Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Maluku Utara Rusak 128 Rumah, Sebagian Warga Trauma

image-gnews
Peta Gempa Mag:7.1, 04-Jun-20 15:49:41 WIB, Lok:2.83 LU,128.11 BT (89 km BaratLaut DARUBA-MALUT), Kedlmn:112 Km. Twitter/@BMKG
Peta Gempa Mag:7.1, 04-Jun-20 15:49:41 WIB, Lok:2.83 LU,128.11 BT (89 km BaratLaut DARUBA-MALUT), Kedlmn:112 Km. Twitter/@BMKG
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB menyebut lebih dari seratus rumah rusak dampak gempa berkekuatan 6,8 Magnitudo yang mengguncang Pulau Pulau Morotai dan kawasan sekitaran Maluku Utara pada Kamis, 4 Juni 2020. Laporan kerusakan datang dari enam kecamatan, yakni Morotai Selatan, Morotai Timur, Morotai Utara, Morotai Jaya, Morotai Selatan Barat, dan Pulau Rao.

“Total rumah rusak berjumlah 128 unit, dengan rincian 99 unit rusak ringan, 18 unit rumah rusak sedang , dan 11 unit rusak berat,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dalam keterangan tertulis yang dibagikannya, Jumat 5 Juni 2020.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Morotai mencatat tidak ada korban jiwa di antara kerusakan tersebut. Menurut keterangan BPBD, warga langsung dievakuasi setelah gempa terjadi pada pukul 15.49 wib, dan kini masih ada yang bertahan di dataran tinggi atau di rumah kerabat di luar kecamatannya karena trauma. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sesaat setelah gempa, kata Raditya, Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Kepulauan Morotai dan instansi terkait melakukan penanganan darurat, seperti memastikan pertolongan korban dan pendataan kerusakan. "Saat ini masih terus dilakukan pendataan di lapangan," kata dia. 

Menurut pengukuran BMKG, gempa bersumber dari lokasi 99 kilometer arah utara Daruba, Pulau Morotai, dengan kedalaman 111 kilometer. Guncangan gempa tersebut dirasakan pula oleh warga Kota Ternate selama 2-3 detik, dan juga di Kabupaten Halmahera Barat dengan periode yang sama. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Tekno Berita Terkini: Siklon Tropis Megan, Gempa Talaud, dan Mahasiswa Geofisika UI

1 jam lalu

Siklon Tropis Megan (BMKG)
Top 3 Tekno Berita Terkini: Siklon Tropis Megan, Gempa Talaud, dan Mahasiswa Geofisika UI

BMKG memantau Siklon Tropis Megan di Teluk Carpentaria dan Bibit Siklon Tropis 91S di Samudra Hindia sebelah tenggara-selatan Bali.


442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

19 jam lalu

Warga melintasi jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

Banjir merendam 8 kecamatan di Jepara. Air terus menggenang akibat hujan berkepanjangan sejak 13 Maret 2024.


Banjir Laten di Kota Semarang dan Pantura, Ini Penyebabnya

23 jam lalu

Warga menyaksikan jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Banjir Laten di Kota Semarang dan Pantura, Ini Penyebabnya

Kota Semarang dan daerah Pantura kembali mengalami banjir saat cuaca ekstrem seperti belakangan ini. Apa Penyebabnya?


Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kepulauan Talaud Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kepulauan Talaud Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi di dalam lempeng Laut Filipina.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Cara Merekam Percakapan WhatsApp, Cara Pindah WhasApp, Banjir Grobogan

2 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Cara Merekam Percakapan WhatsApp, Cara Pindah WhasApp, Banjir Grobogan

Topik tentang cara merekam percakapan pada panggilan WhatsApp di Android dan iPhone menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


BNPB Gelar Operasi TMC untuk Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Basah di Jawa Tengah

2 hari lalu

Warga melintasi jalan yang tergenang banjir dengan perahu rakit di Dukuh Tanggulangin, Jati Wetan, Kudus, Sabtu 16 Maret 2024. Menurut data BPBD setempat, bencana banjir sejak Kamis akibat intensitas hujan yang tinggi serta meluapnya sungai Wulan tersebut meluas dan merendam 10.430 rumah di 29 desa dari lima kecamatan dan sebanyak 32.952 jiwa terdampak serta 911 jiwa mengungsi. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
BNPB Gelar Operasi TMC untuk Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Basah di Jawa Tengah

Selain cuaca ekstrem, bencana hidrometeorologi tersebut turut dipengaruhi adanya gangguan dari atmosfer sejak Rabu, 13 Maret 2024.


Korban Banjir dan Longsor Pesisir Selatan Menjadi 25 Orang, 4 Orang Masih Hilang

2 hari lalu

Puluhan rumah di Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, rata dengan tanah usai diterjang banjir. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Korban Banjir dan Longsor Pesisir Selatan Menjadi 25 Orang, 4 Orang Masih Hilang

Total korban banjir dan longsor di wilayah Sumatra Barat mencapai 28 korban meninggal dunia.


BPBD: 68 Persen Wilayah Grobogan Terdampak Banjir, 667 Orang Harus Mengungsi

2 hari lalu

Sejumlah warga terdampak banjir beraktivitas di lokasi pengungsian Pendopo Bupati, Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jumat 15 Maret 2024. Foto: BPBD Kabupaten Grobogan
BPBD: 68 Persen Wilayah Grobogan Terdampak Banjir, 667 Orang Harus Mengungsi

Banjir yang kian meluas di wilayah Grobogan, Jawa Tengah telah berdampak di 113 desa yang terbagi di 13 kecamatan dengan 6.746 rumah terendam banjir.


Kondisi Terkini Banjir Demak: 74.237 Orang Terdampak, 4.244 Jiwa Mengungsi di 24 Titik

2 hari lalu

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto saat memimpin rapat koordinasi penanggulangan bencana banjir bandang di Kantor Bupati Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, Senin, 4 Desember 2023. Suharyanto mengatakan bencana susulan masih berpotensi terjadi akibat curah hujan yang tinggi. (Humas BNPB)
Kondisi Terkini Banjir Demak: 74.237 Orang Terdampak, 4.244 Jiwa Mengungsi di 24 Titik

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengungkap akan datang ke lokasi banjir Demak pada Ahad, 17 Maret 2024.


Banjir Grobogan Meluas di 113 Desa, Cuaca Ekstrem Diprediksi Bertahan

2 hari lalu

Sejumlah warga terkena dampak banjir di lokasi pengungsian Pendopo Bupati, Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat, 15 Maret 2024. /Doc. BPBD Kabupaten Grobogan
Banjir Grobogan Meluas di 113 Desa, Cuaca Ekstrem Diprediksi Bertahan

Sekitar 68 persen wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, terendam banjir. BNPB menyiapkan operasi TMC untuk mempercepat penanganan banjir Grobogan.