Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapal Perang Nirawak Amerika akan Uji Konsep Kereta Laut

Reporter

image-gnews
Konsep Kereta Laut dari rangkaian kapal perang tak berawak (USV) yang sedang dikerjakan badan riset pertahanan Amerika Serikat atau DARPA. C4iasrnet.com
Konsep Kereta Laut dari rangkaian kapal perang tak berawak (USV) yang sedang dikerjakan badan riset pertahanan Amerika Serikat atau DARPA. C4iasrnet.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Laut Amerika Serikat boleh saja berharap kepada generasi terbaru kapal perang tak berawak untuk mendampingi kapal-kapal perang konvensional mereka. Tapi 'kapal perang hantu' itu masih dipertanyakan kemampuannya untuk bisa mengarungi lautan hingga ribuan mil.

Menurut DARPA, badan yang mengerjakan proyek-proyek riset pertahanan Amerika Serikat, kapal perang tak berawak itu mungkin harus membangun tim untuk mampu mengarungi lautan dengan lebih mudah. Selain juga, semakin kecil USV yang membuatnya semakin sulit dideteksi musuh, semakin terbatas pula kapasitas bahan bakarnya, dan kemampuan mengarungi ombak butuh konsumsi bahan bakar yang lebih besar.

DARPA lalu menyodorkan konsep 'Kereta Laut', yang mendesain kapal-kapal itu saling terkoneksi satu sama lain secara fisik. Konsep itu bisa dibayangkan dengan barisan mobil yang diangkut dalam kereta. Hanya dengan cara itu, menurut DARPA, kapal tak berawak alias unmanned surface vehicle (USV) bisa mengatasi keterbatasannya.

Konsep Kereta Laut melibatkan sejumlah USV ukuran sedang melayari lautan, terangkai satu sama lain, dan menempuh perjalanan jauh bersama. Kapal pertama di formasi terdepan akan memecah gelombang, membuka jalan bagi yang lainnya.

“Sejumlah besar USV kecil atau sedang bersama-sama membangun sebuah kesatuan yang besar untuk mampu menempuh ribuan mil tanpa harus isi ulang bahan bakar,” bunyi pernyataan DARPA seperti dilaporkan C41SRnet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat situasi krisis misalnya, Angkatan Laut Amerika bisa mengerahkan setengah lusin USV ukuran sedang dari Guam di Pasifik ke Laut Cina Selatan atau dari Rota di Atlantik ke Laut Baltik. Kapal-kapal itu akan beriringan, menjadi kereta laut menuju daerah operasi, lalu berpencar di lokasi dengan setiap kapal mengemban misinya masing-masing. Ketika krisis selesai, mereka bisa beriringan kembali ke pangkalannya.

Angkatan Laut Amerika Serikat sedang melirik dunia yang baru berupa kapal tak berawak. Mereka berencana membeli varian luas dari USV, mulai dari yang berukuran sedang (panjang 39-154 kaki atau 11,7-46,2 meter) sampai yang besar (panjang 200-300 kaki atau 60-90 meter). 

Riset DARPA untuk pengembangan Kereta Laut itu rencananya terdiri dari 2x18 bulan fase pengembangan dan pengujian, yang diikuti dengan pengurangan model skala yang akan menyediakan bukti dari konsep yang dikembangkan. Jika sukses, Kereta Laut bisa dikerahkan dalam satu dekade ke depan.

POPULAR MECHANICS | C4ISRNET

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah


TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

4 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

TNI AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap-811 untuk mengevakuasi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang.


Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

5 hari lalu

Menteri Pertahanan A.S. Lloyd Austin menghadiri Sesi Pleno Pertama Dialog Shangri-La IISS ke-20 di Singapura, 3 Juni 2023. REUTERS/Caroline Chia
Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

Menhan AS, Lloyd Austin, berbicara dengan Menhan Cina ketika kedua negara berupaya memulihkan hubungan militer.


Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

5 hari lalu

Dua kapal frigat FREMM rencananya akan dibangun di Indonesia dengan bantuan Fincantieri sebagai bagian transfer of technology, sedangkan empat kapal frigat FREMM akan dibangun di Fincantieri di Italia. Navalnews.com
Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.


TNI AL Sediakan Kapal Perang untuk Arus Balik Gratis ke Jakarta

9 hari lalu

Penumpang arus balik bersiap menaiki KRI Banda Aceh-593 dalam program mudik gratis dari TNI Angkatan Laut di Dermaga Madura Koarmada II, Ujung Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 13 April 2024. [Dok. Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut]
TNI AL Sediakan Kapal Perang untuk Arus Balik Gratis ke Jakarta

TNI AL menyediakan kapal perang KRI Banda Aceh-593 (KRI BAC-593) untuk arus balik.


Fumio Kishida Rapat dengan Joe Biden bahas Hadapi Agresivitas Beijing

12 hari lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menghadiri pertemuan virtual dengan Presiden AS Joe Biden di kediaman resminya di Tokyo, Jepang 21 Januari 2022. Kyodo/via REUTERS Kredit wajib Kyodo/via REUTERS
Fumio Kishida Rapat dengan Joe Biden bahas Hadapi Agresivitas Beijing

Fumio Kishida ke Gedung Putih guna memfokuskan pada kerja sama bidang pertahanan untuk mengahalangi Beijing yang agresif


Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

13 hari lalu

Foto udara menunjukan kapal-kapal yang diduga miliki Cina, berkeliaran di sekitar Pulau Thitu, salah satu dari sembilan fitur yang diduduki Filipina di Kepulauan Spratly, di Laut China Selatan yang disengketakan, 9 Maret 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.


Siagakan Kapal Perang di Pondok Dayung, TNI AL: Antisipasi Ancaman dan Kerawanan di Libur Lebaran

14 hari lalu

KRI jenis Parchim class berada di dermaga saat pelaksanaan inspeksi kapal perang (Admiral Inspection) dan Exit Broadcasting Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Achmad Wibisono dan Danseskoal Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi di Kompleks Satuan Kapal Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta, Minggu. 24 Maret 2024. Admiral Inspection dan Exit Broadcasting tersebut dilaksanakan dalam rangka jelang serah terima jabatan dari Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Achmad Wibisono ke Danseskoal Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi. ANTARA/Muhammad Adimaja
Siagakan Kapal Perang di Pondok Dayung, TNI AL: Antisipasi Ancaman dan Kerawanan di Libur Lebaran

TNI Angkatan Laut menyiagakan sejumlah kapal perang di Kompleks Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta Utara.


AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

14 hari lalu

Rudal Tomahawk mulai diproduksi pada 1970 dan telah mengalami peningkatan, hingga Tomahawk Blok IV, yang dapat menghancurkan target di laut dan di darat. Tomahawk dapat diluncurkan dari kapal perang dan kapal selam. Amerika Serikat telah mengubah kapal selam kelas Ohio, USS Michigan, shingga dapat membawa 154 rudal Tomahawk. raytheon.com
AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik


Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

15 hari lalu

Kapal perang Amerika, USS Devastator (MCM-6). Wikipedia
Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.