungkap Penyebabnya

39 hari lalu

Papan nama Gedung BRIN di Jakarta. Foto: Maria Fransisca Lahur
Bahasa Saparua Terancam Punah, Periset BRIN Ungkap Penyebabnya

BRIN melakukan riset kolaborasi dengan Endangeres Languages Documentation Programme Jerman untuk mendokumentasikan bahasa di Saparua.


Jurus Yogya Lestarikan Aksara Jawa, Gelar Sekolah Khusus di Seluruh Kampung

57 hari lalu

Salah satu peserta saat mengikuti pembelajaran pawiyatan aksara Jawa di Kota Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Jurus Yogya Lestarikan Aksara Jawa, Gelar Sekolah Khusus di Seluruh Kampung

Pawiyatan aksara Jawa ini digelar serentak di 30 kampung mulai 20 Februari hingga 5 Maret 2024 di Kota Yogyakarta.


Adu Kemampuan Gemini AI vs ChatGPT, Mana yang Unggul?

19 Februari 2024

Gemini (Google)
Adu Kemampuan Gemini AI vs ChatGPT, Mana yang Unggul?

Persaingan Gemini AI milik Google dan ChatGPT dari OpenAI semakin ketat. Keunggulan apa yang dijual keduanya?


Tips Jadi Orang Tua Bijak di Zaman Teknologi Digital

18 Februari 2024

Ilustrasi ibu mengawasi anaknya bermain gadget. shutterstock.com
Tips Jadi Orang Tua Bijak di Zaman Teknologi Digital

Tanggung jawab orang tua saat ini tak hanya memenuhi kebutuhan pokok anak tapi juga mewaspadai penggunaan teknologi digital, terutama lewat gawai.