Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sumber Data Studi Hydroxychloroquine Tak Jelas, Jurnal Minta Maaf

image-gnews
Pemerintah Indonesia dianggap belum memenuhi sejumlah persyaratan yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam menjalankan tatanan normal baru. Berikut ini perbandingan beberapa poin pedoman yang ditentukan WHO dengan kondisi di Indonesia.
Pemerintah Indonesia dianggap belum memenuhi sejumlah persyaratan yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam menjalankan tatanan normal baru. Berikut ini perbandingan beberapa poin pedoman yang ditentukan WHO dengan kondisi di Indonesia.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah memutuskan untuk melanjutkan kembali uji klinis hydroxychloroquine kepada pasien Covid-19, Rabu 3 Juni 2020. Menyusul keputusan itu ada pencabutan publikasi sebuah makalah ilmiah dari jurnal medis The Lancet.

Makalah itu berjudul "Hydroxychloroquine or chloroquine with or without a macrolide for treatment of COVID-19: a multinational registry analysis". Makalah itu berasal dari sebuah studi yang menemukan penggunaan hydroxychloroquine malah meningkatkan risiko kematian pasien Covid-19 lewat efek samping ritme jantung yang terganggu. Studi atas 100 ribu pasien ini yang memaksa WHO membekukan uji klinis chloroquine per 25 Mei lalu.

Sejumlah studi observasi lain sebetulnya juga tidak menemukan manfaat dari penggunaan obat malaria, radang sendi, dan lupus itu untuk pengobatan pasien penyakit virus corona 2019. Tapi hanya yang dimuat di The Lancet yang menyebut adanya tingkat kematian yang meninggi pada pasien Covid-19 penerima hydroxychloroquine.

Sejumlah ilmuwan di luar kelompok studi itu sempat mempertanyakan sumber dan analisis data pasien yang digunakan hingga didapat kesimpulan itu. Data diketahui dipasok sebuah perusahaan yang tak banyak dikenal, Surgisphere Corporation berbasis di Chicago, Amerika Serikat. Para ilmuwan dari luar itu menunjuk adanya inkonsistensi data yang sebagian langsung dikoreksi, selain ketiadaan transparansi tentang negara dan rumah sakit asal data.

Dalam pernyataannya kepada pers, 3 Juni lalu, Sekjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan kalau badan dunia itu telah selesai meninjau data tingkat kematian yang dimaksud studi itu dan mendapati, “tidak ada alasan untuk memodifikasi uji yang telah berjalan.”

Tedros lalu menginstruksikan para peneliti yang bekerja dalam uji klinis skala besar di bawah naungan WHO, Solidarity Trial, untuk kembali menguji hydroxychloroquine bersama sejumlah kandidat obat Covid-19 yang telah ditetapkan sebelumnya. Sebanyak lebih dari 4000 rumah sakit di 35 negara berpartisipasi dalam Solidarity Trial, yang melibatkan ribuan pasien.

The Lancet, dalam pernyataannya pada Kamis 4 Juni 2020, mengungkapkan kalau makalah "Hydroxychloroquine or chloroquine with or without a macrolide for treatment of COVID-19: a multinational registry analysis" akhirnya telah ditarik tiga penelitinya. Alasannya, menurut The Lancet, ketiganya tidak mampu menyelesaikan audit oleh tim independen atas data yang membuat analisis mereka diragukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Mereka tidak lagi bisa mengkonfirmasi fakta dari sumber data primer yang digunakan,” kata The Lancet sambil menambahkan bahwa masalah integritas ilmiah amat sangat serius.

Mengatakan kalau kolaborasi untuk setiap publikasi ilmiah murni dilandasi niat baik dan kebutuhan mendesak di kala pandemi Covid-19, The Lancet menyatakan, “Kami memohon maaf kepada Anda, para editor dan pembaca jurnal ini atas hal memalukan dan ketidaknyamanan atas apa yang telah kami sebabkan.”

Surgisphere juga menyediakan data untuk studi yang lain yang meneliti tekanan darah pada kasus Covid-19. Hasil studi yang satu ini dipublikasukan dalam New England Journal of Medicine pada bulan lalu.

Tak ayal hasil studi ini pun ikut dipertanyakan terkait basisdata yang digunakan hingga pada Selasa lalu, bareng editor di The Lancet, New England Journal pun mengungkap keprihatinannya atas studi yang sudah mereka muat.

