Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Asyik Menyaksikan Fenomena Strawberry Moon Jumat Besok

image-gnews
Bulan purnama terlihat pada malam terpendek tahun ini dekat Nagykanizsa, 208 km barat daya dari Budapest, Hongaria, 20 Juni 2016. Nama Strawberry Moon diberikan untuk bulan purnama pada bulan Juni oleh penduduk asli Amerika karena menandai awal musim memetik strawberi. Szilard Gergely/MTI/AP
Bulan purnama terlihat pada malam terpendek tahun ini dekat Nagykanizsa, 208 km barat daya dari Budapest, Hongaria, 20 Juni 2016. Nama Strawberry Moon diberikan untuk bulan purnama pada bulan Juni oleh penduduk asli Amerika karena menandai awal musim memetik strawberi. Szilard Gergely/MTI/AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Bulan purnama stroberi penuh akan terjadi pada Jumat, 5 Juni 2020, dan hanya akan terlihat di beberapa bagian negara. Bulan akan berada pada kondisi paling penuh sekitar tengah hari di hari itu, tapi masyarakat akan tetap memiliki beberapa kesempatan untuk menikmati pemandangan itu.

Meskipun di Amerika Utara akan ketinggalan fenomena itu, tapi warna negara itu dapat melihat keindahan Bulan purnama secara online. Proyek Teleskop Virtual akan menyiarkan langsung Strawberry Moon itu dari Italia. Cukup tandai kalendernya lalu kunjungi halaman web TV proyek tersebut untuk bergabung.

Menurut lembaga penerbangan dan antariksa Amerika Serikat NASA, bulan akan masih terlihat penuh dari Kamis pagi hingga Minggu pagi. Gerhana ini jauh lebih halus daripada gerhana total. Bulan menyelinap melalui bayangan luar Bumi (penumbra), yang dapat memicu sedikit gelapnya Bulan, demikian dikutip laman CNET, Selasa, 2 Juni 2020.

Karena tidak terlihat berbeda dengan kondisi Bulan seperti biasanya, mungkin sebagian besar orang akan melewatkan Strawberry Moon. Namun, penghuni Bulan akan memperhatikan efeknya. "Untuk pesawat ruang angkasa di Bulan seperti Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO), akan melihat pengurangan tenaga surya," kata NASA.

Asal usul nama Strawberry Moon, sayang bukan merujuk pada warnanya, tapi tampaknya berasal dari referensi lama yaitu musim panen stroberi. NASA Gordon Johnston mengumpulkan daftar nama alternatif untuk fenomena bulan ini mulai dari Mead Moon, Honey Moon, Rose Moon dan LRO Moon untuk Lunar Reconnaissance Orbiter, yang diluncurkan ke bulan 18 Juni 2009.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, apa pun sebutannya, ini akan menjadi bulan purnama terakhir musim semi, sebelum titik balik Matahari musim panas pada 20 Juni. Orang-orang di belahan Bumi selatan, termasuk Afrika, Australia dan Asia Tengah dan Selatan, akan melihat gerhana bulan penumbra secara keseluruhan, sementara pantai timur Amerika Selatan akan melihat akhir gerhana penumbra saat bulan terbit, menurut Space.com.

CNET | NASA | SPACE.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Fakta Dejavu yang Perlu Diketahui

18 Oktober 2023

Ilustrasi otak. medicalnews.com
5 Fakta Dejavu yang Perlu Diketahui

Berikut beberapa fakta seputar dejavu yang perlu diketahui.


BMKG Prediksi Karhutla Terjadi di 3 Provinsi di Kalimantan

21 Agustus 2023

Api membakar lahan gambut di Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu 25 Juni 2023. Petugas Manggala Agni dibantu relawan  berhasil memadamkan kebakaran lahan yang terjadi di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Prediksi Karhutla Terjadi di 3 Provinsi di Kalimantan

Sejumlah wilayah Indonesia berpotensi mengalami kebakaran hutan dan lahan atau karhutla dan hujan lebat yang dapat disertai angin kencang, hari ini.


