TEMPO.CO, Jakarta - Selain mengenakan masker dan sering mencuci tangan, protokol kesehatan lain di masa krisis pandemi Covid-19 saat ini adalah menjaga jarak fisik atau physical distancing. Untuk konsisten menjalani protokol yang ketiga di masa new normal nanti--saat lockdown ataupun pembatasan sosial berskala besar sudah dicabut sepenuhnya, Google punya alat bantu yang disebut Sodar.
Sodar adalah fitur augmented reality baru yang mampu menciptakan visualisasi posisi beradius dua meter dari pengguna menggunakan layar ponselnya. Dikutip dari The Verge, Minggu 31 Mei 2020, untuk menggunakan fitur ini tidak diperlukan atau mengunduh aplikasi khusus
Sodar bisa berfungsi dengan peramban web Chrome pada perangkat iOS atau Android, meski tidak semua. Dari uji coba The Verge diketahui bahwa Sodar dapat digunakan Samsung Galaxy S20. Menurut The Verge, Sodar tidak selalu persis menghitung jarak 2 meter, namun bisa sedikit kurang, yakni sekitar 1,8 meter.
Saat Antara mencobanya menggunakan iPhone 7, fitur yang sama tak bisa difungsikan. Sodar malah dapat bekerja di beberapa ponsel Android seri menengah, dengan terlebih dahulu memperbarui aplikasi Chrome kemudian menginstal layanan Google Play untuk AR.
Yang jelas, jika ponsel bisa digunakan untuk visualisasi augmeted reality lain dari Google seperti aneka satwa tiga dimensi yang juga tengah populer, ponsel yang sama bisa menampilkan Sodar.
Baca Juga:
Sodar adalah termasuk proyek bertajuk Experiments with Google. Fitur AR ini diperkenalkan akun Experiments with Google di Twitter pada 28 Mei 2020.
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
