TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari seminggu telah berlalu sejak Apple resmi meluncurkan smartphone terbarunya iPhone SE 2 secara global. Ponsel ekonomis seri terbaru dari perusahaan berlogo apel kroak itu dirilis Rabu, 15 April 2020.
Di Indonesia, produk Apple biasanya dipasarkan oleh TAM atau PT Teletama Artha Mandiri yang merupakan anak usaha Erajaya Group. Sayangnya, belum jelas kapan iPhone SE 2 dikapalkan dan mulai dipasarkan di Indonesia.
Direktur Pemasaran dan Komunikasi Erajaya Group Djatmiko Wardoyo tak bisa menjawab ketika ditanyakan tentang itu. “Mohon maaf saya belum tahu nih,” ujar dia melalui pesan pendek, Kamis, 23 April 2020.
Biasanya, jika melihat peluncuran produk iPhone sebelumnya, TAM menjual produk Apple itu tiga bulan setelah produk rilis secara global. Hal itu terjadi saat diluncurkannya seri iPhone 11, yang diluncurkan secara global pada 10 September 2019, dan masuk ke Indonesia pada 6 Desember 2019.
Begitu pula dengan seri iPhone XS, yang dirilis secara global pada 12 September 2018, dan dijual di Indonesia pada 14 Desember 2018. Bila pola itu berlaku juga untuk iPhone SE 2, itu artinya dia baru akan dijual di Indonesia pada Juni 2020.
Sayangnya, Djatmiko juga menjawab sama soal jarak tiga bulan itu. Dia menegaskan belum ada informasi mengenai iPhone SE 2 dan apakah pandemi COVID-19 menghambat pemasaran di Indonesia. “Sayangnya demikian (belum ada kabar) adanya,” katanya.
Apple merilis iPhone SE 2 dalam tiga varian: 64 GB dihargai US$ 399 (Rp 6,3 juta), 128 GB US$ 449 (Rp 7 juta) dan 256 GB dibanderol US$ 549 (Rp 8,6 juta). Layar dari ponsel iPhone 'murah' itu berukuran 4,7 inci, lebih kecil dari jajaran iPhone terbaru yang sudah meluncur lebih dulu.
Apple juga menawarkan tampilan layar Retina HD, video 4K dan tombol beranda yang memungkinkan memiliki fungsi TouchID padanya. Sedangkan dari segi prosesornya, iPhone SE 2 ini dibekali chip yang sama dengan seri iPhone 11 yaitu Bionic A13.