Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi: Ganja Bantu Mencegah dan Mengobati Virus Corona

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Mike Tyson mengecup tanaman ganja di sebuah ladang ganja di California. Tyson memulai membuka bisnis ganja setelah tumbuhan tersebut dilegalkan untuk keperluan pengobatan dan rekreasi secara terbatas di California. Instagram/Tysonranchofficial
Mike Tyson mengecup tanaman ganja di sebuah ladang ganja di California. Tyson memulai membuka bisnis ganja setelah tumbuhan tersebut dilegalkan untuk keperluan pengobatan dan rekreasi secara terbatas di California. Instagram/Tysonranchofficial
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah tim ilmuwan Kanada meyakini telah menemukan jenis ganja yang dapat membantu mencegah atau mengobati infeksi virus corona, menurut sebuah penelitian.

Para peneliti dari University of Lethbridge mengatakan sebuah penelitian pada bulan April menunjukkan setidaknya 13 tanaman kanabis dengan kandungan CBD (kanabidiol) tinggi tampaknya mempengaruhi jalur ACE2 yang digunakan virus corona untuk mengakses tubuh.

“Awalnya kami benar-benar terpana, dan kemudian kami benar-benar bahagia,” kata salah satu peneliti, Olga Kovalchuk, kepada CTV News, sebagaimana dikutip New York Post, 21 Mei 2020.

Hasilnya, dicetak dalam jurnal online Preprints, menunjukkan ekstrak kandungan tinggi CBD dapat membantu memblokir protein yang menyediakan "gerbang" untuk Covid-19 memasuki sel inang.

Suami Kovalchuk, Igor, menyatakan ganja dapat mengurangi titik masuk virus tersebut hingga 70 persen. "Karena itu, Anda memiliki lebih banyak kesempatan untuk melawannya," katanya kepada CTV.

“Pekerjaan kami dapat memiliki pengaruh besar - tidak banyak obat yang berpotensi mengurangi infeksi 70 hingga 80 persen,” katanya kepada Calgary Herald.

Sementara mereka menekankan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian, penelitian ini memberi harapan bahwa kanabis, jika terbukti memodulasi enzim, "dapat membuktikan strategi yang masuk akal untuk mengurangi kerentanan penyakit" serta "menjadi tambahan yang berguna dan aman untuk pengobatan Covid-19 sebagai terapi tambahan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ganja bahkan dapat digunakan untuk “mengembangkan perawatan pencegahan yang mudah digunakan dalam bentuk produk obat kumur dan tenggorokan,” penelitian menyarankan, dengan “potensi untuk mengurangi masuknya virus” melalui mulut.

"Kuncinya bukanlah bahwa ganja yang Anda ambil di toko akan melakukan trik itu," kata Olga kepada CTV. Penelitian menyebutkan hanya segelintir lebih dari 800 varietas sativa yang tampaknya membantu. Semuanya tinggi dalam CBD anti-inflamasi, tetapi rendah dalam THC, bagian yang menghasilkan kanabis tinggi.

Penelitian, yang belum ditinjau oleh sejawat, itu dilakukan dalam kemitraan dengan Pathway Rx, sebuah perusahaan riset terapi ganja, dan Swysh Inc., sebuah perusahaan riset berbasis cannabinoid.

Para peneliti sedang mencari dana untuk melanjutkan upaya mereka untuk mendukung inisiatif ilmiah untuk mengatasi Covid-19. "Sementara ekstrak kami yang paling efektif membutuhkan validasi skala besar lebih lanjut, penelitian kami sangat penting untuk analisis masa depan dari efek kanabis medis pada Covid-19," kata penelitian tersebut.

NEW YORK POST | CTV NEWS | CALGARY HERALD

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polres Metro Bekasi Tangkap 4 Kurir Narkoba, Sita Sabu dan Ganja Senilai Rp 7 Miliar

16 jam lalu

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol. Twedi Aditya Bennyahdi meninjau Kantor KPU Kabupaten Bekasi, Jalan Raya Rengas Bandung, Kabupaten Bekasi, Rabu, 28 Agustus 2024. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah
Polres Metro Bekasi Tangkap 4 Kurir Narkoba, Sita Sabu dan Ganja Senilai Rp 7 Miliar

Polres Metro Bekasi: Barang bukti empat bungkus plastik warna bening yang masing-masing berisikan sabu dengan berat bruto 4.223 gram.


KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi APD di Kemenkes, 2 Tersangka Ditahan Hari Ini

3 hari lalu

Mantan Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Budi Sylvana (kanan) memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024. Budi Sylvana diperiksa sebagai tersangka dan belum menjalani penahanan terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 mencapai Rp3,03 triliun di Kementerian Kesehatan tahun anggaran 2020-2022. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi APD di Kemenkes, 2 Tersangka Ditahan Hari Ini

KPK menahan dua dari tiga tersangka korupsi APD di masa pandemi Covid-19. Audit BPKP menyebut ada kerugian negara sebesar Rp 319 miliar.


