Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Riset Obat Covid-19, WHO Lanjutkan Uji Klinis Hydroxychloroquine

Hydroxychloroquine.[REUTERS]
Hydroxychloroquine.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan akan memulai kembali uji klinis hydroxychloroquine untuk pasien Covid-19. Uji klinis disetop sementara per 25 Mei lalu setelah sejumlah studi menemukan obat malaria dan radang sendi itu tak efektif menyembuhkan pasien infeksi virus corona, dan bahkan ada yang menyebut menambah risiko kematian si pasien.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam keterangan yang diberikannya secara daring, menerangkan keamanan uji klinis obat itu telah ditinjau ulang. Hasilnya, hydroxychloroquine akan dilibatkan kembali oleh organisasi itu dalam Solidarity Trial--gerakan uji klinis sejumlah kandidat obat Covid-19 melibatkan 400 rumah sakit di 35 negara. 

"Komite keamanan dan pemantauan data akan terus memantau dengan seksama keamanan semua terapi yang diuji dalam Solidarity Trial," kata Tedros, Kamis 4 Juni 2020.

Sebelumnya, pada 25 Mei, WHO mengumumkan membekukan khusus uji klinis hydroxychloroquine. WHO memutuskan itu sebagai respons kehati-hatian setelah studi yang dimuat di jurnal medis The Lancet mengangkat isu keamanan penggunaan obat itu. Sejumlah studi lain mempertanyakan efisiensi obat tersebut tapi yang dimuat Lancet menambahkan adanya risiko kematian pasien Covid-19 yang menjadi lebih tinggi.

Setelah jeda tersebut dan meninjau kembali keamanannya, WHO menyimpulkan bahwa tidak ada alasan untuk mengubah uji yang telah berjalan. Tedros pun menginstruksikan para peneliti bisa melanjutkan uji klinis dengan hydroxychloroquine bersama dengan jenis obat lain yakni remdesivir dan antivirus HIV.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Atas dasar data kematian yang tersedia, anggota komite keamanan merekomendasikan bahwa tidak ada alasan untuk memodifikasi protokol uji," kata Tedros.

Keputusan terbaru WHO sejalan dengan The Lancet yang menarik kembali hasik studi yang dimaksud. Sebelumnya, bersamaan dengan peninjauan kembali oleh para ahli di WHO, sejumlah ilmuwan mempertanyakan sumber dan analisis data pasien dalam studi tersebut. Mereka menyebut adanya inkonsistensi data serta kurangnya transparansi tentang rumah sakit dan negara asal data.

ENCA | STATNEWS | THE LANCET

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Asal-usul Hari Tanpa Tembakau Sedunia

1 hari lalu

Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
Asal-usul Hari Tanpa Tembakau Sedunia

Hari Tanpa Tembakau Sedunia atau World No Tobacco Day diperingati tahunan tiap 31 Mei


Mengenal Disease X, Bisa Ciptakan Pandemi lebih Fatal?

2 hari lalu

Mengenal Disease X, Bisa Ciptakan Pandemi lebih Fatal?

Disease X di sini bukanlah nama penyakit yang sesungguhya, melainkan istilah penanda bahwa akan terjadi pandemi atau epidemi baru


Mengenal Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

2 hari lalu

Patients lie on beds in the emergency department of a hospital, amid the coronavirus disease (COVID-19) outbreak in Shanghai, China January 4, 2023.  Hospitals in Shanghai were overwhelmed by visitors on Wednesday (January 5) as international health experts predict at least one million deaths in China this year, but Beijing has reported five or fewer deaths a day since the policy u-turn. REUTERS/Staff
Mengenal Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

Disease X istilah yang digunakan WHO untuk merujuk pada penyakit baru belum teridentifikasi secara spesifik


Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

2 hari lalu

Seorang wanita menerima dosis ketiga vaksin Covid-19 di Ramat HaSharon, Israel, 30 Juli 2021. Israel mulai memberikan suntikan ketiga vaksin virus Corona atau dosis penguat (booster) bagi warga berusia 60 tahun ke atas atau lansia. Xinhua/JINI
Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

Kementerian Kesehatan Israel dicecar terkait data kematian akibat Covid-19 di kalangan anak muda dan kaitannya dengan serangan jantung.


