TEMPO.CO, Bandung - Biofarma merampungkan pembuatan Mobile Laboratorium BSL (Bio Safety Level) 3 untuk mendukung tes massif metode PCR kasus Covid-19. Laboratorium itu didesain dengan ukurannya sudah disesuaikan dengan lebar jalan umumnya di Indonesia, sehingga aman untuk melalui jalan darat.
“Bahkan mobile lab BSL 3 bisa diangkut melalui angkutan laut dan udara ,” kata Ketua Tim Perencanaan dan Produksi Mobile Laboratorium BSL-3, Bio Farma, Ahmad Tomy Zulfikar, dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat 12 Juni 2020.
Mobile laboratorium buatan Bio Farma tersebut diklaim menggunakan komponen dalam negeri hampir 100 persen. Sekaligus menjadi fasilitas laboratorium BSL-3 bergerak pertama di Indonesia.
Bio Farma mengembangkannya dengan penyesuaian mengikuti kebutuhan. Misalnya, dapat menjadi mobile laboratorium BSL-2 dengan ukuran yang lebih kecil yakni 20 feet (6 meter), atau menjadi mobile-laboratorium BSL-3 dengan ukuran lebih besar yakni 40 feet.
Bio Farma menjamin tingkat keamanan mobile-laboratorium tersebut bagi petugas yang bekerja di dalamnya, termasuk lingkungan sekitar di lokasi pengoperasian mobile-laboratorium tersebut.
“Untuk Penanganan limbah padat dan cair, sudah dibuat sedemikian rupa sehingga dalam prosesnya sudah berlangsung dengan baik dan terjamin karena sudah dilakukan proses desinfeksi (dekontaminasi) terlebih dahulu,” kata Ahmad Tommy.
Kepala Pusat Pengendalian Keadaan Darurat, Bio Farma, Mahsun Muhammadi, mengatakan, mobile Laboratorium BSL-3 merupakan fasilitas untuk respons darurat saat terjadi pandemi seperti sekarang ini. Pengoperasiannya dilakukan Bio Farma bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran yang dianggap sudah memiliki kompetensi dan pengalaman melakukan uji swab PCR Covid-19.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) didampingi Direktur Pemasaran, Penelitian dan Pengembangan Bio Farma Sri Harsi Teteki (kanan) dan Rektor Unpad Rina Indiastuti (ketiga kanan) meninjau Mobile Laboratorium Bio Safety Level (BSL) 3 di gedung RSP Fakultas Kedokteran Unpad, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 12 Juni 2020. Bio Farma menyerahkan peminjaman Mobile Laboratorium BSL 3 pertama di Indonesia kepada Universitas Padjadjaran yang dapat digunakan untuk pemeriksaan Swab Test melalui RT-PCR pasien COVID-19. ANTARA
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menyaksikan penyerahan peminjaman mobile-laboratorium tersebut ke FK Unpad untuk membantu mengejar target tes masif Covid-19 di Jawa Barat.
“Hadirnya mobil lab BSL-3 ini memberikan harapan besar. Kami mengejar angka 300 ribu (pemeriksaan 0,6 persen populasi warga Jawa Barat),” katanya juga dikutip dari keteangan tertulis.
Jawa Barat menggelar tes masif dengan alat rapid-tes dan tes PCR. Ridwan Kamil mengatakan, mobile-laboratorium BSL-3 Bio Farma tersebut bisa menguji hingga 400 spesimen per hari.
“Mobil ini mengambil tes di lokasi yang ditentukan dan diprosesnya di lokasi, sehingga pengumumannya bisa langsung diumumkan oleh manajemen dari mobil BSL-3 ini,” kata dia.