Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meet, Teams, Webex Kumpulkan Banyak Data Pengguna?

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga konsumen AS, Consumer Reports, telah menganalisis kebijakan privasi Google Meet, Microsoft Teams, dan Cisco Webex, dan menemukan kemungkinan bahwa mereka mengumpulkan lebih banyak data pengguna daripada yang selama ini diperkirakan banyak orang.

Consumer Reports tidak mengatakan bahwa aplikasi ini tidak aman untuk digunakan.

Secara terpisah laporan Mozilla menemukan bahwa hampir semua aplikasi konferensi video yang besar telah memenuhi standar keamanan dasar. Namun, dengan menyetujui kebijakan privasi layanan ini, pengguna memberi izin pada perusahaan untuk mengakses data pribadi mereka.

Menurut laporan Consumer Reports, dikutip dari The Verge, Minggu, 3 Mei 2020, ketiga perusahaan tersebut berhak untuk mengumpulkan informasi dari panggilan video pengguna, termasuk berapa lama panggilan berlangsung, siapa saja yang berpartisipasi dalam panggilan tersebut, dan alamat IP dari semua orang yang ikut dalam panggilan.

Seiring dengan ketergantungan pada layanan konferensi video, orang-orang juga mulai meneliti langkah-langkah keamanan dan kebijakan privasi dari layanan ini. Meski tidak mengkhawatirkan seperti celah keamanan di Zoom yang terungkap pada April, yang mengarah ke "Zoombombing" dan masalah lainnya, pengguna tetap harus menyadari data apa saja yang dapat dikumpulkan oleh Google, Microsoft dan Cisco.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak satu pun dari perusahaan tersebut yang menyebutkan secara spesifik tentang jenis data apa yang sebenarnya dikumpulkan atau bagaimana data itu digunakan.

Consumer Reports mencatat bahwa data yang dikumpulkan di sini dapat digabungkan dengan informasi dari sumber lain untuk membuat profil pribadi para pengguna dan kebiasaan penggunaan layanan, atau bahkan berpotensi menggunakan video untuk hal-hal seperti pelatihan sistem pengenalan wajah.

Ketiga perusahaan tersebut mengatakan kepada Consumer Reports bahwa mereka hanya membuat rekaman video atau transkrip ketika pengguna memintanya dengan merekam pertemuan, dan berjanji bahwa rekaman itu tidak langsung digunakan untuk iklan.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dugaan Data DPT Bocor, Kominfo: Data yang Beredar Mirip Data KPU

11 jam lalu

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong, ketika ditemui di Kantor Kominfo, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Dugaan Data DPT Bocor, Kominfo: Data yang Beredar Mirip Data KPU

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menanggapi dugaan data DPT bocor. Data yang beredar memiliki kemiripan dengan data KPU.


252 Juta Data DPT Pemilu 2024 Bocor, Apa Tanggapan KPU dan Menkominfo?

4 hari lalu

Data KPU diduga diretas dan dijual di Breachforums
252 Juta Data DPT Pemilu 2024 Bocor, Apa Tanggapan KPU dan Menkominfo?

Ketua KPU mengakui data DPT Pemilu 2024 bocor. Menkominfo menyebut motif peretas bukan motif politik, melainkan motif ekonomi.


Fitur Kirim Foto Sekali Lihat Kini Tersedia untuk WhatsApp Web, Ini Detailnya

4 hari lalu

WhatsApp Web. Kredit: Tech Advisor
Fitur Kirim Foto Sekali Lihat Kini Tersedia untuk WhatsApp Web, Ini Detailnya

Fitur sekali lihat atau view one di WhatsApp Web pada dasarnya sama persis dengan yang ada pada versi seluler.


Data Pemilih Dikabarkan Diretas, KPU Pastikan Semua Sistem Informasi Aman

5 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari (kanan) dan Anggota KPU Idham Holik (kiri) berbincang saat mengumumkan penetapan pasangan Capres dan Cawapres di Kantor KPU, Jakarta, Senin, 13 November 2023. KPU menetapkan tiga pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yaitu; Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, serta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming untuk Pemilu serentak 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Data Pemilih Dikabarkan Diretas, KPU Pastikan Semua Sistem Informasi Aman

Ketua Divisi Teknis KPU Idham Holik menyatakan semua sistem informasi dalam kondisi terlindungi dan aman.


Data Pemilih Bocor, ELSAM Sebut Integritas Pemilu 2024 Terancam

5 hari lalu

Tiga pasangan capres cawapres mengikuti Deklarasi Pemilu Damai di depan Kantor KPU RI, Jakarta, Senin 27 November 2023. KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.  TEMPO/Subekti.
Data Pemilih Bocor, ELSAM Sebut Integritas Pemilu 2024 Terancam

Menurut ELSAM, data pribadi itu seharusnya hanya dapat diakses oleh pengendali data di KPU dan subyek datanya.


Data Pengguna di Drive Hilang, Google Lakukan Penyelidikan

5 hari lalu

pocket-lint.com
Data Pengguna di Drive Hilang, Google Lakukan Penyelidikan

Google telah mengakui masalah tersebut dan mengatakan bahwa masalah tersebut tampaknya disebabkan oleh aplikasi Drive untuk Desktop.


15 Cara Simpan Video TikTok Tanpa Aplikasi

7 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
15 Cara Simpan Video TikTok Tanpa Aplikasi

Cara simpan video TikTok tanpa watermark dengan mengunjungi situs Downloaderi, DownTik.io.


Chatbot Bard AI Google Kini Dapat Menjawab Pertanyaan tentang Video YouTube

11 hari lalu

Google Bard.
Chatbot Bard AI Google Kini Dapat Menjawab Pertanyaan tentang Video YouTube

Chatbot Bard AI Google kini dapat memberi Anda jawaban spesifik tentang pertanyaan terkait konten video.


Google Meet Luncurkan Deteksi Gerakan: Angkat Tangan tanpa Mengklik Tombol

12 hari lalu

Google Meet kini dilengkapi dengan kemampuan mendeteksi saat Anda secara fisik mengangkat tangan di depan kamera. (Google)
Google Meet Luncurkan Deteksi Gerakan: Angkat Tangan tanpa Mengklik Tombol

Fungsi deteksi isyarat sama dengan mengklik tombol angkat tangan di bilah kontrol Google Meet.


Google Tambahkan AI Generatif untuk Youtube, Ini Detailnya

17 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
Google Tambahkan AI Generatif untuk Youtube, Ini Detailnya

Google telah merinci bagaimana AI Generatif akan membuat pengalaman pengguna dalam menggunakan YouTube menjadi lebih baik.