TEMPO.CO, Washington - Penyakit virus corona 2019 atau COVID-19 telah menyebar di banyak kota di Amerika Serikat jauh sebelum masyarakat di negeri itu menyadarinya. Dugaan ini diungkap artikel di New York Times mengutip hasil studi baru menggunakan teknik pemodelan di Northeastern University, Minggu 26 April 2020.
Ketika kasus pertama COVID-19 terkonfirmasi di New York City pada 1 Maret lalu, ribuan infeksi diperkirakan sudah diam-diam menyebar di kota itu. Pemodelan yang sama menunjukkan wabah tersembunyi juga menyebar hampir tak terdeteksi di Boston, San Francisco, Chicago dan Seattle jauh sebelum hasil tes dan uji sampel mendapati setiap kota itu memiliki masalah besar.
“Bahkan di awal Februari—ketika dunia masih fokus ke Cina—virus itu tidak hanya telah menyebar di banyak kota di Amerika, tapi juga siap menebar wabah infeksi itu di manapun di Amerika,” bunyi artikel itu mengutip hasil riset.
Secara keseluruhan, di lima kota besar di Amerika Serikat itu per 1 Maret lalu hanya ada 23 kasus terkonfirmasi COVID-19. Tapi menurut pemodelan Northeastern University, saat itu bisa jadi sudah ada sekitar 28 ribu kasus infeksi.
Otoritas medis Santa Clara County di California belakangan, pada Selasa lalu, memberi konfirmasi kalau dua pasien telah meninggal karena COVID-19 setidaknya tiga minggu sebelum Pemerintah Amerika Serikat secara resmi mengumumkan kasus kematian pertama karena virus itu di Kirkland, Washington, 29 Februari.
XINHUA
