Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Corona, Fujitsu Bikin Kecerdasan Buatan untuk Cuci Tangan

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Peneliti senior Fujitsu Genta Suzuki mencuci tangan sambil mendemonstrasikan teknologi pengenal AI-camera dalam sebuah wawancara dengan Reuters di laboratorium penelitian Fujitsu di Kawasaki, Jepang pada 17 Juni 2020. Kredit: ANTARA/Reuters/Kim Kyung Hoon
Peneliti senior Fujitsu Genta Suzuki mencuci tangan sambil mendemonstrasikan teknologi pengenal AI-camera dalam sebuah wawancara dengan Reuters di laboratorium penelitian Fujitsu di Kawasaki, Jepang pada 17 Juni 2020. Kredit: ANTARA/Reuters/Kim Kyung Hoon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi dari Jepang, Fujitsu, mengembangkan kecerdasan buatan berupa monitor yang bisa membantu orang untuk mencuci tangan dengan benar untuk mencegah penularan virus corona.

"Pejabat di industri makanan dan mereka yang berada di bisnis yang berhubungan virus corona tertarik menggunakannya dan ada beberapa orang yang sudah bertanya soal harga," kata seorang peneliti di Fujitsu, Genta Suzuki, dikutip dari Reuters, Minggu, 21 Juni 2020.

Kecerdasan buatan atau artificial intelligence tersebut bisa mengenali gerakan tangan ketika mencuci tangan, termasuk apakan orang tersebut menggunakan sabun atau tidak.

Fujitsu mengembangkan monitor tersebut dari teknologi yang digunakan di kamera pengawas kasus kriminal, yang bisa mendeteksi gerakan yang mencurigakan.

Monitor ini bisa mengetahui apakah orang tersebut sudah mengikuti standard kementerian kesehatan Jepang tentang enam langkah mencuci tangan yang benar, seperti yang dianjurkan World Health Organization (WHO).

WHO ketika penularan virus novel corona meluas, meminta orang untuk mencuci tangan termasuk telapak tangan, sela-sela jari, ibu jari, kuku dan pergelangan tangan. Langkah tersebut dilakukan selama 20 detik, atau setara dua kali menyanyikan lagu "Happy Birthday".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kecerdasan buatan dari Fujitsu tidak bisa mengidentifikasi seseorang hanya dari tangan, namun bisa dikembangkan dengan teknologi pengenal identitas lainnya agar perusahaan bisa mengajar kebiasaan cuci tangan para pegawainya.

Untuk melatih monitor ini, Fujitsu menggunakan machine learning yang mempelajari 2.000 pola mencuci tangan, menggunakan berbagai sabun maupun bak cuci tangan.

Monitor ini juga bisa dipasangi lagu "Happy Birthday" atau lagu lainnya untuk memandu cuci tangan.

Fujitsu sudah mengembangkan teknologi ini sebelum pandemi, namun mereka belum menentukan secara resmi untuk memasarkan monitor tersebut. Monitor ini bisa digunakan, antara lain untuk bidang kesehatan, perhotelan dan industri makanan.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

21 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan Kuartal IITahun 2022 pada Rabu, 27 Juli 2022.
Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.


BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

22 hari lalu

Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Pantai Batu Bolong di Badung, Bali, Rabu 3 Mei 2023. Sebanyak 370.832 orang wisman tercatat mengunjungi Pulau Bali pada bulan Maret 2023 atau meningkat 14,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya dengan mayoritas wisatawan yang berasal dari Australia, India, dan Singapura. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

24 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

48 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

49 hari lalu

Ahli mikrobiologi klinik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Nia Krisniawati. ANTARA/Dok. Pribadi
Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

Masyarakat yang tidak paham mungkin berpikir penyakit X berarti ada virus baru yang sedang menyebar global seperti Covid-19 yang baru lalu.


Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

CEO Rianty Batik, Aditya Suryadinata, ketika menceritakan pengalaman bisnisnya di Rianti Batik Malioboro, Yogyakarta, Selasa, 6 Februari 2024. Pelaku UMKM batik ini berbagi pengalaman mempertahankan bisnis ketika pandemi Covid-19 melanda. TEMPO/Riri Rahayu
Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.


Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2023 Tertinggi Sejak Covid-19

1 Februari 2024

Bandara I Gusti Ngurah Rai meraih skor akhir 6.55 dan mengantarkan bandara di Bali itu menempati peringkat 189 sebagai bandara terburuk di dunia tahun 2023. Shutterstock
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2023 Tertinggi Sejak Covid-19

BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara pada Desember 2023 mencapai angka tertinggi sejak pandemi Covid-19.


Fakultas Kedokteran Gigi Unpad Akui Pernah Kerja Sama dengan Pinjol, Setelah Dievaluasi Tak Diperpanjang

29 Januari 2024

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Fakultas Kedokteran Gigi Unpad Akui Pernah Kerja Sama dengan Pinjol, Setelah Dievaluasi Tak Diperpanjang

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (FKG Unpad) mengakui pernah bekerja sama dengan sebuah perusahaan pinjaman online alias pinjol.


Bisnis Startup Edutech Semakin Menantang usai Pandemi

13 Januari 2024

Ilustrasi startup. Shutterstock
Bisnis Startup Edutech Semakin Menantang usai Pandemi

Startup industri edutech dinilai semakin menantang pascapandemi Covid-19, terlihat dari iklim investasi hingga arah dan perkembangan bisnis.


Mengapa Sri Mulyani Memotong Anggaran Pertahanan Prabowo Saat Pandemi?

11 Januari 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Mengapa Sri Mulyani Memotong Anggaran Pertahanan Prabowo Saat Pandemi?

Prabowo mengatakan anggaran Pertahanan banyak dipotong oleh Sri Mulyani selama pandemi.