Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebar Virus Corona, Kelelawar Juga Praktikkan Social Distancing

Reporter

image-gnews
Kelelawar pengisap darah manusia (Diphylla ecaudata) dari Brasil. cnet.com
Kelelawar pengisap darah manusia (Diphylla ecaudata) dari Brasil. cnet.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKelelawar adalah satu diantara hewan tersangka sumber penularan virus corona COVID-19 yang saat ini menciptakan wabah di dunia. Tapi kelelawar juga punya sifat yang bisa diajarkan kepada manusia di tengah pandemi ini. Kelelawar drakula ternyata sudah lebih dulu menerapkan perilaku social distancing saat populasinya terserang penyakit—persis seperti yang sedang dijalani manusia karena COVID-19.

Perilaku kelelawar pengisap darah itu terungkap dari hasil studi di Smithsonian Tropical Research Institute di Panama yang dipimpin Sebastian Stockmaier, mahasiswa doktoral dari University of Texas, Amerika Serikat. Stockmaier lalu menuliskannya kembali untuk membandingkan dengan upaya manusia saat ini.

Risetnya itu menunjukkan kalau kelelawar langsung memotong interaksi dengan anggotanya dalam koloni yang terserang penyakit, namun tetap merawatnya. “Menariknya, perilaku karena adanya penyakit ini tak berpengaruh besar ke ikatan keluarga kelelawar,” kata Stockmaier.

Kuatnya hubungan keluarga ditunjukkan lewat ibu yang sakit tetap merawat anaknya dan ibu yang sehat tetap merawat anaknya yang sedang sakit. “Ketika interaksi sosial antar individu yang tidak saling berkerabat mengendur, interaksi di antara anggota keluarga tetap terjaga.”

Mirip seperti manusia, bangsa kelelawar adalah mahluk sosial yang hidup dalam komunitas besar dan saling berhubungan satu sama lain. Hewan predator malam ini hidup dalam koloni terdiri dari ratusan hingga ribuan individu.

Stockmaier mengatakan, koloni kelelawar adalah studi kasus yang sempurna karena mengembangkan ikatan-ikatan yang mirip dengan persahabatan manusia. Sangat memperhatikan aspek higienis, kelelawar dikenal saling membantu membersihkan diri d antara anggota keluarga maupun tetangga.

Kelelawar juga tidur rapat sisi bersisian di dinding gua. Terpenting, kelelawar saling berbagi makanan untuk mencegah kelaparan di koloni. Perilaku-perilaku itu memastikan keberlangsungan hidup koloni tapi juga bisa membuat mereka rentan dari penyakkit menular.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ini sangat menarik karena ini mirip dengan apa yang kita jalani sekarang dengan isolasi mandiri atau sosial distancing,” kata nya.

Stockmaier dan timnya mempelajari komunitas kelelawar drakula yang berhasil dijebaknya dengan darah ternak dan jaring di Panama. Kelelawar-kelelawar tangkapan itu lalu disuntikkan dengan ekstrak bakteri untuk menstimulasi kekebalan tubuh dan memunculkan gejala infeksi tanpa membuat hewan itu sakit.

Kelelawar yang disuntik menjadi merasa terlalu lemah untuk berburu darah atau membersihkan diri serta hanya ingin tidur seperti perilaku umum individu yang sakit. Tim peneliti lalu mensimulasi kondisi normal saat kelelawar hidup dalam koloninya, yaitu memindahkan kelawar yang 'sakit' itu pada malam hanya untuk membuatnya tidak mendapat makanan.

Dampaknya, kelelawar yang sakit terus bersosialisasi tapi dengan interaksi yang berbeda. Mereka ditolak berkerumun oleh kelelawar di luar garis keluarga. Tapi mereka tetap dibagi saat memohon makanan dari anggota keluarga. Induknya tetap memberi makan anaknya meski sedang 'sakit'.

“Mereka tidak banyak lagi bersama dengan yang lain, tapi berbagi makanan tidak berubah dan itu kemungkinan karena berbagi makanan jauh lebih penting untuk menjaga tidak ada yang mati.”

