Sebuah kapal transport amfibi juga mungkin terlihat sebagai pilihan aneh untuk pasangan senjata laser pembunuh UAV itu. Seperti diketahui, USS Portland termasuk kelas San Antonio yang biasanya bertugas mengangkut ratusan anggota marinir Amerika untuk misi serangan amfibi.
Menurut Defense & Aerospace Report, Angkatan Laut Amerika Serikat memilih USS Portland hanya karena kapal itu memilki ruang kosong yang seharusnya diinstalasikan peluncur rudal vertikal. Persenjataan itu tak pernah terealisasi sekalipun sistem kelistrikannya sudah tersedia. Jadilan senjata laser baru ditempatkan di sana.
LWSD adalah sebuah demonstrator teknologi tapi sudah setara sistem berbasis rudal yang saat ini digunakan di angkatan laut Amerika. Sebuah senjata laser secara teori juga bisa menembak tak terbatas, berbeda dengan sistem SeaRAM yang terbatas pada magasin terdiri dari tujuh rudal. Setiap rudal SeaRAM juga bernilai ribuan dollar sedang laser hanya butuh biaya senilai bahan bakar yang dibutuhkan untuk mengoperasikan senjata.
Tapi, senjata laser terbaru ini belum siap untuk menggantikan senjata sekarang seperti SeaRAM. Operasional sistem senjata ini butuh didesain lebih kokoh untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan laut dalam jangka panjang, juga memastikannya tak terpengaruh buaian gelombang sementara kapal terus melaju.
Dia juga butuh perlindungan dari musuh dari setiap kapal laut: air garam dan efek korosof dari karat. LWSD juga tidak cukup bertenaga untuk menghancurkan pesawat berawak yang ukurannya lebih besar dan, terpenting, tak mampu menghadang rudal antikapal. Untuk mencegat dan merusak target yang lebih besar dan bergerak cepat, diperlukan laser yang lebih bertenaga untuk bisa menyebabkan kerusakan struktur dalam waktu singkat.
Meski begitu, progres sistem senjata laser di angkatan laut Amerika Serikat dinilai pula sudah cukup cepat, dari hanya 30 kilowatts pada 2014 menjadi 150 kilowatt pada 2020. Kekuatannya melonjak lima kali hanya dalam rentang enam tahun. Tapi itu belum menghitung usia riset di baliknya yang sepanjang lima dekade. Seluruh rangkaian panjang itu akhirnya terbayar.
POPULAR MECHANICS | CPF.NAVY.MIL