Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Incar Kucing di Tengah Kampung, Ular Kobra Mati Dipukuli Warga

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ular kobra.techexplorist.com
Ilustrasi ular kobra.techexplorist.com
Iklan

TEMPO.CO, Lebak - Warga Kampung Sentral Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, membunuh seekor ular kobra yang dituding telah menebar teror selama dua bulan terakhir. Ular kuning dan kehitaman sepanjang sekitar dua meter itu didapati di depan pintu halaman sebuah rumah hendak memangsa seekor kucing, Sabtu 23 Mei 2020.

"Kami kejar ular kobra itu dan ditemukan ditumpukan pagar tembok halaman rumah," kata Yanto (55), warga kampung setempat. Menurut Yanto, ular kobra sempat menyerang sehingga warga membunuhnya dengan cara dipukuli pakai bambu. 

Peristiwa ular kobra itu meresahkan warga RT 02/10 Kampung Sentral, Rangkasbitung, karena kerap berkeliaran di permukiman padat penduduk. Hingga Sabtu pagi, sekitar Pukul 7.10 wib, ular itu muncul lagi.

Karena itu, warga setempat mengejar ular kobra tersebut. "Kami pukul menggunakan tongkat bambu agar ular yang bisa mematikan itu bisa ketangkap, tetapi ular itu menyerang," kata Yanto.

Tini (60) seorang warga Kabupaten Lebak mengaku menemukan ular kobra itu berhadapan dengan seekor kucing di pintu rumah Yanto. Dia berteriak dan pemilik rumah keluar sambil mengejar ular tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami merasa ketakutan saat melintasi rumah Mas Yanto melihat ular yang mematikan itu," katanya.

Udin (65), warga lainnya, mengaku lega ular kobra akhirnya mati. Rumahnya termasuk yang pernah dimasuki ular tersebut. Ia mengatakan kemungkinan munculnya ular kobra masuk permukiman karena populasinya sudah terancam dengan merebaknya pembangunan perumahan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi meminta masyarakat mewaspadai ular berbisa saat musim hujan. Dia menyebut di antaranya ular tanah dan ular kobra. "Kami minta warga tetap waspada terhadap binatang melata yang bisa mematikan itu berkeliaran sehabis hujan," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir Rendam 31 Desa di Kudus, Jalur Pantura ke Arah Demak Masih Lumpuh

1 jam lalu

Warga melintasi jalan yang tergenang banjir dengan perahu rakit di Dukuh Tanggulangin, Jati Wetan, Kudus, Sabtu 16 Maret 2024. Menurut data BPBD setempat, bencana banjir sejak Kamis akibat intensitas hujan yang tinggi serta meluapnya sungai Wulan tersebut meluas dan merendam 10.430 rumah di 29 desa dari lima kecamatan dan sebanyak 32.952 jiwa terdampak serta 911 jiwa mengungsi. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Banjir Rendam 31 Desa di Kudus, Jalur Pantura ke Arah Demak Masih Lumpuh

Banjir sudah merendam total 31 desa di Kabupaten Kudus. Terdapat 39 ribu warga lokal yang terdampak, termasuk tujuh orang korban meninggal.


442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

1 hari lalu

Warga melintasi jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

Banjir merendam 8 kecamatan di Jepara. Air terus menggenang akibat hujan berkepanjangan sejak 13 Maret 2024.


Jalan Politik Rano Karno Idola Remaja 1970-an: Kader PDIP, Gubernur Banten sampai Berkali Anggota DPR

2 hari lalu

Rano Karno. [Dok.TEMPO/ Santirta M]
Jalan Politik Rano Karno Idola Remaja 1970-an: Kader PDIP, Gubernur Banten sampai Berkali Anggota DPR

Rano Karno merintis karier sebagai aktor sejak kanak-kanak, kemudian merambah dunia politik. Ia pernah menjadi Gubernur Banten dan berkali anggota DPR


Korban Banjir dan Longsor Pesisir Selatan Menjadi 25 Orang, 4 Orang Masih Hilang

2 hari lalu

Puluhan rumah di Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, rata dengan tanah usai diterjang banjir. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Korban Banjir dan Longsor Pesisir Selatan Menjadi 25 Orang, 4 Orang Masih Hilang

Total korban banjir dan longsor di wilayah Sumatra Barat mencapai 28 korban meninggal dunia.


