Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sisa-sisa 60 Ekor Gajah Purba Ditemukan di Meksiko

image-gnews
Penemuan fosil gajah purba, mammoth, di lahan pembangunan bandara baru Meksiko. Foto: Facebook/Vagando con Mafedien
Penemuan fosil gajah purba, mammoth, di lahan pembangunan bandara baru Meksiko. Foto: Facebook/Vagando con Mafedien
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para arkeolog di Meksiko telah menemukan sisa-sisa lusinan gajah purba atau mammoth (mamut) dalam sebuah penemuan yang dapat menjelaskan lebih lanjut tentang metode perburuan komunitas prasejarah. Penemuan itu dilakukan di dekat lokasi pembangunan bandara sipil baru, Bandara Internasional General Felipe Angeles, utara Mexico City.

“Temuan ini memberi arkeolog peluang yang belum pernah ada sebelumnya untuk mempelajari lebih dari 30.000 tahun sejarah," bunyi keterangan Mexico’s National Institute of Anthropology and History, seperti dikutip laman New York Times, Senin, 25 Mei 2020.

Pedro Francisco Sánchez Nava, koordinator lembaga arkeologi itu menerangkan sisa-sisa sekitar 60 mamut sejauh ini ditemukan di tiga area sejak eksplorasi dimulai akhir tahun lalu di lokasi pembangunan bandara, yang sebelumnya ditempati oleh pangkalan udara Santa Lucia. “Salah satu daerah itu adalah garis pantai bekas Danau Xaltocan kuno,” kata Sánchez Nava.

Sebelumnya, kerangka—jantan dewasa dan betina serta anak-anak mamut—ditemukan di daerah dangkal danau dan lebih lengkap daripada yang ditemukan di bagian yang lebih dalam dari bekas perairan. Para peneliti percaya bahwa hewan-hewan itu menjadi target bagi para pemburu.

Para peneliti masih menganalisis tulang untuk melihat berapa banyak yang bisa membentuk kerangka lengkap. "Tidak dikesampingkan bahwa manusia telah mengambil keuntungan dari hewan-hewan berat ini, begitu mereka terjebak di lumpur," ujar dia.

Sekitar 15 penguburan manusia dari periode pra-Hispanik juga ditemukan, dan para arkeolog percaya bahwa mereka adalah petani. Menurut lembaga arkeologi itu, beberapa dimakamkan dengan pot, mangkuk dan patung-patung tanah liat, seperti anjing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penggalian Xaltocan terletak sekitar enam mil jauhnya dari situs tempat pembuangan akhir di kota Tultepec, di mana tahun lalu para arkeolog menemukan tulang-tulang sekitar 14 mamut di dua lubang besar yang diyakini telah digali sekitar 15.000 tahun lalu.

Lembaga itu mengumumkan temuan-temuan itu pada bulan November, dengan mengatakan tulang-tulang itu dapat memberi penerangan baru pada kebiasaan berburu masyarakat prasejarah yang mungkin telah memaksa hewan-hewan Pleistosen ke dalam perangkap buatan manusia.

Adam N. Rountrey, manajer koleksi di Museum Paleontologi University of Michigan, Amerika Serikat, mengatakan pada saat itu bahwa temuan di Tultepec cukup menarik. Namun, ia mencatat ada perdebatan tentang apakah situs mammoth itu mewakili binatang buruan atau mati alami.

NEW YORK TIMES | MXICOS NATIONAL ISTITUTE OF ANTHROPOLOGY AND HISTORY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

23 hari lalu

Petugas mendeteksi bangkai gajah Sumatra (Elephas maximus sumatrensis) saat proses nekropsi di area perkebunan warga KM 35 Dusun Jabal Antara, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Senin 25 Maret 2024. Pembedahan gajah jantan yang diperkirakan berusia lima tahun tersebut untuk mengambil sejumlah sampel organ dalam tubuh gajah dan kotoran guna uji laboratorium untuk memudahkan proses penyelidikan penyebab kematian. ANTARA FOTO/Rahmad
Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

Gading gajah sumatera yang mati di pedalaman Aceh Utara itu telah hilang saat bangkainya ditemukan.