Kualitas Udara Jakarta Paling Buruk Nomor 5 di Indonesia, Begini Tanggapan Heru Budi Hartono

3 hari lalu

Warga menggunakan masker saat berkendara di Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Jakarta masuk dalam 4 kota dengan pencemaran udara terburuk di dunia setelah Dubai, New Delhi, dan Santiago. Indeks kualitas udara Jakarta menyentuh angka 164, masuk dalam kategori tidak sehat (151-200). TEMPO/Muhammad Hidayat
Kualitas Udara Jakarta Paling Buruk Nomor 5 di Indonesia, Begini Tanggapan Heru Budi Hartono

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono enggan banyak berkomentar mengenai kualitas udara di Ibu Kota yang masuk kategori tidak sehat dalam beberapa hari terakhir.


Di Haul Alhabib Munzir Almusawa, Prabowo Puji Penanganan Covid-19 Presiden Jokowi

4 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam Haul Akbar ke-10 Habib Munzir Almusawa di kawasan Rawajati, Jakarta Selatan, Minggu, 29 Mei 2023. Prabowo Subianto menghadiri Haul Akbar ke-10 Habib Munzir Almusawa sebagai tamu undangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Di Haul Alhabib Munzir Almusawa, Prabowo Puji Penanganan Covid-19 Presiden Jokowi

Prabowo berujar berkat penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi, Indonesia masih tenang.


WHO Waspadai Kemunculan Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

4 hari lalu

WHO Waspadai Kemunculan Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

Setelah Covid-19 dinyatakan tidak lagi menjadi penyakit darurat, WHO mewaspadai kemunculan disease X sebagai penyakit baru yang mematikan.


Terpopuler: Kejagung Sita Mobil Land Rover Johnny Plate, Harta Kekayaan Perry Warjiyo

7 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate memberikan keterangan pers usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 14 Februari 2023. Menkominfo Johnny G Plate menjalani pemeriksaan sebagai saksi selama 9 jam terkait kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo 2020-2022. Dalam keterangannya Johnny menyatakan siap diperiksa lagi jika dipanggil penyidik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Terpopuler: Kejagung Sita Mobil Land Rover Johnny Plate, Harta Kekayaan Perry Warjiyo

Kejagung menyita satu unit mobil Land Rover Type R milik Menkominfo Johnny Plate yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi BTS Bakti.


Ragam Cerita dari Masa Pandemi Covid-19 dalam Buku Pantang Padam dan Nusantara Berkisah 3

8 hari lalu

Maria Darmaningsih (ketiga dari kiri) bersama Urry Kertopati (kiri) dan S. Dian Andryanto (kanan) dalam peluncuran buku Pantang Padam dan Nusantara Berkisah 3: Bunga Setaman di Jakarta, Sabtu, 20 Mei 2023 (Istimewa)
Ragam Cerita dari Masa Pandemi Covid-19 dalam Buku Pantang Padam dan Nusantara Berkisah 3

Maria Darmaningsih, orang yang pertama dinyatakan terinfeksi Covid-19 di Indonesia, menulis salah satu cerita di buku ini.


PM Singapura Positif Covid-19 Usai Pulang dari Afrika Selatan

9 hari lalu

Presiden Jokowi (kanan) ditemui PM Singapura Lee Hsien Loong dalam pertemuan di Istana, Singapura, Selasa, 8 Oktober 2019. Selain di bidang infrastruktur dan industri, kedua negara bersepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan vokasional. REUTERS/Feline Lim
PM Singapura Positif Covid-19 Usai Pulang dari Afrika Selatan

PM Singapura Lee Hsien Loong dinyatakan terinfeksi Covid-19 usai kembali dari lawatannya ke Afrika Selatan.