Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perlukah Pasien Corona Puasa Ramadan? Ini Kata Tiga Profesor

Reporter

image-gnews
Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasien positif dan mereka yang dalam pengawasan terkait penyakit virus corona 2019 atau COVID-19 tidak dianjurkan untuk berpuasa. Pesan ini disampaikan dua ahli dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman menyambut Ramadan tahun ini yang berlangsung di tengah pandemi penyakit infeksi virus itu.

“Untuk pasien dalam pengawasan atau PDP dan yang positif COVID-19 jelas tidak dianjurkan berpuasa," ujar Dekan FKUI Ari Fahrial Syam. Profesor bidang ilmu penyakit dalam ini juga merujuk kepada orang mengalami gejala demam tinggi lebih dari 38 derajat Celsius atau ada riwayat demam, ISPA, pneumonia ringan hingga berat, serta memiliki riwayat perjalanan ke daerah yang terjangkit atau kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif.

Sedang Kepala LBM Eijkman, Amin Soebandrio, menerangkan, infeksi virus corona itu bisa bertambah parah bila kondisi tubuh lemah. Namun dia meminta pasien yang memutuskan perlu tidaknya menjalankan ibadah puasa. “Intinya kan sebisa mungkin kita harus memelihara kekebalan dan itu harus pertimbangan pasien itu sendiri,” kata Amin yang juga profesor mikrobiologi klinis di Universitas Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Guru Besar Biologi Molekuler dari Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga, Chaerul Anwar Nidom, juga mengatakan kalau daya tahan tubuh yang kurang baik akan lebih mudah tertular virus. Namun dia juga menambahkan bahwa daya tahan tubuh tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi biologi tetapi keadaan psikologi. “Kalau pikiran dan keyakinan positif, maka yang tidak mungkin bisa jadi mungkin,” katanya.

Tetap, Nidom menyarankan para ulama dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan tim medis untuk duduk bersama mencari solusi mengenai berpuasa dalam kondisi wabah COVID-19. “Di mana letak posisi keyakinan atau agama pada situasi wabah ini, rundingkan dan cari jalan terbaik,” kata Ketua Tim Riset Corona dan Formulasi Vaksin di Professor Nidom Foundation (PNF) itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kadin: Pelaku Usaha Minta Perlindungan Pemerintah dari Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel

2 hari lalu

ilustrasi pengusaha (pixabay.com)
Kadin: Pelaku Usaha Minta Perlindungan Pemerintah dari Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel

Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia menanggapi soal aksi boikot produk terafiliasi dengan Israel yang dilakukan masyarakat untuk mendukung Palestina.


Polemik Gerakan Boikot Produk Israel, MUI dan Kadin Berlawanan?

3 hari lalu

Sejumlah warga mengikuti aksi Bekasi bersama Palestina saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 12 November 2023. Aksi yang diikuti ribuan warga tersebut sebagai bentuk solidaritas untuk rakyat Palestina dan meminta agar PBB berperan aktif dalam menghentikan konflik Palestina-Israel. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Polemik Gerakan Boikot Produk Israel, MUI dan Kadin Berlawanan?

MUI mengeluarkan fatwa boikot produk Israel. Sedangkan Kadin Indonesia menyebut gerakan boikot merugikan pengusaha. MUI dan Kadin berlawanan?


Beragam Reaksi Gerakan Boikot Produk Israel: Kadin Mengkritik, Kementerian Koperasi Sebut Peluang UMKM

3 hari lalu

Forum Umat Islam berunjuk rasa di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Jumat (23/1). Mereka mengutuk serangan Israel ke jalur Gaza, Palestina, dan menyerukan boikot atas produk Amerika dan Israel.TEMPO/Wahyu Setiawan
Beragam Reaksi Gerakan Boikot Produk Israel: Kadin Mengkritik, Kementerian Koperasi Sebut Peluang UMKM

Gerakan boikot produk Israel memunculkan beragam reaksi. Kadin Indonesia sebut merugikan pengusaha. Kementerian Koperasi sebut peluang UMKM.


Kadin: Gerakan Boikot Produk Israel Merugikan Dunia Usaha Pemerintah Diminta Bertindak

3 hari lalu

Yukki Nugrahawan Hanafi. Foto : Interport
Kadin: Gerakan Boikot Produk Israel Merugikan Dunia Usaha Pemerintah Diminta Bertindak

Kadin Indonesia minta pemerintah bertindak atas gerakan boikot produk perusahaan yang diduga pendukung Israel karena dianggap merugikan dunia usaha.


Ramai Boikot Produk Diduga Terafiliasi Israel, Bos Apindo Sebut Dampaknya ke Penjualan hingga Risiko PHK

5 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani (tengah) bersama anggota Apindo lainnya dalam konferensi pers Indonesia Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Ramai Boikot Produk Diduga Terafiliasi Israel, Bos Apindo Sebut Dampaknya ke Penjualan hingga Risiko PHK

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani buka suara mengenai ramai boikot produk Israel.


Zulhas Sebut Pemerintah Tidak Boikot Produk Manapun yang Terafiliasi Israel

5 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, saat menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (15 Maret 2023).
Zulhas Sebut Pemerintah Tidak Boikot Produk Manapun yang Terafiliasi Israel

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas merespons soal aksi boikot produk yang terafiliasi Israel untuk mendukung Palestina. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak memboikot produk manapun.


Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

6 hari lalu

Seorang pria yang membawa seorang anak duduk di luar rumah sakit anak-anak di Beijing, Cina, 27 November 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

Sehubungan lonjakan penyakit pernapasan, WHO menegaskan tidak ada patogen baru atau tidak biasa yang ditemukan dalam kasus-kasus baru-baru ini.


Gelar Aksi Damai Depok Bersama Palestina, MUI Targetkan 150 Ribu Orang Berkumpul

9 hari lalu

Press conference persiapan Aksi Damai Depok Bersama Palestina di ruang rapat lantai 2 MUI Kota Depok, Jalan Nusantara Raya, Kelurahan Depokjaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok. Jumat, 24 November 2023.TEMPO/Ricky Juliansyah
Gelar Aksi Damai Depok Bersama Palestina, MUI Targetkan 150 Ribu Orang Berkumpul

MUI menggelar acara Aksi Damai Depok Bersama Palestina di Kota Depok. 150 ribu orang ditargetkan hadir.


Dosen HI Unair Setuju Boikot Terhadap Israel, Tapi Ingatkan Bagai Pisau Bermata Dua

9 hari lalu

Probo Darono Yakti, M.Hub.Int. dosen Hubungan Internasional Unair. Foto dok. Pribadi
Dosen HI Unair Setuju Boikot Terhadap Israel, Tapi Ingatkan Bagai Pisau Bermata Dua

Dosen HI Unair Probo Darono setuju adanya boikut terhadap produk terafiliasi Israel, namun ia pun mengingatkan langkah ini bagai pisau bermata dua.


Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

9 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

Data menunjukkan peningkatan penyakit pernapasan ini terkait dengan pencabutan pembatasan Covid-19 serta peredaran patogen yang biasa menyerang anak.