5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

31 hari lalu

Tim dari BKSDA sedang memeriksa kematian seekor anak gajah di Desa Gampong Baroh Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya. Kredit: ANTARA/HO
5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya


Gajah Rahman Tewas Diracun, Polda Riau Didesak Segera Tuntaskan Penyelidikan

32 hari lalu

Kondisi gajah bernama Rahman yang mati dengan satu gading patah di Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan Riau, Rabu, 10 Januari 2024. Dengan kematian Gajah Rahman, saat ini jumlah gajah binaan Flying Squad Taman Nasional Tesso Nilo berkurang satu menjadi 9 ekor. Foto: BKSDA
Gajah Rahman Tewas Diracun, Polda Riau Didesak Segera Tuntaskan Penyelidikan

Hingga kini belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus kematian seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Januari lalu


Harimau dan Gajah Terlihat Lintasi Jalan, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Akan Lakukan Langkah Ini

13 Februari 2024

Wisatawan melihat langsung gajah terlatih di Unit Konservasi Gajah Pemerihan, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung, beberapa waktu yang lalu. TNBBS sering dijadikan objek penelitian oleh belasan kampus di Jawa dan Sumatra. TEMPO/Parliza Hendrawan
Harimau dan Gajah Terlihat Lintasi Jalan, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Akan Lakukan Langkah Ini

Setelah ada laporan harimau dan gajah melintasi jalan, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan mempertimbangkan untuk memasang kandang penjebak.


Top 3 Tekno: Masyarakat Adat dan Pilpres 2024, Unair dan Penerimaan Mahasiswa Baru 2024

4 Februari 2024

Masyarakat Hukum Adat (MHA) Mului, Kalimantan Timur, sedang bergotong-royong nugal, yakni menanam padi ladang berpindah. Sumber: dokumen pribadi Ahmad Sujudi, Direktur PADI
Top 3 Tekno: Masyarakat Adat dan Pilpres 2024, Unair dan Penerimaan Mahasiswa Baru 2024

Selain nasib masyarakat adat dan penerimaan mahasiswa baru Unair , ada pula studi pengaruh perubahan iklim terhadap konflik gajah dan manusia.


Studi: Perubahan Iklim Picu Peningkatan Konflik Gajah dan Manusia

3 Februari 2024

Wisatawan melihat langsung gajah terlatih di Unit Konservasi Gajah Pemerihan, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung, beberapa waktu yang lalu. TNBBS sering dijadikan objek penelitian oleh belasan kampus di Jawa dan Sumatra. TEMPO/Parliza Hendrawan
Studi: Perubahan Iklim Picu Peningkatan Konflik Gajah dan Manusia

Studi terbaru menyebut adanya dampak perubahan iklim terhadap meningkatnya konflik gajah dan manusia.


Ribuan Warganet Dukung Petisi Pengusutan Kematian Gajah Rahman

31 Januari 2024

Gajah bernama Rahman mati di Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan Riau, Rabu, 10 Januari 2024. Gajah ini tewas diduga akibat diracun lalu dipotong gadingnya. Foto: Istimewa
Ribuan Warganet Dukung Petisi Pengusutan Kematian Gajah Rahman

Kelompok warganet menggalang dukungan untuk mendesak penyelidikan tuntas kematian Rahman, gajah patroli taman nasional yang mati diracun di Riau.


Polisi Masih Selidiki Kematian Gajah Tesso Nilo yang Diduga Diracun

29 Januari 2024

Petugas memeriksa kondisi gajah bernama Rahman yang mati di Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan Riau, Rabu, 10 Januari 2024. Sebelumnya petugas telah melakukan upaya penyelamatan seperti memberikan obat pencahar melalui mulut menggunakan selang, memberikan susu, memberikanasupan berupa gula cair, dan mencuci anus, berdasarkan panduan dan rekomendasi dari dokter hewan BBKSDA Riau. Foto: BKSDA
Polisi Masih Selidiki Kematian Gajah Tesso Nilo yang Diduga Diracun

Polda Riau dan Polres Pelalawan masih menyelidiki kasus kematian gajah binaan Balai Taman Nasional Tesso Nilo.


Gajah Latih Taman Nasional Tesso Nilo Mati Diracun, Polda Riau Buru Pencuri Gading

28 Januari 2024

Petugas membedah tubuh gajah bernama Rahman yang mati di Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan Riau, Rabu, 10 Januari 2024. Foto: BKSDA
Gajah Latih Taman Nasional Tesso Nilo Mati Diracun, Polda Riau Buru Pencuri Gading

Ketika ditemukan gajah bernama Rahman itu dalam keadaan lemas dan gading sebelah kiri hilang.


Serbuan Semut Invasif Bisa Mengubah Menu Makan Malam Singa

26 Januari 2024

Ilustrasi semut drakula. pinimg.com
Serbuan Semut Invasif Bisa Mengubah Menu Makan Malam Singa

Hilangnya semut membuat gajah melahap pohon akasia sehingga singa sulit menangkap zebra di sabana.