Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

9 Alasan Kita Harus Bersyukur Hidup di Bumi

Reporter

image-gnews
Foto Pulau Jawa, Bali, dan Lombok, yang diambil dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS). (nasa.gov)
Foto Pulau Jawa, Bali, dan Lombok, yang diambil dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS). (nasa.gov)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah penelitian telah merintis pencarian planet baru yang bisa dihuni manusia di jagat raya ini. Janji kehidupan yang lebih baik, sekalipun masih misterius, amat menggoda. Tapi faktanya, NASA menulis, semakin banyak yang dipelajari dari alam raya di luar sana, semakin kita menyadari betapa spesialnya Bumi.

William Anders, anggota kru Apollo 8, misi berawak pertama ke Bulan, pernah mengatakan kalau Bumi adalah satu-satunya warna yang dilihatnya saat berada di luar angkasa. “Saya langsung dikuasai pikiran bahwa kita sudah sampai sejauh ini ke Bulan, tapi tidak ada benda lebih menarik dilihat selain planet rumah kita sendiri, Bumi,” katanya.

Memperingati Hari Bumi ke-50 pada 22 April 2020, NASA merefklesikan sembilan alasan Bumi adalah tempat terbaik untuk dihuni,

1. Kita bisa bernapas dalam-dalam

Dikenal sebagai Planet Merah, Mars selalu memukau bagi manusia di Bumi. Banyak yang penasaran seperti apa tinggal di planet tetangga Bumi itu? Tapi, untuk pengetahuan saat ini, jelas butuh beberapa penyesuaian besar jika manusia ingin menjajah planet itu. Di Mars, kita tidak akan bisa lagi menikmati udara yang kaya nitrogen dan oksigen serta uap air yang menyegarkan kulit. Tanpa alat pendukung kehidupan, manusia hanya akan menghirup karbon dioksida di Mars—gas yang di Bumi dikenal sebagai buangan beracun dalam proses produksi.

Yang paling parah adalah atmosfer tipis Mars (100 kali lebih tipis daripada di Bumi) dan langkanya medan magnetik yang akan membuat manusia santapan empuk dari radiasi berbahaya dari Matahari. Radiasi itu bisa merusak sel dan DNA. Adapun gaya gravitasinya yang juga hanya 38 persen daripada di Bumi membuat tulang-tulang kita lemah. Belum lagi hanya ada pasir di Mars dan suhu udara rata-ratanya sekitar -61 derajat Celsius.

2. Tanahnya solid untuk dipijak

Bumi memiliki padang rumput, pegunungan yang terjal, dan es. Tapi hidup di Matahari, kita harus ucapkan selamat tinggal kepada segala bentuk permukaan atau daratan yang solid itu. Matahari adalah bola plasma, gas super panas, raksasa. Jika Anda mencoba untuk berpijak di permukaan matahari yang selama ini terlihat yakni fotosfer, Anda akan terjatuh sedalam 330 ribu kiometer sebelum sampai ke lapisan plasma yang cukup terkompresi setara air.

Cukup terkompresi tapi tidak membantumu mengapung karena sudah akan lebih dulu dihancurkan oleh tekanan di sana yang 4,5 juta kali lebih tinggi daripada yang terukur di dasar laut terdalam di Bumi. Sebagai ilustrasi, tekanan seperti itu membuat orang dewasa 77 kilogram di Bumi memiliki bobot 2.245 kilogram. Tekanan sebesar itu setara orang dewasa tersebut diminta memanggul mobil.

Kalaupun seseorang bisa sampai ke fotosfer, suhu di sana sekitar lima sampai 10 kali lebih panas daripada lava atau 5.500 derajat Celsius. Di titik matahari (sunspot) mungkin lebih 'adem' karena suhunya 1.600 derajat Celsius.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

9 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

10 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

11 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

12 hari lalu

Fenomena gerhana matahari total saat terlihat dikawasan Las Grutas, provinsi Rio Negro, Argentina, 14 Desember 2020. Gerhana matahari total dapat terlihat di Amerika Selatan, khususnya di wilayah Cile dan Argentina. REUTERS/Chiwi Giambirtone
6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024


Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

12 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.


Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

12 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS


Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

12 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada


Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

12 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

Gerhana matahari total 8 April akan membuat ledakan-ledakan di matahari terlihat.


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

12 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

15 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.