CBC | NEWSCIENTIST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Hal yang Disinyalir Penyebab Tupperware Bangkrut

7 hari lalu

Tupperware. shutterstock.com
3 Hal yang Disinyalir Penyebab Tupperware Bangkrut

Tupperware dan beberapa anak usahanya mengajukan permohonan pailit


Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

17 hari lalu

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Arianti Anaya, berlari menghindari awak media seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 12 September 2024. Arianti Anaya, diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri Covid-19 TEMPO/Imam Sukamto
Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

Sebelumnya, sudah ada banyak nama yang dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi APD Covid-19


Apindo Prediksi Dampak PP Kesehatan Bagi Pengusaha Bisa Lebih Besar Dibandingkan Saat Pandemi

17 hari lalu

Penjual tengah merapikan tembakau untuk dijual di kawasan Cideng, Jakarta, Senin, 13 Mei 2024. Industri pengolahan tembakau masih menunjukkan laju pertumbuhan positif meski diadang berbagai sentimen negatif kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) hingga RPP Kesehatan. TEMPO/Tony Hartawan
Apindo Prediksi Dampak PP Kesehatan Bagi Pengusaha Bisa Lebih Besar Dibandingkan Saat Pandemi

Wakil Ketua Umum Apindo, Franky Sibarani menyebut industri hasil tembakau akan merasakan dampak paling besar apabila PP Kesehatan diterapkan


Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

17 hari lalu

Ilustrasi mengenakan masker/pencemaran udara. REUTERS/Beawiharta
Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan setempat meminta masyarakat agar mulai menerapkan penggunaan masker guna mencegah penularan virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet


Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

19 hari lalu

Suasana lengang area konter 'check in' Terminal Internasional saat hari pertama pembukaan kembali penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis 14 Oktober 2021. Bandara Ngurah Rai resmi dibuka kembali untuk melayani penerbangan internasional meskipun hingga Kamis siang masih belum ada pengajuan 'slot time' penerbangan internasional dari maskapai penerbangan di bandara tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

Erick Thohir merger PT Angkasa Pura I (Persero)atau AP I dan AP II melalui proses integrasi yakni PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.


Anak Buruh Pabrik Raih IPK Tertinggi di UNY, Sempat Gamang Cari Kerja atau Kuliah

23 hari lalu

Elin Kartika yang mendapatkan indek prestasi kumulatif tertinggi untuk jenjang sarjana 3,95 berpredikat Cumlaude. Dok.UNY
Anak Buruh Pabrik Raih IPK Tertinggi di UNY, Sempat Gamang Cari Kerja atau Kuliah

Sebelum mendaftar dan diterima di UNY, dia sempat disarankan ayahnya untuk bekerja saja. Beban ekonomi bertambah karena pandemi.


Apa Penyebab Jumlah Kelas Menengah di Indonesia Turun?

27 hari lalu

Ilustrasi suasana sebuah mall
Apa Penyebab Jumlah Kelas Menengah di Indonesia Turun?

Data BPS menunjukkan penurunan sebanyak 9.48 juta penduduk kategori kelas menengah ke kategori rentan miskin, apa sebabnya?


BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

28 hari lalu

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah. ANTARA/Puspa Perwitasari
BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti membeberkan dampak proporsi jumlah penduduk kelas menengah yang turun kelas.


Terkini: Satgas IKN Klaim Pembangunan Runaway Bandara IKN Capai 1.375 Meter, Anak Usia Enam Tahun Sudah Bisa Gunakan Autogate Imigrasi

29 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam acara peletakan baru pertama atau groundbreaking pembangunan Bandara VVIP IKN di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023. Nantinya pesawat terbesar yang akan dilayani bandara ini adalah Boeing 777-300ER dan Airbus A380. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Satgas IKN Klaim Pembangunan Runaway Bandara IKN Capai 1.375 Meter, Anak Usia Enam Tahun Sudah Bisa Gunakan Autogate Imigrasi

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Danis Sumadilaga mengklaim pembangunan runaway atau landasan pacu Bandara IKN sudah mencapai 1.375 meter.


BPS: Sekitar Sepertiga Kelas Menengah adalah Gen Z dan Gen Alpha

29 hari lalu

Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Jumat, 30 Agustus 2024. TEMPO/Hendri Agung Pratama
BPS: Sekitar Sepertiga Kelas Menengah adalah Gen Z dan Gen Alpha

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut sekitar sepertiga dari penduduk kelas menengah adalah Gen Z dan Gen Alpha.