Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WHO: Hampir Separuh Kematian COVID-19 di Eropa dari Panti Jompo

Reporter

image-gnews
Aksi badut saat menghibur sejumlah lansia di sebuah panti jompo di tengah pemberlakuan lockdown akibat virus Corona di Jueterbog, Jerman, 7 April 2020. REUTERS/Fabrizio Bensch
Aksi badut saat menghibur sejumlah lansia di sebuah panti jompo di tengah pemberlakuan lockdown akibat virus Corona di Jueterbog, Jerman, 7 April 2020. REUTERS/Fabrizio Bensch
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bukan cuma di Amerika Serikat, virus corona COVID-19 juga merajalela di rumah-rumah perawatan lansia atau panti wreda di sejumlah negara di Eropa. Badan Kesehatan Dunia, WHO, mencatat hampir separuh dari angka kematian karena wabah penyakit itu berasal dari antara penghuni rumah atau panti tersebut.  

Direktur WHO untuk Eropa, Hans Kluge, mengungkap itu dalam keterangan resmi yang disampaikannya, Kamis 23 April 2020. Dia menyebut besarnya jumlah kematian itu sebagai, "Tragedi kemanusiaan yang tidak terbayangkan."  

Menurut Kluge, bahkan orang tua yang sudah lemah pun masih memiliki peluang untuk sembuh bisa terawat dengan baik. Namun yang terjadi, dia memperingatkan, perawat di rumah-rumah lansia itu kekurangan peralatan dan sering kali mereka memiliki beban berlebih dan prasejahtera.  

Angka kematian yang terjadi di sana juga kerap tak terdata secara resmi karena minimnya tes atau pemeriksaan. Itu artinya para lansia tersebut tak terkonfirmasi positif COVID-19 sebelum kematiannya. 

Beberapa negara telah mengisolasi rumah-rumah perawatan lansia itu selama pandemi berlangsung. Kebijakan itu dinilai Kluge semakin membuat kematian di sana semakin terasa menyedihkan karena tidak ada kerabat yang bisa datang untuk memberi dukungan fisik dan emosional.

"Untuk mereka semua yang kehilangan, kami ikut berduka," kata Kluge sambil menambahkan perhatian juga harus segera diberikan kepada para perawat dan fasilitas di rumah-rumah jompo itu.

"Kita harus melakukan semua yang kita bisa untuk memastikan para pekerja memiliki perlindungan diri dan suplai penting lainnya untuk keselamatan diri mereka sendiri dan yang mereka rawat." 

Situasi di rumah-rumah perawatan lansia itu menunjukkan angka kematian yang selama ini dirilis sejumlah negara bisa jadi terlalu rendah daripada yang sebenarnya. Termasuk di Prancis yang telah mengumumkan angka kematian dari rumah lansia sebanyak 8.104--di luar angka 2.599 yang meninggal di rumah sakit.

Di Italia, pemerintahan setempat menyelidiki kemungkinan malpraktik di 13 rumah lansia di Milan setelah ada pengakuan perawatnya yang dicegah mengenakan masker. Di Spanyol, militer dikirim untuk disinfeksi bangunan-bangunan dan menemukan di satu tempat beberapa orang tinggal di lingkungan yang kotor bersama sejumlah jasad orang tua diduga korban COVID-19.  

Ada kecemasan pula di Spanyol kalau ratusan rumah jompo yang ada di Catalonia bakala membuat angka ke,matian COVID-19 di negara itu tambah melambung. 

Sebelumnya, diberitakan pula kalau lebih dari 3.300 dari total 23 ribu kematian karena wabah virus corona COVID-19 di Amerika Serikat, per Senin 13 April 2020, dikaitkan dengan rumah-rumah jompo dan fasilitas perawatan jangka panjang. Para ahli mengatakan jumlah sebenarnya lebih tinggi karena sebagian besar penghitungan tidak termasuk mereka yang meninggal tanpa pernah diuji COVID-19.

