TEMPO.CO, Moskow - Rusia mencatat rekor lonjakan jumlah kasus COVID-19 harian tertinggi pada Minggu 3 Mei 2020. Sepanjang hari itu tercatat ada 10.633 kasus positif baru yang dilaporkan telah terkonfirmasi, menjadikan total menjadi 134.687 kasus positif--kebanyakan di Moskow.
Sementara itu, tingkat kematian diklaim melambat dalam beberapa hari belakangan dan masih jauh lebih rendah dibandingkan banyak negara lain. Moskow menyebut tingkat kematiannya lebih rendah karena faktor cuaca di negeri itu.
"Sehingga memberi otoritas waktu lebih banyak untuk bersiap-siap," bunyi pernyataan yang ada di situs pusat tanggap krisis COVID-19 Rusia. Hingga Minggu 3 Mei 2020, total angka kematian di Rusia telah bertambah menjadi 1.280 orang, dengan 58 kematian dalam 24 jam terakhir.
Rusia berada dalam masa karantina wilayah parsial sejak akhir Maret untuk mengekang penyebaran virus corona penyebab COVID-19. Warga di Moskow dapat bepergian untuk berbelanja ke toko makanan atau apotek terdekat, berjalan dengan anjing mereka atau membuang sampah, tetapi perlu izin khusus untuk kegiatan-kegiatan lainnya.
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan agar karantina wilayah nasional diberlakukan sampai 11 Mei, termasuk ketika Rusia selesai merayakan liburan Hari Buruh dan Hari Kemenangan Perang Dunia II.
REUTERS