FOX NEWS | THE GUARDIAN | THE LANCET | STATNEWS 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekonomi Cina Terpuruk, Asian Games 2023 Cuma Menghabiskan Uang

2 hari lalu

Seorang wanita berpose di depan patung tiga maskot Asian Games ke-19 Hangzhou 2022, dekat Desa Asian Games Hangzhou, di provinsi Zhejiang, Tiongkok 20 September 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Ekonomi Cina Terpuruk, Asian Games 2023 Cuma Menghabiskan Uang

Antusiasme menyambut Asian Games 2023 masih kurang, banyak yang beranggapan stadion baru dan fasilitas mewah lain cermin prioritas yang salah.


Bahkan, di Pukul 03.30 Subuh, Jakarta Tetap Paling Polusi di Dunia, Mengapa?

2 hari lalu

Gedung bertingkat terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023. Dikutip dari laman resmi IQAir per 2 September 2023 pukul 13.00 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 154 yang menunjukkan ketegori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Bahkan, di Pukul 03.30 Subuh, Jakarta Tetap Paling Polusi di Dunia, Mengapa?

Bahkan, pada pukul 03.30 subuh, Kamis, 21 September 2023, polusi udara Jakarta tetap paling tinggi di dunia.


Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

3 hari lalu

Tulisan para pedagang yang dipajang di kios mereka di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Melalui tulisan-tulisan tersebut, para pedagang pakaian meminta pemerintah menutup sejumlah e-commerce yang dinilai membuat kios mereka sepi pembeli. TEMPO/Ami Heppy
Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

Viral sepi Pasar Tanah Abang belakangan ini juga diamini para porter atau kuli angkut.


Pemerintah Libya Timur Usir Wartawan dari Lokasi Banjir

4 hari lalu

Foto udara bangunan dan jalanan yang rusak pasca banjir bandang melanda di Derna, Libya 16 September 2023. REUTERS/Ayman Al-sahili
Pemerintah Libya Timur Usir Wartawan dari Lokasi Banjir

Tindakan keras terhadap media menyusul laporan bahwa petugas polisi menahan dan menginterogasi wartawan Libya


6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah

4 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah

Tidak bisa dianggap ringan, pneumonia menjadi infeksi paru-paru yang dapat mengalami komplikasi penyakit lainnya. Begini penanganannya di rumah.


WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

5 hari lalu

Seorang pekerja medis dengan pakaian pelindung mendaftarkan informasi untuk seorang pasien di pintu masuk klinik demam Rumah Sakit Pusat Wuhan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok, 31 Desember 2022.  Surat kabar resmi Partai Komunis, People's Daily, menerbitkan artikel mengutip beberapa pakar Cina yang mengatakan penyakit yang disebabkan oleh virus itu relatif ringan bagi kebanyakan orang pada hari Selasa. REUTERS/Tingshu Wang
WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

Cina diminta oleh WHO membuka akses seluas-luasnya untuk menyelidiki keberadaan virus Corona.


WHO dan Palang Merah Desak Penghentian Penguburan Massal Korban Banjir Libya

8 hari lalu

Pengungsi menerima bantuan makanan dari sekolah swasta dan orang tua dari timur Libya, pasca banjir di Derna, Libya 15 September 2023. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
WHO dan Palang Merah Desak Penghentian Penguburan Massal Korban Banjir Libya

WHO, ICRC, dan IFRC dalam pernyataan bersama meminta pihak berwenang menghentikan penguburan massal korban banjir Libya.


Kejar Pendapatan, Heru Budi Mau Cabut Pergub Keringanan Retribusi Daerah

9 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan kunjungan kerja di Rumah Pangan UMKM Masyarakat Pesisir, Jl. Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional No. 1 RT 6/RW 11, Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis, 14 September 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Kejar Pendapatan, Heru Budi Mau Cabut Pergub Keringanan Retribusi Daerah

Heru Budi menyebutkan sejumlah langkah yang akan dilakukan untuk menggenjot pendapatan DKI Jakarta,


Pesan WHO Soal Upaya Preventif untuk Cegah Infeksi Virus Nipah

9 hari lalu

Staf memasang tanda bertuliskan
Pesan WHO Soal Upaya Preventif untuk Cegah Infeksi Virus Nipah

Hingga saat ini, belum ada vaksin atau obat khusus terkait dengan infeksi virus Nipah.


Bedah Kunyit: Kandungan Senyawa hingga Manfaatnya

9 hari lalu

Ilustrasi Kunyit. shutterstock.com
Bedah Kunyit: Kandungan Senyawa hingga Manfaatnya

Kunyit salah satu tanaman obat yang paling banyak digunakan karena mengandung beberapa khasiat farmakologi.