TEMPO.CO, Jakarta - Sub merek dari Xiaomi, Black Shark, resmi mengumumkan kehadiran sistem operasi terbaru JOYUI 11 untuk ponsel gaming miliknya. Sistem operasi yang berbasis pada Android 10 itu diklaim memberikan peningkatan signifikan untuk sistem dasar smartphone.
CEO Black Shark Harrison Luo (Yuzhou Luo) menerangkan, diluncurkannya JOYUI 11 merupakan komitmen perusahaannya untuk menciptakan pengalaman bermain game terbaik. “Sistem operasi baru ini bisa menciptakan pengalaman komprehensif tidak hanya untuk gaming, tapi penggunaan smartphone umum,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin, 27 April 2020.
Sistem operasi ini meningkatkan fitur-fitur gaming seperti user-interface dan optimalisasi kinerja perangkat lunak pada smartphone gaming Black Shark. Bagi pengguna Black Shark 2 Pro dan Black Shark 2 akan menerima notifikasi pembaruan JOYUI 11 mulai 27 April hingga 6 Mei 2020.
Menurut Luo, peningkatan utama pada sistem aplikasi akan membuat ponsel lebih lancar, stablil, dan lebih fungsional dibandingkan sistem operasi lainnya. “Home screen yang baru juga membuat fitur-fitur jadi lebih mudah digunakan, termasuk ketika membuka aplikasi, perpindahan antar aplikasi, dan pengaturan folder,” kata dia.
JOYUI 11, kata Luo, menyediakan gestur atau gerakan sederhana dan mudah pada layar. Contohnya, gerakan menggesek layar ke atas untuk Home Screen, ke atas dan menahan untuk membuka aplikasi yang terakhir digunakan, dan ke sisi kiri untuk kembali.
"Tiga tombol bar navigasi juga bisa disembunyikan untuk menghindari sentuhan yang tidak disengaja ketika bermain game."
JOYUI 11 juga sudah interkonektivitas dengan perangkat IoT, sistem suara Natural Dynamic, tampilan Always On, rekam layar, scrolling screenshot, catatan, kompas, kalkulator, alat pemindai, perekaman suara, informasi cuaca, dan pusat keamanan.
Bukan hanya untuk pengalaman smartphone pada umumnya, Black Shark juga meluncurkan sistem operasional JOYUI 11 untuk meningkatkan pengalaman gaming bagi penggunanya melalui Shark Space 3.0 dan Shark Arsenal.
