Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini 17 Ide dari Masyarakat, Pemenang Ideathon Covid-19

image-gnews
ilustrasi gaya hidup-teknologi (pixabay.com)
ilustrasi gaya hidup-teknologi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Ristek/BRIN) mengumumkan pemenang Ideathon Indonesia 2020 yang fokus dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Ada 17 tim yang akan mendapatkan pendanaan untuk segera mengimplementasikan idenya.

Dalam video konferensi Jumat 8 Mei 2020, Menteri Ristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro menerangkan melibatkan masyarakat untuk mencari solusi dalam penanganan Covid-19. Itulah tujuan dari Ideathon yang sudah digelar sejak 13 April lalu, selain dia membentuk Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19. 

“Kami menyelenggarakan ini untuk menjaring berbagai ide dari kelompok masyarakat. Tidak hanya dari sisi penyakit atau kesehatannya, tapi juga bagaimana kita bisa memitigasi dampak ekonomi dan sosialnya,” ujar Bambang.

Sepanjang masa pendaftaran 13-20 April 2020, terjaring 4.397 proposal. Tapi sebagian terpaksa tersingkir di tahap administrasi pada 21-24 April hingga menyisakan 2.104 proposal, dan kemudian lolos seleksi subtansi menjadi 203 pada 23-25 April.

Tahap selanjutnya adalah melakukan presentasi pada 26 April-6 Mei yang kembali menciutkan jumlah proposal menjadi 32, dan kini diumumkan 17 yang terbaik. Mereka akan mendapatkan pembiayaan untuk mewujudkan idenya dan untuk itu kementerian menyiapkan anggaran Rp 2 miliar.

“Ini tujuannya untuk semacam crowdsourcing, mengumpulkan ide yang bersifat kolektif dan diharapkan pemenang bisa menerapkannya,” kata Bambang.

Ketua Panel Reviewer Ideathon Indonesia 2020, Ismunandar, mengatakan, sebanyak 17 pemenang sudah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan: tingkat inovasi, kreativitas, dampak sosial, kelayakan teknis dan potensi implementasinya.

Berikut 17 pemenang Ideathon Indonesia 2020 untuk penanganan Covid-19 tersebut, 

1. Tim dari Universitas Indonesia. Ketua Adam Sultansyah. Ide: Hybrid Quadplane UAV to Help Prevent Coronavirus Spreadness.

2. Tim dari Institut Teknologi dan Kesehatan Jakarta. Ketua Ade Sunardi. Ide: Kios Cukur Rambut Portable.

3. Tim dari Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar, Sulawesi Selatan. Ketua Apriana Toding. Ide: Implementasi Teknologi Multi Input Multi Output (MIMO) Relay System Sebagai Inovasi Internet of Things (IoT) untuk Mendukung Proses Pembelajaran Jarak Jauh di Area 3T dalam Situasi Covid-19 di Indonesia.

4. Tim dari Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-Badan Tenaga Nuklir Nasional. Ketua Ayu Jati Puspitasari. Ide: Sistem Pemantauan Tingkat Pernapasan dan Saturasi Oksigen (SPO2) dan Sistem Kendali Regulator Oksigen Terintegrasi dengan Teknologi Internet of Things (IoT) untuk Perawatan Pasien Covid-19.

5. Tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Ketua Bagas Juwono Priambodo. Ide: Perancangan Aplikasi Mobile Berbasis Android ‘Curhatin’ Layanan Konsultasi Psikologi Online Guna Pencegahan Gangguan Mental di tengah Wabah Covid-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Tim dari Universitas Sriwijaya. Ketua Bhakti Yudho Suprapto, dengan ide ‘Alat Deteksi Awal Infeksi Virus Covid-19 Berbasis Hybrid Sensor, Database dan Kamera Menggunakan Face Recognation’.

7. Tim dari PT Alfabeta Solusi Nusantara. Ketua Dimas Setyo Utomo, dengan ide ‘Deteksi Covid-19 Pada Paru-paru secara Otomatis Berbasis Artificial Intellegence’.

8. Tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Ketua Etika Pahang Krisdyan, dengan ide ‘Database Donasi: Sistem Agregasi Informasi Aksi Galang Dana Lintas Platform Berbasis Web’.

9. Tim dari Universitas 45 Mataram. Ketua Evron Asrial, dengan ide ‘Oleifera+15: Stimulan Bisnis Skala Kecil Berkelanjutan Pada Era Pandemi Covid-19’.

10. Tim dari Universitas Amikom Purwokerto. Ketua Fandy Setyo Utomo, dengan ide ‘ODP Tracker’.

11. Tim dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Ketua Misbah Budi Santoso, dengan ide ‘Monitoring Tanda-tanda Vital Pasien Rawat Inap Ruang Isolasi Pasien Positif Covid-19’.

12. Tim dari Univeristas Muhammadiyah Malang. Ketua Muhammad Yusril Hasanuddin, dengan ide ‘SIMCovid-19: Reengineering Website Covid-19.go.id ke dalam Aplikasi Smart Client Berbasis Mobile’.

13. Tim dari Design Ethnography Lab, Program Studi Desain Produk, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung (ITB). Ketua Prananda Luffiansyah Malasan. Ide: Desain Instruksi Pembuatan Alat Pelindung Diri Sederhana (APDS) dan Kampanye #BikinSendiri Melalui Platform Website, Aplikasi, dan Media Sosial.

14. Tim dari Universitas Teknologi Sumbawa. Ketua Putri Reno Kumala Sari, dengan ide ‘Gig economy Vs Covid-19’.

15. Tim dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Ketua Shera Mayangsari Suwito, dengan ide ‘Hidupkan Kaki Lima dari Online (Hilarion): Hadir untuk Bangsa’.

16. Tim dari Institut Teknologi Telkom Surabaya. Ketua Tri Arief Sardjono, dengan ide ‘Crane Pemulasaran Jenazah Covid-19’.

17. Tim dari Universitas Telkom. Ketua Umar Al Ikmal, dengan ide ‘Juling Apps (Aplikasi Jualan Keliling)’.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

10 jam lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

11 jam lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

21 jam lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


Seleksi Talent Scouting UI Loloskan 625 Calon Mahasiswa Baru dari 15 Provinsi dan Dua dari Luar Negeri

1 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)
Seleksi Talent Scouting UI Loloskan 625 Calon Mahasiswa Baru dari 15 Provinsi dan Dua dari Luar Negeri

Peserta Talent Scouting akan menempuh pendidikan global dengan lingkungan berbahasa Inggris di Sarjana Kelas Internasional UI.


Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

2 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri Beasiswa ITS tahun akademik 2024


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

2 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

2 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

2 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

2 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

2 hari lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.