Cerita Edy Rahmayadi Baru Jadi Gubernur Sumut Ditagih Bayar Utang Rp 1,7 Triliun

5 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (tengah) berjalan menuju ruangan pemeriksaan kesehatan di RSUD Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, Jumat, 30 Agustus 2024. Edy-Hasan melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai syarat maju pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024. ANTARA/Yudi Manar
Cerita Edy Rahmayadi Baru Jadi Gubernur Sumut Ditagih Bayar Utang Rp 1,7 Triliun

Edy Rahmayadi berkisah soal utang Rp 2,7 triliun yang harus dibayar Pemprov Sumut saat ia baru menjabat pada 2018 silam.


Kamala Harris Tekankan Amerika Serikat Perlu Legalisasi Ganja

6 hari lalu

Kamala Harris Tekankan Amerika Serikat Perlu Legalisasi Ganja

Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Kamala Harris, menekankan kembali pandangannya bahwa pemerintah pusat perlu melegalisasi ganja.


Peneliti BRIN Kembangkan Aplikasi Prediksi Longsor Memanfaatkan Data USGS

6 hari lalu

Lokasi tanah longsor di Kabupaten Solok. Humas BNPB
Peneliti BRIN Kembangkan Aplikasi Prediksi Longsor Memanfaatkan Data USGS

Model dinilai cukup baik dalam memprediksi kestabilan lereng akibat hujan secara spasial untuk area rawan longsor.


KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Ahmad Taufik dalam Dugaan Korupsi Alat Pelindung Diri Covid-19

6 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tessa mengatakan, pada rapim KPK sudah diambil keputusan laporan klarifikasi yang dibuat oleh Kaesang. Namun, saat ini hasilnya belum bisa diumumkan karena masih ada proses administrasi yang harus dilengkapi. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Ahmad Taufik dalam Dugaan Korupsi Alat Pelindung Diri Covid-19

Ahmad Taufik menjadi salah satu tersangka dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri Covid-19 di Kementerian Kesehatan.


Peneliti BRIN Kembangkan Riset Lidah Buaya untuk Mencegah Stunting

7 hari lalu

Tanaman Aloe Vera atau Lidah Buaya. Pixabay.com/Devanath
Peneliti BRIN Kembangkan Riset Lidah Buaya untuk Mencegah Stunting

Penelitian menunjukkan tanaman lidah buaya memiliki kandungan senyawa aktif, asam amino esensial, asam lemak tak jenuh, vitamin, dan mineral.


Cerita Polisi Ungkap Ladang Ganja di TN Bromo, Menyamar jadi Pemburu dan Tukang Cangkul

8 hari lalu

Ladang ganja ditemukan di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), tepatnya di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.  Dok. Polres Lumajang
Cerita Polisi Ungkap Ladang Ganja di TN Bromo, Menyamar jadi Pemburu dan Tukang Cangkul

Polisi mengungkap adanya hektaran ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).


Riset BRIN: Perubahan Peran Kapal Pinisi Ancam Pelestarian Pengetahuan Lokal dan Budaya

9 hari lalu

Warga melihat Kapal Pinisi yang ditarik ke laut saat prosesi peluncuran perahu (annyorong lopi) di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 11 Desember 2023. Pemerintah Kota Makassar meresmikan dua unit Kapal Pinisi yang dibuat dengan anggaran Rp7,99 miliar sebagai media atraksi wisata dan budaya serta edukasi sejarah dan menjadi salah satu program prioritas pemerintah setempat dalam memajukan sektor pariwisata di daerah itu. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Riset BRIN: Perubahan Peran Kapal Pinisi Ancam Pelestarian Pengetahuan Lokal dan Budaya

Kapal pinisi asli secara historis digunakan oleh masyarakat Bugis Makassar untuk perdagangan antarpulau dan telah mengalami transformasi.


4 Titik Ladang Ganja Ditemukan di Lereng Semeru: Siap Panen, Polisi Tangkap 2 Pelaku

12 hari lalu

Personil Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama TNI dan Polri mencabut tanaman ganja sebelum dimusnahkan dengan cara dibakar di kawasan pegunungan Seulawah, Desa Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis, 15 Agustus 2024. Dalam operasi tersebut, BNN bersama TNI dan Polri menemukan dua lokasi tanaman ganja seluas  dua hektare dan kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar, sedangkan pemilik tanaman ganja tersebut tidak berhasil ditangkap. ANTARA FOTO/Ampelsa
4 Titik Ladang Ganja Ditemukan di Lereng Semeru: Siap Panen, Polisi Tangkap 2 Pelaku

Lokasi ladang ganja di Gunung Semeru terdapat di 4 titik dengan jumlah tanaman yang berbeda-beda tiap lokasi.