TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan riset teknologi Gartner mengumumkan bahwa penjualan ponsel secara global pada kuartal pertama 2020, atau selama masa pandemi Covid-19, mengalami anjlok sebesar 20,2 persen dibandingkan dengan waktu yang sama tahun lalu.
Lima manufaktur global mengalami penurunan besar untuk kuartal ini, kecuali Xiaomi, yang mengalami sedikit peningkatan sebesar 1,4 persen. Produsen ponsel asal Cina itu mendapatkan kejutan penjualan secara internasional, demikian dikutip laman Tech Crunch, Senin, 1 Juni 2020.
Sementara Samsung, Huawei, dan OPPO semuanya mengalami penurunan dua digit dengan masing-masing persentasi 22,7 persen, 27,3 persen, dan 19,1 persen. Sementara Apple juga ikut menurun 8,2 persen, dan perusahaan lain digabungkan bisa mengalami kerugian 24,2 persen, cukup besar untuk kuartal pertama.
Alasannya tentu hampir semuanya terpengaruh oleh pandemi global yang sedang terjadi. Di antara produsen tersebut telah memberlakukan stay at home order dengan kondisi ekonomi yang secara umum tidak pasti. Masalah dengan rantai pasokan global juga tidak diragukan lagi menjadi faktor, karena Asia adalah yang pertama terkena virus.
Menurut Annette Zimmermann, analis dari Gartner, jika Covid-19 tidak terjadi, vendor kemungkinan akan melihat penjualan iPhone yang mencapai rekor pada kuartal tersebut. “Gangguan rantai pasokan dan menurunnya belanja konsumen menghentikan tren positif ini di bulan Februari,” kata Zimmermann.
Para analis telah memperkirakan bahwa kedatangan 5G akan membantu membendung gelombang sedikit. Namun, secara khusus penurunan Apple tidak terlalu buruk, berkat awal yang baik untuk tahun ini.
"Kemampuan Apple untuk melayani klien melalui toko online dan produksinya yang kembali mendekati level normal pada akhir Maret membantu memulihkan beberapa momentum positif awal,” ujar Zimmermann.
Secara keseluruhan, Zimmermann menduga bahwa pemulihan tidak akan instan untuk pasar smartphone. Masa depan Covid-19 sebagian besar masih belum pasti karena negara-negara telah memulai proses pelonggaran karantina wilayah (lockdown), dan investasi yang cukup sulit bagi banyak orang yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup.
TECH CRUNCH | GARTNER