Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Data 1,2 Juta Pengguna Dibobol? Bhinneka: Kami Masih Investigasi

Reporter

image-gnews
Fasilitasi Mahasiswa, Program Bhinneka SahabatMahasiswa Hadirkan Trade-In bersama CICIL
Fasilitasi Mahasiswa, Program Bhinneka SahabatMahasiswa Hadirkan Trade-In bersama CICIL
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Group Head, Brand Communication & PR Bhinneka, Astrid Warsito, mengatakan perusahaan situs belanja online itu tengah menginvestigasi kebenaran berita bobolnya data pengguna. "Hingga saat ini, kami juga melakukan investigasi di sistem internal Bhinneka sehubungan dengan dugaan tersebut," ujar Astrid saat dihubungi Antara di Jakarta, Minggu 10 Mei 2020.

Astrid menekankan bahwa keamanan dan kenyamanan pelanggan saat berbelanja di Bhinneka.com selalu menjadi prioritas. Dia juga mengatakan Bhinneka telah menerapkan standar keamanan global PCI DSS (Payment Card Industry Data Security Standard) dari TUV Rheinland untuk melindungi pelanggan.

Tetap, Astrid mengimbau pelanggan untuk segera melakukan penggantian password sebagai langkah pencegahan. Dia juga mengingatkan untuk tidak menggunakan kata sandi yang sama untuk berbagai layanan dan menggunakan email yang berbeda untuk aktivitas transaksi online.

"Dengan melakukan langkah pencegahan di atas, Anda turut membantu kami untuk menjaga keamanan akun Anda," kata dia menambahkan.

Bhinneka juga menegaskan bahwa password pelanggan di database selalu dienkripsi, dan tidak menyimpan data kartu kredit ataupun debit. Semua data pembayaran langsung terkoneksi dengan payment gateway. Selain itu, tidak ada uang elektronik atau digital goods lainnya yang datanya tersimpan di sistem Bhinneka.

Kelompok peretas bernama ShinyHunters dilaporkan telah membobol seluruhnya 73 juta data pengguna di sepuluh perusahaan dan menjualnya di pasar web gelap senilai US$ 18 ribu. Dikutip dari ZDNet, Minggu, ShyniHunters adalah kelompok yang sama yang telah meretas Tokopedia pekan lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sepuluh perusahaan tersebut adalah aplikasi kencan online Zoosk (30 juta catatan pengguna); layanan cetak Chatbooks (15 juta catatan); platform mode Korea Selatan, SocialShare (6 juta catatan); layanan pengiriman makanan, Home Chef (8 juta catatan); dan pasar online Minted (5 juta catatan).

Selain itu, ada surat kabar online Chronicle of Higher Education (3 juta catatan); majalah furnitur Korea Selatan, GGuMim (2 juta catatan); majalah kesehatan Mindful (2 juta catatan); Bhinneka, toko daring Indonesia (1,2 juta catatan); dan surat kabar StarTribune AS (1 juta catatan)

Grup peretas telah membagikan sampel dari beberapa database yang dicuri, yang telah diverifikasi oleh ZDNet sebagai catatan pengguna yang sah. Sumber-sumber di komunitas ancaman siber seperti Cyble, Nightlion Security, Under the Breach, dan ZeroFOX percaya ShinyHunters bukan abal-abal.

ZDNet telah secara bertahap menghubungi perusahaan yang menjadi korban. Saat artikel dibuat, hanya Chatbook yang merespon dan membalas email ZDNet. Perusahaan itu secara resmi mengumumkan pelanggaran keamanan di situs webnya

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peretas: Bebaskan Tahanan Palestina Atau Data Keamanan Israel Dijual

4 hari lalu

Ilustrasi peretasan situs dan data. (Shutterstock)
Peretas: Bebaskan Tahanan Palestina Atau Data Keamanan Israel Dijual

NET Hunter, kelompok peretas yang membobol Kementerian Keamanan Israel, mengatakan akan terus melakukan serangan cyber sampai perang Gaza berhenti.


4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

8 hari lalu

Petugas memperlihatkan e-money  di gerbang pintu tol Jagorawi Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (16/10/2017). Sebanyak 1,5 juta uang elektronik (e-money) akan dibagikan gratis mulai 16 Oktober hingga 31 Oktober 2017. Masyarakat cukup membayar saldonya saja. Pembebasan biaya kartu ini bertujuan untuk meningkatkan penetrasi pembayaran nontunai di gerbang tol sampai 100 persen. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

Mengisi saldo e-toll tidak lagi memerlukan penggunaan uang tunai. Berikut caranya.


Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

8 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

Peningkatan belanja online berkaitan erat dengan perayaan Lebaran.


Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

13 hari lalu

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto memberikan sambutan saat peluncuran kampanye Beli Lokal 12.12 di Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) di Tokopedia Tower, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Gelaran ini menjadi momentum kembalinya TikTok Shop yang bekerja sama dengan Tokopedia. TEMPO/Tony Hartawan
Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.


Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

13 hari lalu

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menjelaskan soal integrasi sistem TikTik Shop dan Tokopedia di kantornya, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.


Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

13 hari lalu

Tiktok Tokopedia. TEMPO
Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto buka suara soal permasalahan predatory pricing atau jual rugi di e-commerce.


Proses Migrasi Rampung, TikTok Shop Resmi Ganti Nama jadi Shop Tokopedia

13 hari lalu

TikTok Shop.
Proses Migrasi Rampung, TikTok Shop Resmi Ganti Nama jadi Shop Tokopedia

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menyatakan proses migrasi TikTok Shop ke Tokopedia sudah rampung per 27 Maret 2024. Kini fitur belanja tersebut resmi berganti nama Shop Tokopedia.


Jangan Cuma Numpang Lewat, Ini 5 Tips Kelola THR dengan Bijak

16 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Pexels
Jangan Cuma Numpang Lewat, Ini 5 Tips Kelola THR dengan Bijak

Mengelola THR secara lebih bijak dan sesuai kemampuan sangat penting agar masyarakat bisa memenuhi berbagai kebutuhan jelang Lebaran dengan bijak.


Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

19 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.


Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

25 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

Pelaku kejahatan siber sudah mulai mengeksploitasi kelemahan fitur-fitur di cloud.