BPBD: 68 Persen Wilayah Grobogan Terdampak Banjir, 667 Orang Harus Mengungsi

2 hari lalu

Sejumlah warga terdampak banjir beraktivitas di lokasi pengungsian Pendopo Bupati, Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jumat 15 Maret 2024. Foto: BPBD Kabupaten Grobogan
BPBD: 68 Persen Wilayah Grobogan Terdampak Banjir, 667 Orang Harus Mengungsi

Banjir yang kian meluas di wilayah Grobogan, Jawa Tengah telah berdampak di 113 desa yang terbagi di 13 kecamatan dengan 6.746 rumah terendam banjir.


Banjir di Grobogan Meluas, BPBD: Kiriman dari Hulu Sungai Lusi

2 hari lalu

Sejumlah warga terdampak banjir beraktivitas di lokasi pengungsian Pendopo Bupati, Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jumat 15 Maret 2024. Foto: BPBD Kabupaten Grobogan
Banjir di Grobogan Meluas, BPBD: Kiriman dari Hulu Sungai Lusi

Banjir di Grobogan yang terjadi sejak Rabu, 13 Maret dan bertahan hingga Sabtu, 16 Maret 2024 merupakan banjir kiriman dari hulu Sungai Lusi


Banjir Grobogan: Ketinggian Air DAS Sungai Lusi 10,37 Meter, Masuk Level Awas

3 hari lalu

Warga mengayuh sepeda dan becak untuk menembus banjir yang merendam di ruas jalan GPIB Immanuel (Gereja Bleduk) kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Sejumlah ruas jalan di wisata cagar budaya nasional yang memiliki julukan 'Little Netherland' yang dibangun pada masa pemerintahan Kolonial Belanda pada abad ke-18 tersebut terendam banjir dengan ketinggian sekitar 30-70 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Selasa malam. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Banjir Grobogan: Ketinggian Air DAS Sungai Lusi 10,37 Meter, Masuk Level Awas

Banjir di Kabupaten Grobogan merendam 68 persen wilayah kabupaten. Dilaporkan 113 desa di 13 kecamatan terendam banjir selama beberapa hari.


PLN Sukses Sambung Listrik 58 Juta VA untuk Pelaku Usaha di Banten

3 hari lalu

PLN Sukses Sambung Listrik 58 Juta VA untuk Pelaku Usaha di Banten

PLN Banten memiliki program ROM30. Jaminan permintaan sambungan listrik terlaksana maksimal 30 hari dari pengajuan.


BPBD Sebut 158 Ribu Jiwa Terdampak Banjir di Semarang, Pj Gubernur Jawa Tengah Bakal Lakukan Ini

4 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
BPBD Sebut 158 Ribu Jiwa Terdampak Banjir di Semarang, Pj Gubernur Jawa Tengah Bakal Lakukan Ini

Sebanyak 17 kelurahan di Kota Semarang, Jawa Tengah, masih terendam banjir. BPBD menyebut 158 ribu jiwa terdampak banjir.


Mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany Raih Suara Terbanyak di Dapil Banten III, Ini Profilnya

5 hari lalu

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany saat berkunjung dan berdiskusi di Kantor Tempo - Jakarta, 25 April 2016. TEMPO/Amston Probel
Mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany Raih Suara Terbanyak di Dapil Banten III, Ini Profilnya

Airin Rachmi Diany eks Wali Kota Tangsel memperoleh suara terbanyak dalam rekapitulasi sementara KPU sampai sejauh ini. Berikut profilnya.