Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WHO Buatkan Aplikasi Pelacakan Covid-19 untuk Negara Tertinggal

Reporter

image-gnews
Ilustrasi aplikasi pada ponsel pintar atau smartphone (Pixabay)
Ilustrasi aplikasi pada ponsel pintar atau smartphone (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berencana meluncurkan aplikasi berbasis bluetooth untuk pelacakan penularan Covid-19. Aplikasi ini diharap bisa dimanfaatkan orang-orang di negara-negara yang kekurangan sumber daya. 

Kepala Informasi WHO, Bernardo Mariano, mengatakan bahwa aplikasi itu sekaligus akan menawarkan panduan COVID-19, seperti tes corona, yang akan dipersonalisasi sesuai dengan negara pengguna. Negara-negara dipersilakan menambahkan fitur dan merilis versi mereka sendiri nantinya.

Mariano menunjuk model aplikasi yang dikembangkan di India, Australia dan Inggris. Aplikasi memiliki fitur memberi tahu penggunanya untuk melakukan tes berdasarkan gejala, selain mencatat pergerakan orang-orang untuk memungkinkan pelacakan kontak yang lebih efisien.

Beberapa negara meningkatkan pelacakan kontak atau proses menemukan, menguji dan mengisolasi individu yang berpapasan dengan individu yang tertular. Hal itu dipandang penting untuk bisa memutuskan apakah sudah waktunya memulai kembali aktivitas ekonomi. 

WHO berharap aplikasinya dapat menolong negara-negara di Amerika Selatan dan Afrika di mana jumlah kasus Covid-19 meningkat. "Aplikasi ini benar-benar bernilai untuk negara yang tidak memiliki apa-apa, yang tidak mampu menyediakan aplikasi dan sistem kesehatan yang rapuh," kata Mariano seperti dikutip dari Reuters, Sabtu 9 Mei 2020.

Insinyur yang mengembangkan aplikasi tersebut, termasuk beberapa yang sebelumnya bekerja di Google dan Microsoft. Mereka mendesain aplikasi tersebut secara open-source.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa anggota tim menolak berkomentar. Tapi Mariano mengatakan ingin memasukkan tool tambahan di luar pemeriksa gejala, termasuk panduan mandiri untuk perawatan kesehatan mental. Tim tersebut juga sedang mempertimbangkan fitur penelusuran kontak.

Mariano juga mengungkap para insinyur telah berbicara dengan pembuat sistem operasi smartphone, seperti Apple dan Google, tentang kemungkinan mengadopsi teknologi yang rencananya akan dirilis bersama pada bulan ini. "Teknologi itu bergantung pada "jabat tangan" atau pertemuan virtual antar-ponsel dalam jarak beberapa meter satu sama lain selama setidaknya lima menit," katanya.

Ponsel menyimpan catatan pertemuan itu, kemudian memungkinkan seseorang yang positif untuk secara anonim mengirim pemberitahuan ke kontak terbaru tentang kemungkinan terpapar virus. Namun, Mariano mengatakan ada pertimbangan hukum dan privasi yang membuat WHO tidak menjalankan fitur tersebut.

Dia menyatakan keprihatinannya tentang banyak bisnis yang mengumpulkan data pribadi untuk keuntungan semata. "Kami ingin memastikan kami memagari semua risiko di sekitarnya," kata Mariano.

Apple dan Google telah mengatakan sistem mereka tidak akan menggunakan data apa pun untuk keperluan lain dan akan dihentikan ketika pandemi Covid-19 berakhir.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 jam lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

17 jam lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Bos Apple Tim Cook Bertemu Jokowi Jadi Perhatian Media Internasional

19 jam lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Bos Apple Tim Cook Bertemu Jokowi Jadi Perhatian Media Internasional

Sejumlah media internasional memberi perhatian pada pertemuan Presiden Jokowi dengan bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka Jakarta.


Poin-poin Penting Pertemuan Jokowi - CEO Apple Tim Cook di Jakarta

20 jam lalu

Poin-poin Penting Pertemuan Jokowi - CEO Apple Tim Cook di Jakarta

Jokowi bertemu dengan Chief Executive Officer atau CEO Apple Tim Cook. Apa yang dibahas dan disepakati?


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

21 jam lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Waspadai Celah Peretasan pada iMessage iPhone, Berikut Tips untuk Menghindarinya

22 jam lalu

iMessage (support.apple.com)
Waspadai Celah Peretasan pada iMessage iPhone, Berikut Tips untuk Menghindarinya

Trust Wallet menemukan kerentanan pembobolan data pada iMessage. Pengguna dengan aset keuangan besar diimbau waspada.


Ini Tugas Luhut sebagai Koordinator Investasi Apple di IKN

22 jam lalu

Tangkapan layar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam unggahan di akun Instagram @luhut,pandjaitan yang dipantau di Jakarta, Rabu (17/1/2024). (ANTARA/Ade Irma Junida)
Ini Tugas Luhut sebagai Koordinator Investasi Apple di IKN

Presiden Jokowi menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan sebagai koordinator dalam investasi perusahaan teknologi Apple di IKN. Apa tugas Luhut?


BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

1 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

Penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie menjadi artikel terpopuler Tekno pagi ini, Kamis, 18 April 2024.


CEO Apple Tim Cook Bertemu dengan Prabowo Subianto, Apa yang Dibahas?

1 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan CEO Apple Tim Cook (kanan) di kantor Kementerian Pertahanan RI, Rabu, 17 April 2024. Sumber: ANTARA
CEO Apple Tim Cook Bertemu dengan Prabowo Subianto, Apa yang Dibahas?

CEO Apple, Tim Cook, melakukan kunjungan ke kantor Menteri pertahanan Prabowo Subianto usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kemarin.


Bali Kini Punya Apple Developer Academy, Kursus Gratis Berisi Serba Serbi iOS

1 hari lalu

Bali Kini Punya Apple Developer Academy, Kursus Gratis Berisi Serba Serbi iOS

CEO Apple, Tim Cook, akan meresmikan Apple Developer Academy di Bali. Pelatihan digital itu bisa diikuti cuma-cuma, namun seleksinya ketat.