Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penemu Vaksin Corona Pertama Akan Kendalikan Dunia: AS atau Cina?

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic
Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perlombaan vaksin virus corona bergerak dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh dunia, dengan Cina dan AS berlomba-lomba untuk melewati garis akhir sebelum yang lain di saat kedua belah pihak saling menyalahkan atas pandemi.

Vaksin dipandang sebagai kunci untuk mengakhiri pandemi, dan menjadi pengembang pertama vaksin akan memberikan kemenangan geopolitik yang sangat besar.

Ada kekhawatiran yang berkembang di antara pejabat keamanan nasional AS saat ini dan sebelumnya serta para pakar kesehatan global, bahwa Cina akan mengembangkan vaksin virus corona pertama, yang akan menempatkan AS pada kerugian besar di tengah ketegangan bersejarah antara Washington dan Beijing.

"Cina telah maju pesat dalam kemampuan penelitiannya dan telah memulai dengan baik pada vaksin dan perawatan Covid," ujar Lawrence Gostin, direktur O’Neill Institute for National and Global Health Law Universitas Georgetown, kepada Business Insider, Senin, 4 Mei 2020.

“Sangat mungkin bahwa Cina bisa menjadi yang pertama menunjukkan kemanjuran dan keamanan. Bermasalah jika Cina memutuskan untuk tidak membagikan teknologi secara adil. ”

“Beijing memiliki start awal dalam upaya global untuk mengembangkan vaksin,” ujar seorang pejabat keamanan nasional yang berbicara secara anonim baru-baru ini kepada Politico. Seorang pejabat lain mengatakan, “Cina tahu siapa pun yang menemukan vaksin yang bisa diterapkan saat ini pada dasarnya menguasai dunia."

“Cina membuat kemajuan pesat dalam mengembangkan vaksin Covid-19,” ujar Dr. Scott Gottlieb, mantan komisioner Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA), dalam sebuah artikel baru-baru ini untuk The Wall Street Journal.

“Negara pertama ke garis finish akan menjadi yang pertama memulihkan ekonomi dan pengaruh globalnya. Amerika berisiko menjadi yang kedua,” kata Gottlieb.

“Dalam konteks ini, perjuangan untuk 100 juta dosis pertama vaksin virus corona di masa depan bisa menjadi sangat jelek," ujar Jeremy Konyndyk, yang mengawasi respons pemerintahan Obama terhadap wabah Ebola di Afrika Barat sebagai direktur bantuan bencana luar negeri di Badan Pembangunan Internasional AS, kepada Insider bulan lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cina menghadapi reaksi global atas penanganannya terhadap wabah Covid-19, yang berasal dari Wuhan, Cina, dan ia berharap dengan menjadi yang pertama menawarkan vaksin akan memberikan daya ungkit vital dan membantu meredakan ketegangan dengan masyarakat internasional.

“Pemerintah Cina telah menempatkan sumber daya yang sangat besar, termasuk ilmuwan militer, ke dalam vaksin Covid-19. Mereka mungkin datang dengan vaksin pertama yang layak,” ujar Kelley Lee, ketua penelitian tata kelola kesehatan global di Universitas Simon Fraser di British Columbia, kepada Insider bulan lalu.

Cina juga telah dituduh oleh pemerintah AS berusaha meretas dan mencuri penelitian tentang virus corona untuk meningkatkan pengembangan vaksinnya.

Sementara itu, ketika Presiden Donald Trump berusaha untuk membelokkan dari kegagalannya sendiri sehubungan dengan pandemi tersebut, dia pada dasarnya memberikan mandat penuh kepada proyek vaksin virus corona pemerintahnya: "Operation Warp Speed."

Namun, ini merupakan upaya domestik, dan AS pada hari Senin melewatkan pertemuan puncak para pemimpin dunia di mana miliaran dolar dijanjikan untuk penelitian vaksin.

Kompetisi nasionalistik antara Washington dan Beijing untuk mengembangkan vaksin pertama kali mulai menyerupai perlombaan antariksa antara AS dan Uni Soviet selama Perang Dingin.

“Perang Covid antara AS dan Cina terlihat seperti perlombaan menuju bulan. Menjadi orang pertama yang mengembangkan perawatan dan vaksin Covid telah menjadi kebanggaan nasional,” kata Gostin. “Sikap 'negara saya yang pertama' sangat kontraproduktif. Kita perlu bekerja secara kooperatif sebagai komunitas global dan ilmiah," ujarnya.

BUSINESS INSIDER

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

2 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

3 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

8 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

14 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto Istimewa
Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

Diduga RAB pengadaan APD Covid-19 yang diteken Kadis Kesehatan Sumut itu tidak disusun sesuai ketentuan sehingga nilainya melambung tinggi.


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

14 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

15 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

15 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

16 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

17 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

Keluarga tersebut memutuskan pindah ke Solo karena unit apartemen mereka disita usai pandemi Covid-19.