Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi: Kandungan Nutrisi Pisang Lumajang 90 Kali Cavendish

image-gnews
Pisang agung Lumajang berlabel agung semeru Lumajang (Antaranews.Diskominfo Lumajang)
Pisang agung Lumajang berlabel agung semeru Lumajang (Antaranews.Diskominfo Lumajang)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti di Ma Chung Research Center for Photosynthetic Pigments (MRCPP), Universitas Ma Chung, Malang, Jawa Timur, menemukan nutrisi pro vitamin A pada Pisang Agung Semeru dari Kabupaten Lumajang lebih tinggi 40-90 kali lipat dibandingkan dengan pisang Cavendish impor. Kandungan itu membuat pisang dari Lumajang itu bisa dikonsumsi untuk mengatasi masalah nutrisi termasuk yang dikhawatirkan akan terjadi di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Peneliti MRCPP, Rosita D. Chandra, menerangkan, selain kaya pro-vitamin A, pisang Agung Semeru juga kaya asam amino, asam organik, dan gula yang dibutuhkan tubuh sehat. “Kebutuhan harian seseorang adalah mendapat asupan vitamin A dan nutrisi cukup dipenuhi dengan mengkonsumsi 150 gram pisang khas Kabupaten Lumajang ini,” ujar dia, dalam keterangan tertulis, Jumat 15 Mei 2020.

Menurut Rosita, asupan vitamin A bukan saja penting untuk kesehatan mata. Tapi juga diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan sel dan jaringan tubuh jika terjadi kerusakan. "Bahkan vitamin A ini adalah salah satu vitamin yang penting untuk kinerja organ tubuh dan sistem kekebalan tubuh,” kata pria asal Kabupaten Lumajang itu.

Direktur MRCPP yang juga peneliti utama studi itu, Tatas Brotosudarmo, melihat potensi pisang lokal sebagai salah satu solusi untuk atasi krisis pangan di Indonesia. Brotosudarmo, yang juga Wakil Ketua Bidang Sains dan Kebijakan di Akademi Ilmuwan Muda Indonesia mengusulkan pemanfaatan potensi tersebut, terlebih dengan adanya ancaman krisis pangan karena pandemi Covid-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pemerintah harus melihat kembali potensi biodiversitas pangan lokal Indonesia untuk menghadapi krisis pangan ke depan,” kata Brotosudarmo.

Penelitian yang hasil-hasilnya telah dimuat dalam International Journal of Food Science pada Selasa 12 Mei 2020 lalu ini diharapkannya pula berperan memberi landasan ilmiah akan khasiat Pisang Agung Semeru. "Dengan hasil penelitian ini, masyarakat Indonesia bisa mendapatkan asupan makanan yang kaya gizi dengan harga yang relatif murah karena ketersediaannya melimpah."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Studi: Kendaraan Berat Penyumbang Terbesar Emisi Partikulat Sektor Transportasi Jakarta

6 jam lalu

Truk tiga sumbu. Shutterstock
Studi: Kendaraan Berat Penyumbang Terbesar Emisi Partikulat Sektor Transportasi Jakarta

Kendaraan berat, terutama truk, adalah penyumbang terbesar emisi partikulat (PM10, PM 2.5, dan karbon hitam), NOx, dan SO2.


Hujan Petir Diprakirakan Melanda Kota Besar dan Studi Menghapus Akun Facebook di Top 3 Tekno

11 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Hujan Petir Diprakirakan Melanda Kota Besar dan Studi Menghapus Akun Facebook di Top 3 Tekno

Topik tentang BMKG melaporkan potensi hujan ringan disertai petir di sejumlah kota besar menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Studi: Hapus Facebook Bisa Tingkatkan Kesejahteraan, tapi Mengurangi Pengetahuan Politik

1 hari lalu

Seorang pengguna Facebook login melalui ponselnya di sebuah kafe di Hanoi, Vietnam 19 November 2020. [REUTERS / Kham]
Studi: Hapus Facebook Bisa Tingkatkan Kesejahteraan, tapi Mengurangi Pengetahuan Politik

Dalam studi yang dipublikasikan Royal Society Open Science ini, ada plus minus dari pemanfaatan akun media sosial Facebook.