BMKG: Waspadai Rob dan Fenomena Perigee hingga 10 Agustus

30 Juli 2023

Warga berjalan melintasi banjir rob yang menggenangi kampung Kalianak Timur, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 5 Juli 2023. Pasang air laut yang tinggi akibat adanya fase bulan purnama menyebabkan perkampungan padat penduduk di kawasan tersebut tergenang banjir rob. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
BMKG: Waspadai Rob dan Fenomena Perigee hingga 10 Agustus

BMKG memperingatkan adanya fenomena fase bulan purnama pada tanggal 1 Agustus 2023.


Mengenal Fenomena Bioluminesensi, Penyebab Kunang-Kunang Menyala

29 Juli 2023

Cahaya indah yang dikeluarkan kunang-kunang biasa dilakukan saat sedang mencari pasangan. Namun, cahaya kunang-kunang cukup sulit untuk diabadikan lantaran serangga ini mengeluarkan cahaya dalam waktu yang sangat singkat. boredpanda.com
Mengenal Fenomena Bioluminesensi, Penyebab Kunang-Kunang Menyala

Cahaya kunang-kunang adalah contoh nyata dari fenomena bioluminesensi, kemampuan organisme hidup untuk menghasilkan cahaya melalui reaksi kimia di dalam tubuh mereka.


Mewaspadai Dampak Fenomena El Nino Akibat Suhu Permukaan Laut Naik, Kekeringan, dan Pelayanan Publik

21 Juni 2023

Petani menapi bulir gabah di daerah terdampak genangan Waduk Jatigede, Desa Cibogo, Darmaraja, Sumedang, Jawa Barat, 7 Agustus 2015. Kemarau panjang akibat dampak El Nino diprediksikan bakal mempengaruhi stok beras di masa paceklik di awal tahun depan. Idealnya Bulog memiliki stok 2,5 juta ton beras pada akhir tahun. TEMPO/Prima Mulia
Mewaspadai Dampak Fenomena El Nino Akibat Suhu Permukaan Laut Naik, Kekeringan, dan Pelayanan Publik

Ombudsman meminta seluruh jajaran dalam Pemerintah Indonesia untuk memikirkan strategi matang mengatasi El Nino yang diprediksi terjadi Juni ini.


Mengenali Gerhana Bulan Penumbra, Fenomena Astronomi pada 5 Mei 2023

4 Mei 2023

Ilustrasi gerhana bulan penumbra. Kredit: Dok. Langitselatan.
Mengenali Gerhana Bulan Penumbra, Fenomena Astronomi pada 5 Mei 2023

BMKG menjelaskan, gerhana bulan penumbra akan muncul di wilayah Indonesia pada 5 Mei, 6 Mei 2023


Fenomena Perang Sarung Jelang Sahur Kian Marak

26 Maret 2023

Polisi menangkap 13 remaja di Jalan Pasar Kecapi, Jatiwarna, Kota Bekasi pada Sabtu dini hari, 25 April 2020 sekitar pukul 02.30 karena diduga berniat tawuran. Foto : Polsek Pondok Gede
Fenomena Perang Sarung Jelang Sahur Kian Marak

Fenomena perang sarung kian marak. Belasan remaja ditangkap polisi saat hendak melakukan perang sarung menjelang sahur.


Fenomena Self Harm pada Pelajar, Ini Kata Menteri Bintang

20 Maret 2023

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Bintang Puspayoga, membuka kegiatan diskusi yang dilakukan secara virtual, pada Jumat (24/7).
Fenomena Self Harm pada Pelajar, Ini Kata Menteri Bintang

Menteri PPPA Bintang Puspayoga mengaku prihatin melihat adanya fenomena self harm di Indonesia, terutama korban masih berusia anak.


Viral Fenomena Self Harm, Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

15 Maret 2023

ilustrasi luka (pixabay.com)
Viral Fenomena Self Harm, Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

Orang tua, sekolah, dan lingkungan sekitar perlu menciptakan lingkungan kondusif bagi perkembangan jiwa anak untuk mencegahnya melakukan self harm.


Orang Tua Harus Mewaspadai Fenomena Self Harm pada Remaja

13 Maret 2023

ilustrasi luka (pixabay.com)
Orang Tua Harus Mewaspadai Fenomena Self Harm pada Remaja

KemenPPPA meminta semua pihak, termasuk orang tua, untuk mewaspadai fenomena self harm atau melukai diri sendiri pada remaja.