Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Peringatkan Pembobolan Data di Tokopedia Berpotensi Meluas

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Tokopedia. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Ilustrasi Tokopedia. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peretasan yang dialami situs belanja daring Tokopedia berpotensi menjalar ke akun media sosial dan platform lainnya. Ini mungkin terjadi jika akun-akun itu menggunakan email dan kata sandi (password) yang sama.

Pakar keamanan siber sekaligus Chairman Lembaga Riset Siber Indonesia CISSReC (Communication & Information System Security Research Center) Pratama Persadha memperingatkan adanya potensi itu, Minggu 3 Mei 2020. "Terutama bagi admin akun medsos pemerintah dan lembaga, harus cepat melakukan pengamanan akun sebagai langkah antisipasi," kata dia. 

Pratama menjelaskan bahwa kejadian pembobolan data akun pengguna dan password-nya seperti yang baru terungkap ini harus cepat direspons oleh Tokopedia dan para penggunanya. Menurutnya, ancaman penipuan dan pengambilalihan akun bisa terjadi kapan saja.

"Memang data untuk password masih dienkripsi, namun tinggal menunggu waktu sampai ada pihak yang bisa membuka," katanya sambil menuturkan, "Itulah kenapa pelaku mau share gratis jutaan akun untuk membuat semacam sandiwara siapa yang berhasil membuka kode acak pada password."

Meski password masih dalam bentuk acak, menurut Pratama, data lain sudah terbuka. Artinya, semua peretas bisa memanfaatkan data tersebut untuk melakukan penipuan dan pengambilalihan akun-akun di internet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Misalnya mengirimkan link phising maupun upaya social engineering lainnya. Itu sebabnya, dia mendorong Tokopedia segera melakukan pembaruan dan sebar informasi kepada seluruh penggunanya.

Bila sampai bisa membobol password, pelaku dipastikannya akan take over akun. Lalu pelaku secara random akan mencoba melakukan take over akun medsos dan marketplace lainnya karena ada kebiasaan penggunaan password yang sama untuk semua platform. 

Pratama menggarisbawahi yang bisa dilakukan pengguna Tokopedia adalah mengganti password dan mengaktifkan OTP (one time password) lewat SMS. Lalu mengganti semua password dari akun medsos dan platform marketplace selain Tokopedia.

"Tokopedia wajib secara berulang-ulang, dengan menggunakan segala sarana media yang ada, mensosialisasikan apa saja yang harus dilakukan oleh para penggunanya," kata Pratama.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


GOTO Bantah Jual 50 Persen Saham ke TikTok, Bagaimana dengan Saham Pendiri Perusahaan?

21 menit lalu

GOTO Bantah Jual 50 Persen Saham ke TikTok, Bagaimana dengan Saham Pendiri Perusahaan?

PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) membantah kabar penjualan 50 persen saham Tokopedia ke anak usaha ByteDance Ltd, TikTok.


GOTO Buka Suara Rencana Kerja Sama TikTok dan Tokopedia: Belum Ada Kesepakatan

30 menit lalu

Pengemudi daring Gojek membawa kemasan paket dari Tokopedia di Titipaja Warehouse, Jakarta, Jumat, 28 Mei 2021.  Kementerian Koperasi dan UKM menyatakan kolaborasi bisnis yang dilakukan oleh dua startup raksasa Gojek dan Tokopedia, melalui pembentukan GoTo diharapkan mampu menciptakan integrasi layanan yang semakin efisien dan mempercepat penguatan bisnis di sektor UMKM. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
GOTO Buka Suara Rencana Kerja Sama TikTok dan Tokopedia: Belum Ada Kesepakatan

PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) buka suara mengenai potensi kerja sama Tokopedia dengan anak usaha ByteDance Ltd, TikTok.


Viral Pengemudi Ojek Online Rebut Ponsel Siswa, Ternyata Gagal

16 jam lalu

Perampasan ponsel milik seorang siswa SMP oleh pengemudi ojek online yang viral di media sosial. Instagram
Viral Pengemudi Ojek Online Rebut Ponsel Siswa, Ternyata Gagal

Viral di media sosial seorang pengemudi ojek online merebut ponsel seorang siswa SMP berseragam Pramuka.


Kabar TikTok Gandeng GoTo, Kemendag: Belum Ada Pengajuan Izin

18 jam lalu

Direktur Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa Kementerian Perdagangan (Kemendag) Rifan Ardianto menjelaskan perkambangan izin ecommerce TikTok dalam konferesi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, pada Kamis, 12 Oktober 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Kabar TikTok Gandeng GoTo, Kemendag: Belum Ada Pengajuan Izin

TikTok dikabarkan akan gandeng PT Goto Gojek Tokopedia untuk beroperasi di Indonesia. Kementerian Perdagangan menyatakan belum ada pengajuan izin.


Bahlil soal TikTok Gandeng Tokopedia: Belum Tahu, Belum Ketemu Sama Saya

1 hari lalu

Bahlil Lahadalia tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 20 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.
Bahlil soal TikTok Gandeng Tokopedia: Belum Tahu, Belum Ketemu Sama Saya

Menteri Bahlil mengaku belum bertemu dengan TikTok sehubungan rencana investasi perusahaan itu di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau Tokopedia.


Zulhas Blak-blakan soal Alasannya Izinkan TikTok Gandeng Tokopedia: Kalau dengan yang Lokal Bisa..

2 hari lalu

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan saat melakukan tinjauan harga kebutuhan pokok jelang natal dan tahun baru 2024 di Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Adinda Jasmine
Zulhas Blak-blakan soal Alasannya Izinkan TikTok Gandeng Tokopedia: Kalau dengan yang Lokal Bisa..

Mendag Zulkifli Hasan atau Zulhas blak-blakan membeberkan soal alasan pihaknya mengizinkan TikTok untuk bekerja sama dengan pemain lokal di Indonesia.


Gimik Kampanye Politik Tidak Melulu Efektif, Analis Politik UNY: Waspada Jebakan Eco Chamber

5 hari lalu

Fikri Disyacitta, M.A. Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Yogyakarta. Foto dok. Pribadi
Gimik Kampanye Politik Tidak Melulu Efektif, Analis Politik UNY: Waspada Jebakan Eco Chamber

Analis politik UNY mengingatkan semua capres-cawapres mengenai bahaya jebakan echo chamber di media sosial, karena umbar gimik dalam kampanye politik.


4 Jenis Propaganda, Salah Satunya Kerap Digunakan Saat Pemilu

6 hari lalu

Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com
4 Jenis Propaganda, Salah Satunya Kerap Digunakan Saat Pemilu

Pemilu Malaysia dan Filipina merupakan contoh propaganda dapat menimbulkan konflik, sesuatu yang perlu diantisipasi pada Pemilu 2024 di Indonesia


BSSN Sudah Laporkan Hasil Investigasi Kebocoran Data KPU ke Polri

6 hari lalu

Ilustrasi proses peretasan di era teknologi digital. (Shutterstock)
BSSN Sudah Laporkan Hasil Investigasi Kebocoran Data KPU ke Polri

BSSN telah menyerahkan hasil investigasinya soal kebocoran data KPU ke Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri


Kemenkominfo Telusuri Kebocoran Data DPT Pemilu, Begini Dugaan Sementaranya

7 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Kemenkominfo Telusuri Kebocoran Data DPT Pemilu, Begini Dugaan Sementaranya

Kebocoran data DPT itu diuga dilakukan peretas atau hacker dengan nama anonim "Jimbo".