Studi: Pejalan Kaki Punya Risiko Celaka yang Tinggi saat Tidak Fokus

2 hari lalu

Suasana lengang trotoar perkantoran kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Indah Anggoro Putri mengatakan, tidak ada surat edaran (SE) yang dikeluarkan tentang kebijakan work from home (WFH) bagi karyawan swasta. Kemnaker menyerahkan aturan tersebut ke masing-masing perusahaan. Kewajiban bagi ASN itu hanya diberlakukan selama dua hari mengingat arus balik libur Lebaran, yakni Selasa-Rabu, 16-17 April 2024. TEMPO/Subekti.
Studi: Pejalan Kaki Punya Risiko Celaka yang Tinggi saat Tidak Fokus

Studi University of British Columbia menemukan bahwa pejalan kaki punya risiko cidera lebih tinggi saat tidak fokus.


Studi: Trauma Masa Kecil Bisa Sebabkan Rasa Sakit Fisik hingga Depresi di Usia Lanjut

2 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Studi: Trauma Masa Kecil Bisa Sebabkan Rasa Sakit Fisik hingga Depresi di Usia Lanjut

Sebuah studi menunjukkan bahwa trauma masa kecil dapat berdampak signifikan pada kesehatan fisik dan mental seperti depresi, di usia lanjut.


Studi Universitas Kyushu Ungkap Pengurangan 32 Persen Limbah Plastik akan Dirasakan pada 2050

6 hari lalu

Warga memungut sampah plastik di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Rabu 20 Maret 2024. Pantai Kedonganan dipadati sampah plastik kiriman yang terdampar terbawa arus laut yang mengganggu aktivitas warga dan nelayan setempat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Studi Universitas Kyushu Ungkap Pengurangan 32 Persen Limbah Plastik akan Dirasakan pada 2050

Studi oleh peneliti dari Universitas Kyushu mengungkapkan soal pengurangan limbah plastik hingga 32 persen akan dirasakan pada 2050.


Binaan BRI, Pisang Sale Mades Gerakkan Perekonomian Warga

10 hari lalu

Ni Made Suryani sebagai Ketua Kelompok Pisang Sale Mades, merupakan salah satu kelompok UMKM binaan BRI dalam program Klasterku Hidupku yang bergerak di industri pengolahan hasil pertanian khususnya buah pisang asal Parigi, Sulawesi Tengah. Dok. BRI
Binaan BRI, Pisang Sale Mades Gerakkan Perekonomian Warga

Olahan pisang dijadikan ragam produk cemilan lokal yang dapat menggerakkan perekonomian warga setempat.


Ini Bentuk Penelitian Iktiologi yang Bawa Dosen Unair Masuk Jajaran World's Top 2% Scientists

12 hari lalu

Sejumlah nelayan menarik Jaring Tarik Berkantong (JTK) di bibir pantai Pangandaran, Jawa Barat, 14 Agustus 2024. Produksi perikanan tangkap yang ditargetkan bisa mencapai 9,45 juta ton dengan nilai Rp 209,8 triliun pada tahun ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus bekerja keras meningkatkan produksi perikanan tangkap Indonesia. Upaya peningkatan tersebut dapat dilakukan dengan Pembagian alat tangkap ramah lingkungan, Pembagian bantuan kapal penangkap ikan dan angkut, Pelatihan bimbingan teknis kepada nelayan, Penataan perizinan usaha perikanan, Bangun tempat pelelangan Ikan modern, dan memberantas praktik illegal fishing. TEMPO/Fardi Bestari
Ini Bentuk Penelitian Iktiologi yang Bawa Dosen Unair Masuk Jajaran World's Top 2% Scientists

Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan Unair. Veryl Hasan, masuk daftar World's Top 2% Scientist 2024 versi Stanford University dan Elsevier.


Studi: Konsumsi Kafein Dapat Menurunkan Risiko Demensia

14 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Studi: Konsumsi Kafein Dapat Menurunkan Risiko Demensia


Studi: Akses Pangan di Lingkungan Sekitar Pengaruhi Risiko Obesitas Anak

17 hari lalu

Ilustrasi obesitas. ANTARA
Studi: Akses Pangan di Lingkungan Sekitar Pengaruhi Risiko Obesitas Anak

Studi peneliti dari Harvard Pilgrim Health Care Institute menunjukkan, kondisi lingkungan mempengaruhi obesitas pada anak.