TEMPO.CO, Jakarta - Nintendo Switch telah terjual lebih dari 52 juta unit dalam waktu tiga tahun, tetapi konsol tersebut tetap menjadi komoditas yang dicari. Saat ini, hampir mustahil untuk membeli Nintendo Switch tanpa membayar hampir dua kali lipat dari harga biasa.
Di Amazon, satu-satunya pilihan yang tersedia adalah pengecer yang mengenakan biaya hampir dua kali lipat harga standar US$ 300. Etalase digital Target, GameStop, Best Buy, dan Walmart kehabisan stok hingga waktu yang tidak ditentukan. Kondisi yang sama terjadi pada Nintendo Switch Lite, sebagaimana dilaporkan Business Insider, awal pekan ini.
Nintendo mengkonfirmasi kondisi itu dalam sebuah pernyataan minggu lalu. “Perangkat keras Nintendo Switch terjual habis di berbagai lokasi ritel di AS, tetapi perangkat itu akan segera tersedia. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” tulis perusahaan.
Nintendo diperkirakan akan mengisi kembali persediaan pada bulan Juni, dan ketika Switch kembali hadir di toko, perangkat itu diharapkan untuk kembali dalam jumlah yang lebih besar daripada sebelumnya.
Nintendo sekarang berencana untuk membuat 22 juta unit Switch tahun ini, naik 20 persen dari proyeksi sebelumnya, menurut Nikkei.
Seorang perwakilan Nintendo yang berbicara dengan Nikkei mengatakan perusahaan “tidak dapat memperkirakan dengan tepat berapa banyak Switch yang dapat dipasok” karena masalah sumber suku cadang potensial, tetapi perwakilan tersebut mengkonfirmasi peningkatan produksi yang diminta.
Konsol Nintendo Switch sudah populer sebelum pandemi virus corona, tetapi Nintendo dengan mudah memenuhi permintaan.
Hingga Maret, sebagian besar pengecer besar masih memiliki persediaan Nintendo Switch. Tetapi ketika pandemi corona menyebar di AS, dan pengecer ditutup di seluruh negeri mulai bulan Maret, persediaan Switch menjadi sama langkanya dengan kertas toilet di supermarket.
Pasokan perangkat itu terhambat oleh penutupan pabrik di Cina selama Februari, ketika "tidak ada konsol yang diproduksi," ujar Analis Senior Niko Partners Daniel Ahmad kepada Business Insider awal bulan ini. “Sekitar 90 persen dari konsol Nintendo Switch yang dibuat untuk AS berasal dari Cina,” tambahnya.
Menurut Ahmad, pasokan Nintendo Switch akan membaik pada akhir Mei atau, kemungkinan besar, Juni.
BUSINESS INSIDER | NIKKEI