DAILY MAIL

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus COVID-19 dan Influenza Meningkat, Cek Gejala yang Beda dan Serupa

6 jam lalu

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Kasus COVID-19 dan Influenza Meningkat, Cek Gejala yang Beda dan Serupa

Musim hujan dan musim dingin, kasus COVID-19 dikabarkan naik. Ini yang perlu dipahami soal COVID-19 dan influenza serta upaya pencegahan.


Cegah Mycoplasma Pneumonia pada Anak, Ini Saran Dokter RSCM

7 jam lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Cegah Mycoplasma Pneumonia pada Anak, Ini Saran Dokter RSCM

Dokter anak RSCM merekomendasikan imunisasi lengkap untuk mencegah koinfeksi mycroplasma pneumonia yang kini tengah merebak.


Kasus COVID-19 Merebak Lagi, PB IDI Ingatkan Protokol Kesehatan

7 jam lalu

Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. REUTERS/Dado Ruvic
Kasus COVID-19 Merebak Lagi, PB IDI Ingatkan Protokol Kesehatan

PB IDI meminta untuk kembali meningkatkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan demi mengantisipasi kasus COVID-19.


Pasca-Covid-19, Keterampilan Matematika dan Membaca Menurun di Kalangan Remaja

9 jam lalu

Ilustrasi anak mengerjakan soal/matematika. Shutterstock
Pasca-Covid-19, Keterampilan Matematika dan Membaca Menurun di Kalangan Remaja

Keterampilan matematika dan membaca remaja mengalami penurunan yang belum pernah terjadi sebelumnya di banyak negara pasca-Covid-19.


Mycoplasma Pneumoniae Beda dengan Covid-19, Erlina Burhan: Ada Sejak 1930

11 jam lalu

Dokter spesialis paru RSUP Persahabatan Erlina Burhan (Instagram/@erlinaburhan)
Mycoplasma Pneumoniae Beda dengan Covid-19, Erlina Burhan: Ada Sejak 1930

Mycoplasma Pneumoniae mulai diperbincangkan masyarakat setelah ditemukan peningkatan yang signifikan di Cina.


Epidemiolog Sebut Peningkatan Kasus Covid-19 di Singapura Imbas Euforia Usai Pandemi

12 jam lalu

Vaksinasi Covid-19 tetap digencarkan di Yogyakarta pada Senin (26/6) meski status pandemi telah dicabut. Dok.istimewa
Epidemiolog Sebut Peningkatan Kasus Covid-19 di Singapura Imbas Euforia Usai Pandemi

Peningkatan infeksi Covid-19 di Singapura terjadi pada kurun waktu 19-25 November 2023


Kasus Pembunuhan Lansia di Bekasi, Midan Terancam 15 Tahun Penjara

13 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Kasus Pembunuhan Lansia di Bekasi, Midan Terancam 15 Tahun Penjara

Jenazah korban pembunuhan itu ditemukan oleh cucunya.


Per Oktober 2023, Kredit Restrukturisasi Covid-19 Turun jadi Rp 301,16 Triliun

20 jam lalu

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
Per Oktober 2023, Kredit Restrukturisasi Covid-19 Turun jadi Rp 301,16 Triliun

OJK mencatat nilai kredit restrukturisasi Covid-19 melanjutkan tren penurunan seiring pertumbuhan perekonomian nasional.


Lansia di Bekasi Ditemukan Telah Meninggal dan Membusuk di Rumahnya

1 hari lalu

Ilustrasi mayat. guardian.ng
Lansia di Bekasi Ditemukan Telah Meninggal dan Membusuk di Rumahnya

Sebelumnya, pria lansia ini diketahui tak ke luar dari rumahnya selama seminggu.


WHO: Setiap Jam, Situasi di Gaza Semakin Memburuk

1 hari lalu

Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 4 Desember 2023. REUTERS/Fadi Shana
WHO: Setiap Jam, Situasi di Gaza Semakin Memburuk

WHO mengatakan situasi di Gaza kian memburuk seiring dengan semakin intensifnya pengeboman Israel di selatan wilayah Palestina.